cukong.tapirAvatar border
TS
cukong.tapir
Kabareskrim: Pemeriksaan Ahok Tunggu Izin Presiden
Jakarta, Hanter - Pemanggilan dan pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sepertinya masih harus menunggu waktu. Pasalnya pihak Bareskrim Mabes Polri hingga saat ini belum melakukan pemanggilan terhadap mantan Wagub DKI itu karena masih menunggu izin dari Presiden.

Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan pihaknya masih melengkapi administrasi terkait pemanggilan Ahok. "Dalam minggu ini kami sedang melengkapi administrasi surat menyurat untuk pemanggilan Ahok. Dia kan gubernur, jadi harus ada izin presiden, surat ke presiden masih kami proses," ujar Ari kepada Harian Terbit di Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Saat ditanyakan lagi kapan surat tersebut dikirim ke presiden, Ari Dono mengatakan secepatnya. "Secepatnya kami kirimkan surat, nanti sudah ditanda tangani presiden," pungkasnya. Harus Cepat Sementara itu Ketua Fraksi Gerindra DPR Ahmad Muzani mengungkapkan Bareskrim Mabes Polri diharapkan bekerja cepat guna mengusut kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok.

Menurutnya, Gerindra percaya polisi mampu bekerja secara profesional dalam pengusutan kasus tersebut. Bareskrim harus bekerja secara profesional dan independen. Jangan sampai kasus yang sudah menjadi sorotan masyarakat ini menjadi bias. "Penanganan (penistaan agama) ini harus secara baik dan transparan," kata Muzani kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/10/2016). Terpisah, anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS Jazuli Juwaini meminta polisi untuk segera memeriksa Ahok, terduga penistaan agama.

Apalagi saat ini sejumlah aksi juga digelar berbagai elemen masyarakat agar Ahok segera ditangkap karena telah menistakan agama dengan pernyataan Surat Al Maidah ayat 51. Menurutnya, Ahok harus segera diposes hukum tanpa menunggu proses pilkada selesai karena kasus Ahok tidak ada hubungannya dengan pilkada tapi murni dugaan penistaan agama. “Konsistensi Polri dalam menjaga supremasi hukum dengan memproses kasus ini secara adil dan konsekuen diyakini akan berdampak pada terwujudnya ketertiban, ketenangan, dan ketenteraman masyarakat,” paparnya. Harus Damai.

Sumber



Gerindra-PKS keknya nafsu banget sama ahok. yg berhak menentukan keputusan siapa yg salah dan benar kan belum di gelar di pengadilan? sabar dikit lah, biarkan bareskrim bekerja. nanti jg bakal ketahuan kok mana yang salah paham dan mana yg gagal paham. jangan lebay mendramatisir keadaan. gitu aja kok repot.
0
3.6K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.