7 Fakta Tentang Hukum Karma

Beranda

...

The Lounge
7 Fakta Tentang Hukum Karma

perlahanhilang

17-10-2016 08:46

7 Fakta Tentang Hukum Karma

Hukum Karmaatau bisa juga disebut hukum sebab akibat. Hukum ini sangat mirip dengan Hukum Ketiga Newton – setiap tindakan memiliki reaksi yang sama dan berlawanan. Apapun yang kita lakukan, apapun tindakan yang kita ambil akhirnya bermanifestasi pada kehidupan kita sendiri.

Artinya, apa aja perbuatan yang kita lakukan akan kita dapatkan kembali. Setiap kali kita mengambil tindakan, kita menggerakkan lingkaran energi alam semesta yang selalu berputar. Oleh karena itu, jika kita melakukan perbuatan baik, kebaikan akan datang kembali kepada kita, meski awalnya kita tidak pernah menyadari. Demikian juga, jika kita melakukan hal hal buruk, kita tidak bisa lepas menuai akibat dari keburukan yang sudah kita buat di masa lalu.

Pola itu selalu berulang, ini adalah hukum universal yang telah dikenal orang sejak zaman dahulu. Saat ini sedang diperkuat oleh temuan dan teori fisikawan kuantum modern dan trainer motivasi seperti yang sekarang kita kenal sebagai Hukum Law of Attraction (Hukum Tarik-Menarik). Semua Hukum ini berbicara tentang hal yang sama, dan Hukum Karma merupakan inti dari semua kajian penelitian itu. Berikut adalah 7 fakta utama tentang Hukum Karma.

Quote:

“Ketika burung masih hidup, ia makan semut. Ketika burung telah mati, giliran semut makan burung. Waktu dan keadaan dapat berubah sewaktu-waktu. Jangan merendahkan atau menyakiti siapa pun dalam hidup. Anda bisa saja berkuasa saat ini. Tapi ingat, waktu lebih kuat dari Anda…”

Fakta 1

Spoiler for fact 1:

Hukum Karma menekankan pada hubungan sebab dan akibat antara perbuatan kita dan kehidupan kita. Ini menyatakan bahwa apapun yang kita lakukan di masa lalu berkaitan erat dengan apapun yang terjadi kepada kita di masa depan – termasuk orang, keadaan, dan situasi. Perbuatan baik menarik orang, situasi, dan keadaan positif, sementara perbuatan buruk pasti menarik segala sesuatu yang negatif. Jadi jika ada halhal buruk yang terjadi pada kamu, tanyakan pada diri sendiri apa yang udah kamu kerjakan.

Fakta 2

Spoiler for fact 2:

Kerendahan hati adalah sifat yang diperlukan agar benar benar bahagia. Ketika seseorang rendah hati, maka gak akan berpikir merendahkan orang lain dan mudah menghilangkan pikiran negatif. Kalau kamu suka menghakimi atau memandang rendah orang lain yang gak seberuntung kamu, maka kamu sendirilah yang menutup pintu kebahagiaan kamu sendiri. Tapi jika kamu mampu rendah hati, pikiran negatif seperti itu gak akan pernah menghinggapi kita.

Fakta 3

Spoiler for fact 3:

kalau kamu pingin tumbuh sebagai manusia, kamu bukan cuma melakukan hal hal yang baik, tetapi juga mampu membawa perubahan positif dalam kehidupan kamau. Bila kamu mengubah diri untuk jadi manusia yang lebih baik, kamu selalu melakukan halhal yang positif dan akan membawa perubahan positif dalam hidup orang lain juga. Perubahan ini meningkatkan pertumbuhan kamu sendiri, pertumbuhan menuju kebahagiaan sejati.

Fakta 4

Spoiler for fact 4:

Hukum Karma juga mencakup Hukum Pertanggungjawaban, ini menyatakan bahwa kamu harus berhenti mengeluhkan ‘cobaan dari Tuhan’ dan mengambil tanggung jawab penuh atas tindakan kamu sendiri. Jika hal hal buruk terjadi pada kamu, itu tandanya kmu harus bertanggung jawab atas akibatnya. Jadi, hadapilah tanggung jawab, introspeksi diri, dan segera rubah dengan perbuatan positif jika kamu ingin membawa perubahan dalam hidup kamu, bukan mengeluhkan nasib buruk dan menyalahkan orang lain.

Fakta 5

Spoiler for fact 5:

Ketika kamu fokus hanya pada satu hal, pasti akan berpengaruh pada pikiran dan tindakan akhirnya. Jadi selalu fokus pada apa yang benar benar kamu inginkan dan membebaskan diri dari pikiran ngawur. Hal ini akan membawa kebahagiaan dalam hidup kamu.

Fakta 6

Spoiler for fact 6:

Apa yang kamu berikan, adalah apa yang kamu terima nanti. Jika kamu menginginkan persahabatan, kejujuran, kepercayaan dan cinta yang positif dalam hidup, berarti kamu harus memulai hal positif dalam diri kamu sendiri terlebih dahulu. Apa saja yang kamu lakukan, mereka akan selalu datang kembali kepada kamu – mungkin dalam bentuk dan cara yang berbeda, tetapi kejadian akan selalu datang kembali kepada kamu.

Fakta 7

Spoiler for fact 7:

kalau kamu telah melakukan perbuatan baik, itu sangatlah mulia. Tapi kalau kamu melakukan sesuatu dan mengharapkan imbalan instan, kamu mungkin akan kecewa. Faktor waktu selalu ada. Setiap karma memiliki tenggat waktu tertentu untuk bereaksi, ada yang bereaksi menghasilkan buah lebih cepat dan ada pula yang lambat, sehingga sulit diduga kemunculannya.Terlepas dari apakah kamu percaya hukum karma atau tidak, hukum ini bereaksi seperti gravitasi, itu pasti akan mempengaruhi kamu.

Secara intuitif, setiap manusia bisa menerima dan mempercayai adanya hukum yang saling mengikat di antara mereka atas perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan selama mereka berinteraksi dengan lingkungannya. Setiap kita melakukan sesuatu yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain, intuisi kita secara misterius mendesak seakan kita harus membayar kerugian yang sama di lain waktu. Demikian pula setiap kali kita berbuat kebaikan, secara misterius kebaikan akan mendatangi kita, dan uniknya, hadir dalam takaran yang lebih banyak dari apa yang telah kita perbuat.