JAKARTA, MEDIAJAKARTA.COM- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketahuan berbohong mengenai sekolah, dimana dia pernah belajar. Ahok mengklaim pernah belajar di sekolah Islam dari SD hingga SMP selama 9 tahun.

“Saya sekolah Islam SD, SMP 9 Tahun. Islam mengajarkan begitu damai, bisa menerima. Kita bukan mencari pemimpin Imam. Ini administrator. Lihat cerita Nabi Muhammad, saya sekolah Islam,” ujar Ahok yang berupaya membantah melecehkan Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 51 di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 7 Oktober 2016.

Namun dari penulusuran yang dilakukan Mediajakarta.com terungkap, klaim Ahok pernah belajar di sekolah selama 9 tahun, itu bertolak belakang dengan data curriculum vitae (CV) yang tercantum dalam website personal Ahok.org/about

Dalam laman Ahok.org, secara jelas tertulis bahwa Ahok bersekolah di sekolah negeri biasa, bukan sekolah Islam. Ahok saat Sekolah Dasar (SD) mengenyam pendidikan di SD Negeri III Gantung, Belitung Timur (1977) dan menempuh pendidikan di SMP Negeri I Gantung, Belitung Timur (1981).

Hal tersebut dibenarkan mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc yang juga berasal dan pernah bersekolah dari Manggar Belitung Timur.

“Benar. Setahu saya ahok sekolah SD dan SMP di Kecamatan Gantung, SMA baru dia ke Jakarta. Ahok dan saya sama-sama lahir di Manggar, Belitung Timur. Keluarga ahok memang tinggal di Kecamatan Gantung, kira2 18 km dari Manggar. Saya dari SD sampai SMA di Manggar. Kuliah baru ke Jakarta,”ungkap Yusril.

Menurut Yusril, di Gantung itu memang ada sekolah Islam namanya SMA PERGIB (Perguruan Islam Belitung), namun Ahok tidak pernah sekolah di PERGIB.

“Memang banyak anak-anak Cina yang sekolah di SMA PERGIB (Perguruan Islam Belitung) tempat saya sekolah SMA. Tapi Ahok tidak pernah sekolah di situ,”jelasnya.


http://mediajakarta.com/klaim-pernah...-terbaru-ahok/

menutupi kebohongan ....dengan kebohongan ....ahog....sang pembohong.......