Hubungan yang indah adalah hubungan yang berdasarkan cinta. Namun berhati-hatilah, cinta seperti apa yang dimaksud? Cinta buta hanya akan membawa kesedihan dan tak mungkin berakhir bahagia.


Tidak selamanya jatuh cinta itu akan membawa kebahagiaan dan dampak positif bagi kehidupan orang yang mengalaminya. Salah satu contohnya adalah ketika kamu jatuh cinta pada orang yang salah. Terlalu mencintai pasangan dan bersedia melakukan apapun, meski dia tidak pantas mendapatkannya, bukanlah bentuk dari cinta sejati. Kamu selalu mengalah dengan pasanganmu, bersedia memberi apapun yang dia minta, hingga merelakan waktu berhargamu hanya demi bersamanya. Kalau hal-hal tersebut terjadi padamu, bisa dibilang kamu terjebak dalam cinta buta. Kamu terlalu banyak berkorban demi pasanganmu, sementara dia tak melakukan hal yang sama kepadamu. Kamu patut waspada dalam menjalani sebuah hubungan dengan pasangan agar tidak terjebak dalam cinta buta. Kenali tanda-tanda cinta buta yang biasanya dialami oleh perempuan berikut ini.


Sulit menolak dan berkata 'tidak' pada acarmu

photo credit: psychologytoday

Apakah kamu sering kesulitan untuk menolak keinginan kekasihmu? Seringkali beberapa hal yang diinginkan kekasihmu sesungguhnya bertentangan dengan kehendak dan kata hatimu. Mencintai pasangan bukan berarti selalu mengatakan "iya" pada semua permintaannya. Kamu berhak mengeluarkan isi pikiranmu dan menolak hal-hal yang tidak kamu sukai. Kamu justru tidak dapat menunjukkan pemikiran dan kepribadianmu yang sebenarnya ketika selalu menurut pada kekasihmu. Hubungan yang baik bukanlah hubungan yang selalu tenang tanpa pertengkaran. Lewat beberapa perbedaan pendapat itu lah kamu dan kekasihmu bisa bersama-sama belajar untuk menjadi lebih dewasa. Jadi, mulai sekarang kamu tak harus selalu berkata "iya" pada kekasihmu.



Selalu meminta maaf meski kamu tak bersalah

photo credit: thoughtcatalog

Meminta maaf adalah sebuah tindakan baik dan penuh keberanian. Tak ada yang salah dengan meminta maaf pada kekasihmu selama kamulah yang berbuat salah dan tidak sengaja menyakitinya. Namun, kamu patut berhati-hati jika kamu selalu menjadi orang yang selalu meminta maaf terlebih dahulu daripada kekasihmu. Dalam setiap masalah yang terjadi di antara kalian, pasti ada salah satu pihak yang rela untuk mengalah. Jika kamu sadar bahwa kekasihmu lah yang salah dan dia paling enggan untuk mengakui kesalahannya, kamu tidak perlu repot-repot untuk berpura-pura meminta maaf agar hubungan kalian segera membaik. Sering meminta maaf lebih dulu meski kekasihmu yang berbuat salah hanya akan membuat kekasihmu tidak akan menghargai kamu. Bahkan, bisa jadi dia menjadi meremehkanmu.



Menjalin hubungan dengan kekasihmu membuatmu melupakan keluarga dan teman

photo credit: shutterstock

Saat menjalin hubungan dengan kekasihmu, kamu menjadi terlalu fokus memberikan kasih sayangmu padanya. Padahal, banyak orang-orang di sekitarmu yang juga menyayangimu. Misalnya, keluarga dan teman-temanmu. Sayangnya, kamu tak sadar pada kasih sayang yang mereka berikan karena lebih banyak menghabiskan waktu bersama kekasihmu. Jika hubungan kasih yang kamu jalin bersama kekasihmu membuatmu menjauh dari orang-orang terdekatmu, kamu perlu berpikir ulang untuk meneruskan hubungan tersebut. Kekasih yang baik tidak akan membawamu menjauh dari keluarga dan teman. Dia justru seharusnya mampu menjadi teman yang baik pula bagi keluarga dan sahabatmu. Ingatlah bahwa banyak orang lain di sekitarmu yang juga mencintai kamu dan pantas untuk mendapatkan semua perhatianmu.



Kamu bersedia untuk selalu tersakiti

photo credit: lifehack

Cinta buta bisa membuatmu secara tidak sadar untuk selalu disakiti, baik secara fisik dan maupun perkataan oleh kekasihmu. Apakah kekasihmu sering mengecek pesan yang masuk di handphone-mu? Atau kekasihmu tahu semua password yang kamu pakai untuk email maupun media sosialmu? Tindakan over protected dari kekasihmu tadi juga merupakan salah satu dari bentuk kekerasan dalam hubungan percintaan kalian. Pada awalnya kamu menganggap hal tersebut wajar, namun lama-kelamaan kamu pasti tak tahan lagi dengan tindakannya. Di sisi lain, kamu percaya bahwa suatu saat hal-hal buruk dari kekasihmu dapat berubah seiring dengan kasih sayang yang kamu berikan padanya. Tidak semua orang dapat berubah karena cinta. Jika kekasihmu terus menerus menyakitimu, ada baiknya kamu menyudahi hubungan kalian, Kamu berhak mendapatkan cinta dari seseorang yang dapat memperlakukanmu dengan baik.



Kamu tidak lagi menjadi diri sendiri setelah bersamanya

photo credit: shutterstock

Mungkin kamu kadang memaksakan diri untuk berubah sesuai dengan keinginan kekasihmu hanya karena takut kehilangan dia. Jika dia terlalu banyak menuntutmu untuk berubah sesuai dengan keinganannya, itu tandanya dia tidak mencintai kamu dengan tulus. Perubahan ke arah yang lebih baik memang bagus. Tapi, kamu harus melihat pada dirimu sendiri, nyamankah kamu dengan perubahan itu. Misalnya, kekasihmu selalu menuntutmu untuk berpenampilan lebih menarik ketika bersamanya. Bisa juga kekasihmu terlalu banyak melarangmu mengikuti berbagai kegiatan yang justru kamu sukai. Tanpa kamu sadari, kamu perlahan menjadi berubah dan tidak lagi menjadi diri sendiri. Mencintai adalah belajar menerima kekurangan pasangan, bukan memaksanya untuk berubah demi keegoisan semata.



Jika kamu sudah terlanjur mengalami tanda-tanda cinta buta seperti yang disebutkan tadi, sudah waktunya kamu untuk merenungkan kembali hubungan yang kamu jalani bersama kekasihmu. Cinta seharusnya bisa membawa seseorang merasa lebih nyaman dan bahagia dalam menjalani kehidupan. Jangan sampai hubungan percintaanmu justru lebih sering membawamu ke rasa sakit berkepanjangan. Ingatlah untuk membangun sebuah hubungan percintaan yang sehat dengan kekasihmu!