mukidi.kitaAvatar border
TS
mukidi.kita
Agus Yudhoyono Jawaban Atas Harapan Warga Jakarta




Warga Jakarta gembira menyambut pemimpin baru dengan harapan baru, Agus Harimurti Yudhoyono. Sebagai pendatang baru dan segar di ajang kontestasi panggung politik Jakarta, ternyata putra Soesilo Bambang Yudhoyono itu menjadi jawaban dari pertanyaan yang selama ini ada dalam diri masyarakat Jakarta.

Hadirnya Agus Harimurti Yudhoyono yang berpasangan dengan Syliviana Murni menjadi antitesis dari menumpuknya kejengkelan masyarakat Jakarta terhadap perilaku kesantunan pemimpin mereka yang seolah-olah sudah menjadi barang langka

Adat ketimuran yang menjadi magnet bangsa dan yang olehnya Indonesia dikenal di seluruh penjuru dunia, seakan telah lenyap oleh laku lampah dan perilaku arogan.

"Merasa benar, merasa bersih dan merasa paling kuat adalah cerminan yang ditolak oleh warga Jakarta, oleh kebanyakan orang-orang timur dengan peradaban luhurnya," kata Ketua Bidang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan dalam keterangannya, Selasa (27/9).

Di sisi lain, kesederhanaan dan bekal keilmuan yang cukup serta catatan prestasi di dunia militer yang sebelumnya digeluti oleh Agus Harimurti Yudhoyono adalah modal baginya untuk merebut hati masyarakat Jakarta.

Baru beberapa hari saja, luar biasa dan di luar perhitungan banyak orang, ternyata sosok Agus Harimurti Yudhoyono mampu menjadi influen yang positif dan mendadak menjadi topik perbincangan di semua kalangan hari-hari ini. Sebuah modal awal yang besar tentunya untuk tetap menjaga kans memenangkan kontestasi Pilgub DKI.

"Belum lagi banyak komunitas muda dan profesional tiba-tiba dengan sukarela menawarkan diri bergabung untuk menjadi bagian dari proses meraih kemenangan Agus Harimurti Yudhoyono. Ini demam positif yang luar biasa yang tentunya harus diapresiasi oleh tim sukses Agus Harimurti Yudhoyono," papar Jemmy.

Di luar itu, ada yang menarik disimak. Adalah kegelisahan patahana yang tiba-tiba dan mendadak santun sebagai wujud koreksi untuknya demi mempertahankan dukungan yang lambat hari makin turun dan tergerus.

Selain itu, di media sosial, berbagai meme aneh dan black campaign bermunculan. Ada rekayasa seolah-olah Agus menyerang pasangan Anies-Sandiaga dan sebaliknya. Padahal tipikal kedua pasangan ini tidak demikian. Sangat santun dan selalu adu ide serta gagasan.

"Sepertinya, politik belah bambu telah dimulai oleh kelompok tertentu. Untungnya, masyarakat sudah semakin dewasa dalam berpolitik dan dalam menilai kebenaran," ungkapnya.

Kedewasaan dan kesantuanan dalam berpolitik itu penting dalam menjaga iklim kondusif menjelang Pilkada DKI. Hendaknya para kandidat mampu menyakinkan pendukungnya untuk selalu menjaga kesantunan perilaku itu.

Sebab, Jakarta butuh sosok pemimpin yang memanusiawikan manusia.‎ Jakarta butuh tindakan tegas dan terukur bukan pertunjuka orang marah. Jakarta butuh sentuhan cinta dalam setiap kebijakan pemimpinnya. "Dan yang paling utama, Jakarta untuk rakyat bukan milik konglomerat dan Jakarta milik kita semua," pungkasnya.[wid]

http://politik.rmol.co/read/2016/09/...medium=twitter

Ada yg bilang, AgusYudhoyono terlalu muda untuk maju di DKI..
Teman.. kita harusnya bersyukur kalau ada Pemuda yang berkompeten mau maju..
Diubah oleh mukidi.kita 28-09-2016 06:03
0
12K
189
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.