agan-agan beberapa hari terakhir, ane dengar soal premium yang langka, premium yang susah dan terakhir, premium yang akan dihapus... setelah ane telusuri gan... ternyata gak kayak begitu ceritanya...

So buat yang masih senang dengan premium, (kalo gw sih ddari dulu pertamax gan), maka gak perlu khawatir. soalnya ente-ente semua gan... dijamin akan diberikan premium sepuasnya buat motor dan mobil antik kalian..; maklum yg pake premium ntu pasti motor dan mobilnya antik, krn gak butuh RON 90 ke atas... wakakakaka


jadi ente, gan, gak usah pusing... duit tipis tapi masih ingin jalan-jalan, dijamin bakal tetap ngisi bensin (pastinya dengan premium ) ....

niii kalo kagak percaya soal itu gan.. ada kok beritamnya yang jelas-jelas nyatin kalo premium gak akan dihapus (untuk sementara waktu lho)....

mungkin Pertamina masih kasihan sama motor dan mobil antik kalian sehingga premium masih tetap ada untuk kalian (sorry yee... ane gak pake premium lagi niii).




Pertamina Kembali Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Premium

Beberapa pekan terakhir, muncul isu tak sedap di kalangan masyarakat tentang rencana penghapyusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dengan RON 88 produksi PT Pertamina (Persero). Isu tersebut santer terdengar di daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Namun Pertamina secara jelas dan gamblang membantah isu miring tersebut. General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region IV, Kusnendar, kembali menegaskan tidak ada kebijakan menghapus bahan bakar minyak jenis Premium di wilayah Jawa Tengah.

“Tidak ada kebijakan menghapus Premium, seberapa banyak kebutuhan masyarakat akan tetap disediakan,” kata Kusnendar, Sabtu (24/9/2016). Hal ini untuk mengantisipasi kecemasan di kalangan masyarakat yang masih mengunakan premium sebagai BBM utama mereka.

Menurut Kusnendar, pasokan Premium saat ini berada di bawah permintaan masyarakat. Pertamina sendiri mendorong masyarakat untuk menggunakan BBM dengan Ron 90 atau yang di atasnya.

Di pasaran, menurut Kusnendar, tersedia Premium yang merupakan BBM Ron 88, Pertalite sebagai BBM Ron 90 dan Pertamax sebagai BBM Ron 92. Dari ketiga BBM tersebut, ke depan Pertamina menargetkan Pertalite akan memperoleh sekitar separuh dari pangsa pasar yang ada.


Kusnendar kembali menambahkan dari 776 SPBU yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, 44 SPBU di antaranya sudah tidak menjual Premium. Hal ini dikarenakan permintaan dari operator SPBU itu sendiri.

Adapun untuk SPBU yang masih dipasok Premium, menurut Kusnendar tetap harus melayani permintaan konsumen. “Selama ada Premium, SPBU harus melayani. Tidak boleh ada alasan,” katanya. Ia mempersilakan masyarakat mengadukan ke Pertamina lewat contact center 1 500 000 dengan didahului kode area, jika ada SPBU yang masih dipasok Premium namun menolak melayani konsumen.

Selama ini memang pemerintah sempat memunculkan wacana untuk menghaspukan BBM jenis Premium. Namun rencana itu baru akan diterapkan pada tahun 2019.