'Dia' dengan huruf D besar di sini bukanlah Allah, Tuhan YME Sang Pencipta segalanya, layaknya yang tersurat dalam terjemahan kitab suci. 'Dia' adalah sesosok makhluk ciptaan-Nya yang Agan-Aganwati cintai. Walau sederhana, hal-hal kecil yang 'Dia' lakukan begitu bermakna, memberi warna pada kehidupan Agan-Aganwati yang dulu abu-abu. 'Dia'-lah yang pertama kali Agan-Aganwati kabari ketika hal menggembirakan terjadi juga menjadi yang pertama diminta tolong ketika hal buruk menimpa. 'Dia' pulalah orang yang kalian harapkan hadir meneani kalian ketika terjebak dalam hujan deras, tanpa jas hujan. "The one that i hate less than the others". Dan sayangnya juga bisa menyaliti kita dengan kalimat yang bila diucapkan orang lain tidak berarti apa-apa namun membekas ketika 'Dia' yang mengucapkannya... Kalo versi ane, misalnya aja:



Tapi ketika kalimat ini 'Dia'lontarkan pada agan yang sekedar khawatir sama dia, atau 'negur' karena kecewa dia yang sudah janji akan pergi bareng ente ke suatu acara )yang udah lama ente pengen dateng) tau" dia bilang udah pergi duluan sama orang lain sambil bilang,
"Emangnya lo siapa berhak larang-larang gw pergi sama temen lain?"
She's/He's even not sorry about this.. Ternyata rasanya mayan sakit.
Kayak ga dianggap apa-apa bukan siapa-siapa, ketika bagi kita 'Dia' adalah segalanya.
Yang tersirat di benak kalian saat itu adalah,
"Damn, i thought i'm your boyfriend/girlfriend/mother/father/sister/brother/bestfriend"




Lalu apa artinya hal-hal tadi? 'Dia'pikir ente ga kenal apa" soal dia, ketika bagi Agan-Aganwati, 'Dia' terasa sebagai orang yang paling kenal kalian. No one knows me like You do.




Dia ga menghargai ente yang udah rela nemenin dia. Dia ga cegah ente pulang dan berusaha menenangkan ente. Malah sibuk touch up dan berselfie ria deket x-banner acara. Padahal ente udah beli tiket, acara bentar lagi mulai. Ente kesel, pengen pergi aja tapi terbebani, gatau besok dia bakal marah apa gimana. Ga tega juga ninggalin dia sendirian disana tapi juga sebel kok dia ga ngerti, padahal itu buat dia juga.



Lebih sakitnya bila ente udah nikah, terus kalian bertengkar hebat. Lalu istri ente ngancem mau pulang ke rumah ortunya. Jangan gitu aja biarin dia pergi gan, jangan sampe ga berargumen dan berusaha nyelesein masalh kalian lalu dia pergi gitu aja Gan




Munculkah wajah seseorang ketika ente baca tulisa 'Dia' yang lumayan banyak di thread ini?
Selamat. Bahagia ataupun tidak dengan 'Dia' setidaknya ente pernah mersakan mencintai dan dicintai, juga disakiti, yang tentunya akan membentu ente menjadi sosok yang lebih tegar, kuat dari sebelumnya..
Yah sudah, segitu dulu sambil ane inget-inget lagi. 4 dlu aja.. Kenapa 4? Karena 4 angka ga hoki, pas untuk thread sendu, biru seidh begini
Share versi ente dong gan