Mie instan merupakan mie cepat saji yang mengandung bahan pengawet serta petsin yang bisa dikatakan melebihi standar konsumsi yang sewajarnya. Walau ada beberapa cara untuk mengurangi kadar pengawetnya, namun yang namanya bahan kimia, akan tetap merugikan tubuh jika dikonsumsi secara terus menerus.

Selain mie instan, makanan cepat saji lainnya adalah Sosis. Mengapa? karena sosis juga memiliki kadar pengawet yang hampir sama dengan mie instant. Walau berdalih dengan alasan ini bukan pengawet berbahaya (pengawet makanan) tetap saja jika dikonsumsi secara rutin akan menyebabkan penyakit bagi tubuh. Dan hal ini sudah pasti juga "Bisa Membunuhmu".

Gorengan, juga memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Selain itu, gorengan yang di masak dengan minyak secara berulang-ulang, memiliki tingkat lemah jenuh / lemak jahat yang tak baik jika dikonsumsi oleh tubuh. So pasti, mas tukang gorangan gak mau rugi banyak dengan mengganti minyak non kolesterol dan mengganti minyaknya setiap menggoreng keesokan harinya, sehingga jika terlalu sering mengkonsumsi gorengan bisa membuat kadar lemak jahat dalam tubuh menjadi tinggi.

Nasi Padang sangat terkenal dengan kegurihan dan cita rasa yang semua orang pasti menyukainya. Namun tahukah bahwa Nasi padang dibuat dengan bahan-bahan dengan kadar Kolesterol tinggi? Santan, Daging, Minyak Kelapa, semua bahan ini selalu ada pada masakan Sumatera Barat ini. Jadi, tak heran jika kita sering mengkonsumsi nasi padang akan menyebabkan kolesterol menjadi tinggi, lama -lama bisa menyebabkan STROKE, sehingga 'Nasi Padang' yang di konsumsi berlebihan juga dapat membunuh seseorang secara perlahan, termasuk membunuh isi SAKU.

Harapan juga bisa membunuh seseorang. Jika seseorang telah menaruh harapan yang berlebihan terhadap sesuatu, namun harapan tersebut sirna dan tak terwujud akan menimbulkan gelisah, stress, gila, bahkan Kematian akibat bunuh diri. Misal, harapan berlebihan akan diterima seorang yang dicintai, tapi harapan tersebut sirna karena sesuatu hal. Hal ini bisa menimbulkan sakit hati, kecewa, stress, dlsb. Dan hal inilah yang sering memicu tindak kejahatan yang sering terjadi.

http://www.opini.id