Mantan pemain sepak bola Rio Ferdinand tiba-tiba menjadi kontroversi di media sosial, tapi ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan olahraga.

Rio Ferdinand membagi cerita perjalanannya ke Singapura di media sosial, dan pada Sabtu lalu dia mengunggah foto selfie dengan nasi goreng di Twitter dan Instagram, menggunakan tagar Singapura.

"Nasi goreng lunch... Keep it local in #Singapore," begitu kutipan kicauan yang kini di-retweet lebih dari 1.500 kali.

Pengguna media sosial langsung ramai karena mereka merasa itu adalah sebuah kesalahpahaman regional. "Itu sebenarnya makanan Indonesia. Tidak ada 'nasi' dan 'goreng' di Singapura," kata @Agungbusby.

"Nasi goreng makanan orisinil dari Indonesia, bukan dari Singapura," kata yang lain.

Tidak semua orang mengkritik mantan pemain internasional Inggris ini. Seorang pengguna malah menulis, "Orang-orang Indonesia ini suka mengklaim tiap makanan asalnya dari negara mereka."

Lainnya berkomentar, "Orang Indonesia marah dan mengklaim nasi goreng milik mereka, tetapi tidak mau klaim kalau mereka yang menyebabkan kabut asap."

Nasi goreng dari mana?

Kicauan Rio Ferdinand juga memicu perdebatan tentang asal nasi goreng. Saat sejumlah pengguna mengatakan itu adalah makanan khas Indonesia, lainnya berpendapat bahwa itu adalah menu umum di mayoritas negara Asia Tenggara - bukan spesifik Indonesia saja.

"Akan ada orang Indonesia yang mengatakan itu dari Indonesia. Tapi bukan. Itu dari nusantara. Tidak cuma Indonesia," kata akun ‏@imfdhl.

Terlepas dari itu, Chef Degan Septoadji mengatakan bahwa makanan Indonesia memang terkesan kurang dikenal di luar negeri.

"Restoran Indonesia di luar negeri sangat minim, bagaimana orang bisa tahu tentang kuliner khas kita. Restoran Malaysia atau Singapura (misalnya) juga menjual nasi goreng, rendang, sambal, sate dan lain-lain," tambahnya.

"Beda dengan negara lain, kalau seperti sushi, orang sudah tahu itu dari Jepang, Tom Yam dari Thailand, Kimchi Korea... agak susah untuk kita mau punya identitas kuat di luar negeri seperti kuliner lain karena hanya bisa dilakukan restoran-restoran Indonesia," kata Degan kepada BBC Indonesia.



Makanan dan Ferdinand pernah menjadi topik kontroversial sebelumnya. Dalam autobiografinya, dia mengklaim mantan manajer Manchester United David Moyes marah pada tim dengan melarang konsumsi kentang goreng sebelum pertandingan.

Terkait nasi goreng, mantan pemain bertahan ini pernah berkicau tentang itu sebelumnya pada Juni 2011. Dia mengklaim bahwa ini adalah "makanan paling populer Indonesia." Dia juga pemilik restoran di Manchester.

Menanggapi reaksi yang cukup beragam ini dia berkomentar, "apakah betul ada kegemparan karena kicauan nasi goreng saya? Santai kawan, 'lokal di Asia Tenggara... coba lihat perjalanan saya di Indonesia... selesai! 1Love!"
Sumber

Rappler.com
Published 6:17 PM, September 19, 2016
Updated 6:24 PM, September 19, 2016

Rio Ferdinand meminta perdebatan nasi goreng dihentikan
JAKARTA, Indonesia — Mantan pesepak bola asal Inggris Rio Ferdinand secara tidak sengaja memicu perdebatan di kawasan Asia Tenggara, khususnya antara Indonesia dengan Singapura.

Perdebatan yang berlangsung di media sosial tersebut terjadi karena cuitan di akun Twitter mantan bek Manchester United tersebut.

Dalam cuitan tersebut, terkesan bahwa Rio Ferdinand memperkenalkan nasi goreng yang akan disantapnya sebagai makanan khas Singapura. Hal tersebut yang kemudian memicu netizen Indonesia membalas cuitan tersebut dan menjelaskan bahwa nasi goreng adalah masakan asli Indonesia.

Setelah cuitan tersebut populer di media sosial, giliran netizen Singapura yang membalas. Mereka menyindir Indonesia yang sibuk mengklaim nasi goreng, namun tidak ingin dikaitkan dengan bencana kabut asap yang sampai ke Singapura.


Perdebatan tersebut berlangsung saat Rio Ferdinand sedang berkunjung ke Singapura untuk menyaksikan langsung balap Formula 1.

Sehari setelah perdebatan tersebut menghangat di media sosial, akhirnya Rio Ferdinand kembali berkicau. Ia meminta para netizen untuk meredakan emosi masing-masing dan menyatakan bahwa yang ia maksud adalah nasi goreng sebagai masakan lokal khas Asia Tenggara.

Sumber

09:59 20 SEP 2016

Rimanews - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, sempat mendapat protes dari netizen Indonesia, gara-gara salah menyebut nasi goreng berasal dari Singapura. Melihat kicauannya timbulkan pro-kontra, mantan bek timnas Inggris itu memberikan klarifikasi.

Cuitan Rio Ferdinand di akun Twitternya, @rioferdy5, menimbulkan protes yang mayoritas dari masyarakat Indonesia. Mereka menjelaskan bahwa nasi goreng merupakan kuliner asli Tanah Air bukan dari negara tetangga seperti yang dikatakannya.

Mengetahui tulisannya membuat pro-kontra dari netizen lain yang berasal dari negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia dan Singapura. Rio Ferdinand akhirnya memberikan klarifikasi soal pernyataannya. Pria 37 tahun itu meminta agar netizen menghentikan perdebatan tersebut.

"Apa benar kicauan saya tentang nasi goreng menimbulkan keributan? Tenang guys...'lokal' yang saya maksud adalah untuk Asia Tenggara. Lihatlah kembali perjalanan saya ke Indonesia, kasus ini selesai! One Love," tulis Ferdinand.

"Saya harus mengatakan bahwa saya tidak punya satu pengalaman buruk di Asia Tenggara. Saya menyukainya... orang-orang hebat, makanan lezat dan banyak hal bisa untuk dilakukan dan dilihat. Kehangatan dari warganya," tambah Ferdinand.

Sumber

Komentar agan/sis: