Quote:
Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, yang berbicara politik saat menjadi khatib Shalat Idul Adha. Sikap mantan ketua MPR itu dinilai bertentangan dengan etika menyampaikan kotbah di rumah ibadah.
"Seharusnya kotbah itu tak boleh ngomongin politik. Apalagi menjelek-jelekkan kaum tertentu," kata Ketua MUI, KH Ma'aruf Amin kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Senin (12/9).
Ma'aruf melanjutkan,
antara politik dan agama harus dipisahkan.Sehingga, menurut dia, jangan sampai momen Idul Adha yang semestinya dijadikan waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, justru disalahgunakan.
"Apalagi sampai mengajak untuk memilih calon tertentu," ungkapnya. Ia sendiri menegaskan, khotbah sejatinya sarana untuk menyebarkan kebaikan dan ajaran Allah yang berisi cinta kasih.
"Kotbah itu harus santun dan sejuk. Dengan begitu, jamaah juga akan semakin dekat dengan Allah," tutup dia.
Kecaman MUI ini menyusul khotbah Amien Rais yang secara spesifik meminta jamaah salat Id untuk tak memilih Ahok saat menjadi khatib di . "Pilih yang jujur, cinta rakyat kecil, bukan tukang gusur, bukan yang meladeni kepentingan pemodal," ujar Amien dalam khotbahnya.
Sumber
Mungkin akhi Amien lupa ya akhi.
Kl itu mimbar masjid, bukan mimbar partai.
Maklum, faktor U.