Ni Dia Alasan Kenapa Ganja Harus Dilegalkan

Beranda

...

The Lounge
Ni Dia Alasan Kenapa Ganja Harus Dilegalkan

sayaindo

03-06-2016 05:32

Ni Dia Alasan Kenapa Ganja Harus Dilegalkan

Warning Mohon Pembaca Dapat Menyikapi Thread Ini Dengan Bijak

Education is for Everyone

Sebelum kita mulai mari kita mengenal apa itu
Spoiler for Ganja:

Quote:

Ganja adalah genus tanaman berbunga yang mencakup tiga spesies (dan tujuh taksa) atau subspesies, sativa, indica, dan ruderalis. Tanaman ini asli ke Asia Tengah dan anak benua India.

Apa itu Ganja Sativa ?
Ganja Sativa merupakan tanaman herba tahunan dalam genus Cannabis, spesies dari keluarga cannabaceae. Orang-orang telah dibudidayakan Cannabis sativa sepanjang sejarah sebagai sumber serat industri, minyak biji, makanan, rekreasi, suasana hati religius dan spiritual, dan obat-obatan. Setiap bagian dari tanaman ini dipanen berbeda, tergantung pada tujuan penggunaannya. Spesies ini pertama kali diklasifikasikan oleh Carl Linnaeus di 1753.

Apa itu Ganja Indica
Ganja Indaica adalah spesies kedua ganja yang ditemukan oleh Jean-Baptiste Lamarck pada tahun 1785, di India, Ganja indica relatif singkat, kerucut, dan padat bercabang, mungkin berasal dari pegunungan Hindu Kush. Karena (sangat dingin musim dingin, dan musim panas yang hangat) sering keras dan variabel iklim bagian-bagian, Ganja Indica adalah cocok untuk budidaya di daerah beriklim sedang.

Apa itu Ganja Ruderalis
Ganja ruderalis adalah spesies ganja berasal di Rusia tengah. Hal ini kurang umum daripada spesies lain dari Ganja.
Ganja ruderalis pertama ilmiah diidentifikasi pada tahun 1942 di Siberia selatan, meskipun juga tumbuh liar di daerah lain Rusia. The botani Rusia, Janischewski, belajar Cannabis liar di sistem Volga River dan menyadari bahwa ia telah datang atas ketiga spesies. Ganja ruderalis adalah berbagai hardier tumbuh di Himalaya utara dan selatan negara bekas Uni Soviet, ditandai dengan lebih jarang, pertumbuhan "kurus".
Populasi Ganja ruderalis dapat ditemukan di sebagian besar daerah di mana budidaya ganja pernah lazim. Wilayah yang paling terkenal di Amerika Utara adalah barat tengah Amerika Serikat, meskipun populasi terjadi secara sporadis di seluruh Amerika Serikat dan Kanada. liar Ganja ruderalis populasi besar juga ditemukan di Eropa tengah dan timur, sebagian besar dari mereka di Lithuania, Belarus, Latvia, Estonia dan negara-negara yang berdekatan. Tanpa pilihan manusia, tanaman ini telah kehilangan banyak ciri-ciri mereka awalnya dipilih untuk, dan telah terbiasa dengan lingkungan mereka. ,

Spoiler for Jenis Ganja:

Sekarang anda sudah mengenal apa itu Ganja terimakasih telah memaca artikel diatas, tapi saya mau menanyakan anda sesuatu,
"Tiadalah Ciptaan Allah Yang Sia-Sia". Pernah mendengar kata itu ?, saya yakin kalian semua pernah mendengarkannya, dan saya yakin kalian mengerti apa kaitan kata yang telah saya kutip itu dengan Ganja, Ya ganja adalah ciptaan Allah. tetapi kenapa Ganja sering dikaitkan dengan hal-hal yang buruk?. Kalau menurut saya hal seperti itu terjadi karena kurangnya pengetahuan kalian terhadap Ganja, dan dalam thread ini saya akan membagikan informasi bukan sekedar tulisan tapi juga bukti dari alasan kenapa ganja itu harus dilegalkan. Mari kita mulai.

Quote:

Spoiler for Alasan Pertama Dan Utama:

Ganja Sebagai Obat
Potensi manfaat Ganja obat bagi orang yang hidup dengan kanker termasuk efek antiemetik, stimulasi nafsu makan, nyeri, dan peningkatan kualitas tidur. Meskipun beberapa survei yang relevan dari pola latihan yang ada, tampak bahwa dokter merawat pasien kanker di Amerika Serikat yang merekomendasikan obat Ganja melakukannya terutama untuk manajemen gejala. Semakin banyak pasien anak yang mencari bantuan gejala dengan Ganja atau pengobatan cannabinoid , meskipun penelitian terbatas.
bukti

Apa Itu Cannabinoids?
Cannabinoids adalah bahan kimia aktif dalam Ganja yang menyebabkan efek seperti obat di seluruh tubuh, termasuk sistem saraf pusat dan sistem kekebalan tubuh. Mereka juga dikenal sebagai phytocannabinoids. Cannabinoid aktif utama dalam Ganja adalah delta-9-THC. cannabinoid aktif lainnya adalah cannabidiol (CBD), yang dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan lebih rendah tanpa menyebabkan "tinggi" dari delta-9-THC.
Cannabinoids mungkin berguna dalam mengobati efek samping dari kanker dan pengobatan kanker.
kemungkinan efek lain dari cannabinoid meliputi:

aktivitas anti-inflamasi.
Memblokir pertumbuhan sel.
Mencegah pertumbuhan pembuluh darah yang memasok tumor.
aktivitas antivirus.
Menghilangkan kejang otot yang disebabkan oleh multiple sclerosis.

Apa Sudah Diuji laboratorium ?
Ya, Ganja sudah di tes di laoratorium, berikut contoh hasil uji tes lab :
aktivitas antitumor

Studi pada tikus dan tikus menunjukkan bahwa cannabinoids dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan menyebabkan kematian sel, menghambat pertumbuhan sel, dan menghalangi perkembangan pembuluh darah yang dibutuhkan oleh tumor untuk tumbuh. penelitian laboratorium dan hewan telah menunjukkan bahwa cannabinoids mungkin dapat membunuh sel-sel kanker sekaligus melindungi sel-sel normal.
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa cannabinoids dapat melindungi terhadap peradangan usus besar dan mungkin memiliki potensi dalam mengurangi risiko kanker usus besar, dan mungkin di pengobatannya.
Sebuah studi laboratorium delta-9-THC di karsinoma hepatoseluler (kanker hati) sel menunjukkan bahwa itu rusak atau membunuh sel-sel kanker. Penelitian yang sama dari delta-9-THC pada model tikus kanker hati menunjukkan bahwa itu efek antitumor. Delta-9-THC telah terbukti menyebabkan efek ini dengan bertindak pada molekul yang juga dapat ditemukan dalam sel-sel kanker paru-paru bukan sel kecil dan sel-sel kanker payudara.
Sebuah studi laboratorium cannabidiol (CBD) di reseptor positif dan estrogen sel kanker payudara negatif reseptor estrogen menunjukkan bahwa itu menyebabkan kematian sel kanker sementara memiliki sedikit efek pada sel-sel payudara yang normal. Studi pada model tikus kanker payudara metastatik menunjukkan bahwa cannabinoids dapat mengurangi pertumbuhan, jumlah, dan penyebaran tumor.
Sebuah studi laboratorium cannabidiol (CBD) di sel glioma manusia menunjukkan bahwa ketika diberikan bersama dengan kemoterapi, CBD dapat membuat kemoterapi lebih efektif dan meningkatkan kematian sel kanker tanpa merusak sel normal. Studi pada model tikus kanker menunjukkan bahwa CBD bersama-sama dengan delta-9-THC dapat membuat kemoterapi seperti temozolomide lebih efektif.

merangsang nafsu makan

Banyak penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa delta-9-THC dan cannabinoids lainnya merangsang nafsu makan dan dapat meningkatkan asupan makanan.

Pereda sakit

reseptor cannabinoid (molekul yang mengikat cannabinoids) telah dipelajari di otak, sumsum tulang belakang, dan ujung saraf di seluruh tubuh hewan untuk memahami peran mereka dalam menghilangkan rasa sakit.
Cannabinoids telah dipelajari untuk efek anti-inflamasi yang mungkin memainkan peran dalam menghilangkan rasa sakit.
Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa cannabinoids dapat mencegah masalah saraf (nyeri, mati rasa, kesemutan, bengkak, dan kelemahan otot) yang disebabkan oleh beberapa jenis kemoterapi.

Mual dan muntah

reseptor cannabinoid ditemukan dalam sel-sel otak mungkin memiliki peran dalam mengontrol mual dan muntah. Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa delta-9-THC dan cannabinoids lainnya dapat bertindak pada reseptor cannabinoid untuk mencegah muntah yang disebabkan oleh jenis tertentu dari kemoterapi.

Kecemasan dan tidur

reseptor cannabinoid ditemukan di otak dan bagian-bagian lain dari sistem saraf mungkin terlibat dalam mengontrol suasana hati dan kecemasan.
efek anti-kecemasan dari cannabidiol (CBD) telah ditunjukkan dalam beberapa model hewan.

Buktibisa di lihat di halaman 2 pertanyaan nomer 6

Spoiler for Medical Marijuana:

Quote:

Spoiler for Alasan Kedua Yang Nggak Kalah Penting:

Untuk industri, menyelamatkan Bumi dari sampah plastik, & menghijaukan Bumi

Kenapa begitu?, apakah kalian sudah tau tentang hemp ?, kalau belom mari kita bahas.

Apa itu Hemp ?
Hemp atau ganja industri biasanya ditemukan di belahan bumi utara, adalah berbagai spesies tanaman Cannabis sativa yang tumbuh secara khusus untuk penggunaan industri produk turunan. Ini adalah salah satu tanaman yang paling cepat berkembang dan merupakan salah satu tanaman pertama yang dipintal menjadi serat yang dapat digunakan 10.000 tahun yang lalu. Hal ini dapat disempurnakan menjadi berbagai barang komersial termasuk kertas, tekstil, pakaian, plastik biodegradable, cat, isolasi, biofuel, makanan, dan pakan ternak.
Meskipun ganja industri adalah anggota Ganja spesies Sativa dan mengandung komponen psikoaktif tetrahydrocannabinol (THC), mereka memiliki regangan yang berbeda dengan komposisi biokimia yang unik dan kegunaan. Hemp memiliki konsentrasi yang lebih rendah dari THC dan konsentrasi yang lebih tinggi dari cannabidiol ( CBD), yang menurunkan atau menghilangkan efek psikoaktif.

Spoiler for Hemp :

Spoiler for Hemp:

Quote:

Spoiler for Alasan Ketiga Untuk Kalian Yang Sering Stress:

Untuk Rekreasi
Ya rekreasi. Ganja itu bisa menghilangkan stress lo. Ngga percaya mari kita bahas

Banyak orang menemukan ganja yang berguna untuk mengatasi stres dan kecemasan, dan titik penelitian untuk efeknya pada otak sebagai penjelasan.

Diterbitkan beberapa bulan lalu di Tren Farmakologi Ilmu, tim ahli dari National Institutes of Health (NIH), University of Calgary dan The Rockefeller Universitas meringkas penelitian tentang ganja dan kecemasan di dalam tubuh.

Ternyata - meskipun ganja memiliki banyak efek - bantuan dari kecemasan dan stress menjadi alasan yang paling umum dilaporkan untuk menggunakan ganja.

"Ganja dan turunannya memiliki efek mendalam pada berbagai fungsi perilaku dan saraf, mulai dari makan dan metabolisme untuk rasa sakit dan kognisi. Namun, studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa alasan yang dilaporkan yang paling umum untuk menggunakan ganja berakar pada kemampuannya untuk mengurangi perasaan stres, ketegangan, dan kecemasan. "

Studi yang melibatkan THC juga menunjukkan bahwa "dapat mengurangi kecemasan pada pasien dengan gangguan kecemasan," melanjutkan penulis. Di sisi lain, terlalu tinggi dari dosis dapat memiliki efek sebaliknya pada orang tertentu.

Tapi sementara ganja telah lama dianggap sebagai penghilang stres yang efektif, penelitian terbaru telah difokuskan pada aktivitas saraf yang bertanggung jawab untuk efek ini. Apa yang para ilmuwan sekarang tahu adalah bahwa ganja bertindak pada sistem di otak yang disebut sistem endocannabinoid.

Menariknya, penulis juga mencatat bukti yang menunjukkan gangguan kecemasan dapat disebabkan oleh kelainan sistem biologis ini.

"Penemuan ECB sistem (endocannabinoid) meningkatkan kemungkinan bahwa ECBs (endocannabinoid) bisa menjadi modulator penting dari kecemasan, dan mungkin berkontribusi terhadap perbedaan individu dalam temperamen cemas dan risiko untuk gangguan kecemasan."

Di antara berbagai fungsi, sistem endocannabinoid diyakini secara alami mengatur kecemasan dan stres tingkat. Ini dilakukan melalui pelepasan bahan kimia yang termasuk dalam kelas yang sama dari bahan kimia yang ditemukan dalam ganja: (endo) cannabinoids.

Meskipun para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 60 cannabinoids yang berbeda dalam tanaman ganja, bahan psikoaktif utama, THC, sangat mirip dengan salah satu endocannabinoid pertama kali ditemukan pada manusia, anandamide.

Dengan bertindak pada jalur yang sama dari otak, keduanya tampak menjanjikan sebagai pengobatan untuk stres dan kecemasan. Jadi tidak mengherankan bahwa orang-orang yang menderita stres yang berlebihan menemukan bantuan dalam ganja, sebuah fenomena yang para ilmuwan sebut "mengobati diri sendiri."

"Sejumlah signifikan orang mungkin mengobati dirinya dengan ganja dalam upaya untuk mengurangi kecemasan yang berlebihan."

Tapi apakah ganja adalah cara terbaik untuk menargetkan sistem endocannabinoid masih bisa diperdebatkan.

Bahkan, para penulis laporan terbaru menyatakan bahwa meningkatkan tingkat anandamide otak - dengan mencegah kerusakan yang - mungkin menjadi alternatif terapi yang lebih baik, karena "efek yang tidak diinginkan dari ganja (mis kognitif gangguan, kewajiban abuse)."

Namun, dengan tidak ada uji klinis obat yang dapat melakukan hal ini, mungkin beberapa saat sampai alternatif seperti tersedia.
Karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, tapi hal seperti itu bisa diatur dengan pembatasan dosis harian pemakaian ganja.
Bukti

Spoiler for Ganja untuk penghilang stress:

Nah itu adalah alasan kenapa Ganja itu harus di legalkan karena saya percaya tidak ada ciptaan Allah yang tidak berguna dan ganja salah satu buktinya. ayo legalisasikan ganja untuk Indonesia yang lebih baik.

Karena masih banyak yang menanyakan apakah ganja itu aman dipake setiap hari dalam jangka panjang ?, maka saya menambahkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Para peneliti di Universitas McGill di Montreal, berikut kutipannya

Quote:

Montreal, Kanada (1/10). Penderita rasa sakit kronis yang menggunakan ganja setiap hari, dalam sebuah laporan studi yang telah dilakukan selama 1 tahun, dilaporkan mengalami pengurangan rasa sakit dan mengalami peningkatan kualitas hidup dan tidak mengalami efek samping yang serius, menurut data klinis yang diterbitkan secara daring sebelum kemudian diterbitkan dalam Journal of Pain.

Para peneliti di Universitas McGill di Montreal meneliti kondisi kesehatan jangka panjang pada 215 orang pengguna ganja medis untuk rasa sakit kronis non-kanker yang mengkonsumsi ganja dengan dosis standar setiap hari (12.5% THC) dan mereka 215 penderita rasa sakit kronis lain yang tidak menggunakan ganja. Penelitian ini disetujui oleh Departemen Kesehatan Kanada untuk dapat menggunakan ganja medis secara legal, rata-rata 2.5 gram per hari, biasanya dikonsumsi dengan cara inhalasi atau penguapan.

Para peneliti melaporkan bahwa konsumen ganja harian tidak memiliki resiko yang lebih besar daripada mereka yang tidak menggunakan ganja dan mengalami ‘efek samping yang serius’. Secara khusus, para peneliti mengidentifikasi tidak adanya perubahan yang jelas pada kemampuan kognitif konsumen, fungsi paru-paru, atau cara kerja darah mereka dalam satu tahun mengkonsumsi ganja.

Sebagian pasien ganja medis dalam riset ini melaporkan adanya efek samping seperti batuk, pusing, dan paranoia dibandingkan pasien yang tidak menggunakan ganja medis, namun para peneliti mengklasifikasi efek samping tersebut sebagai ‘efek samping yang ringan sampai sedang’.

Pasien penderita rasa sakit kronis yang menggunakan ganja pada riset ini juga dilaporkan mengalami pengurangan rasa sakit dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan ganja, begitu juga dengan pengurangan rasa cemas, depresi, dan kelelahan.

“Ganja yang dikontrol kualitasnya, bila digunakan oleh pasien yang memiliki pengalaman dengan ganja sebagai bagian dari pengobatan yang dipantau selama satu tahun, tampaknya memiliki profil keamanan yang wajar,” para peneliti menyimpulkan.

Studi ini adalah yang pertama kali dilakukan dalam menilai keamanan jangka panjang dan kemanjuran ganja sebagai obat. Sebuah tinjauan kesehatan atas pasien yang menerima ganja medis bulanan dari pemerintah federal AS sebagai bagian dari The Compassionate Investigational New Drug Program melaporkan hal yang serupa, bahwa ganja memiliki khasiat terapi dan profil efek samping yang dapat diterima. Sumber

Apakah Ganja dapat menyeabkan kecanduan ?

Quote:

Berdasakan hasil penelitianini, yang sudah saya rangkum, orang-orang yang mulai menggunakan ganja sebelum usia 18 tahun 4 sampai 7 kali lebih mungkin untuk mengembangkan kecanduan penggunaan ganja daripada orang dewasa. Ketergantungan Ganja terjadi ketika otak menyesuaikan jumlah besar obat ganja dengan mengurangi produksi dan kepekaan terhadap neurotransmiter endocannabinoid sendiri.studi menunjukkan bahwa 9 persen dari orang-orang yang menggunakan ganja akan menjadi kecanduan, meningkat menjadi sekitar 17 persen pada mereka yang mulai menggunakannya di usia remaja.
Jadi Ganja itu tidak baik dikonsumsi oleh mereka yang belum 18 tahun gan agar mengurangi resiko kecanduan pada saat mereka dewasa nanti

Kalau kurang jelas atau agan malas membaca kalian bisa lihat video dibawah

Spoiler for video 1: