

TS
mr.princes
Pengalaman Ane Operasi Mata Malas / Juling / Strabismus ( FULL PICT )
Assalamualaikum kaskuser,
hallo selamat malam, ane mau shere pengelaman pribadi ane tentang operasi Strabismus yang ane lakukan pada pertengahan oktober tahun lalu dan sekarang sudah 3 bulan,mulai dari tahap awal sampai tahap akhir ane akan paparkan lengkap dan jelas, semoga bermanfaat
NOTE : HINDARI MENYEBUT JERENG / JULING ITU MENYAKITKAN BUAT KITA ASAL KALIAN TAU !
TOLONG BACA DULU SEBELUM BERTANYA
Dalam ilmu kedokteran mata, istilah mata juling disebut juga sebagai strabismus atau squint. Mata juling adalah keadaan kedua mata tampak tidak sejajar atau tidak tertuju pada satu obyek (posisi yang tidak sinkron pada kedua mata ini membuat pergerakan sepasang bola mata tersebut tidak harmonis). Satu mata bisa terfokus pada satu obyek, sedangkan mata yang lain dapat tampak bergulir ke dalam, keluar, keatas, atau ke bawah. Keadaan ini bisa tampak menetap ataupun hilang timbul tergantung jenis juling yang dialami masing-masing orang. Juling dapat terjadi pada usia anak-anak ataupun dewasa, walaupun sebagian besar kasus terjadi sejak usia anak-anak.
Penyebab juling sampai saat ini belum diketahui secara pasti, tetapi diduga beberapa kondisi tertentu seperti riwayat keluarga dengan juling, kelainan kacamata yang tidak terkoreksi, prematuritas, kelainan pada system saraf pusat/ otak seperti Celebral Palsy, riwayat trauma di kepala, dan riwayat kejang pada anak dapat meningkatkan resiko terjadinya juling. Bila tidak diatasi, strabismus dapat menyebabkan kerusakan mata lebih lanjut seperti ambliopia, tajam penglihatan yang terus memburuk hingga posisi kepala yang abnormal.
Gejala strabismus:
- Kedua mata tampak tidak sejajar/ sinkron saat melihat ke suatu benda
- Penglihatan ganda pada kondisi juling yang mendadak
- Pergerakan mata tidak simetris dan tidak harmonis
- Pada beberapa anak penderita strabismus akan memicingkan matanya atau memiringkan leher atau kepala untuk melihat sesuatu seperti saat melihat TV, bercakap-cakap atau membaca dan lain-lain.
Terapi Strabismus
Terapi pada mata juling tergantung pada jenis kelainan dan penyebabnya. Kasus juling pada anak umumnya memiliki harapan kesembuhan yang lebih baik bila dideteksi sejak dini. Jika penyebabnya kelainan kacamata maka akan diberikan kacamata. Apabila diduga penyebabnya adalah kelainan dari fungsi otot mata maka pembedahan (operasi strabismus) yang diperlukan. Penanganan awal pada mata strabismus adalah dengan teknik oklusi atau menutup salah satu mata yang dominan agar otak memaksa untuk menggunakan mata yang lebih sering tampak juling. Diharapkan teknik ini dapat memperbaiki kondisi penglihatan. Setelah didapatkan fungsi penglihatan yang sama baik maka tindakan pembedahan dapat dilakukan agar posisi mata kembali sejajar.
Operasi strabismus umumnya dilakukan dengan bius umum, terutama pada anak-anak. Setelah pembedahan, kacamata mungkin masih diperlukan.Pada beberapa kasus, pembedahan lebih dari satu kali mungkin diperlukan untuk menjaga mata tetap lurus.
Segera konsultasikan pada tim dokter mata anak di JEC mengenai terapi strabismus. Tim dokter kami akan dengan senang hati membantu menjelaskan tentang kondisi juling ini.
sumber
hallo selamat malam, ane mau shere pengelaman pribadi ane tentang operasi Strabismus yang ane lakukan pada pertengahan oktober tahun lalu dan sekarang sudah 3 bulan,mulai dari tahap awal sampai tahap akhir ane akan paparkan lengkap dan jelas, semoga bermanfaat

NOTE : HINDARI MENYEBUT JERENG / JULING ITU MENYAKITKAN BUAT KITA ASAL KALIAN TAU !


Spoiler for Sekilas apa itu strabismus ?:
Dalam ilmu kedokteran mata, istilah mata juling disebut juga sebagai strabismus atau squint. Mata juling adalah keadaan kedua mata tampak tidak sejajar atau tidak tertuju pada satu obyek (posisi yang tidak sinkron pada kedua mata ini membuat pergerakan sepasang bola mata tersebut tidak harmonis). Satu mata bisa terfokus pada satu obyek, sedangkan mata yang lain dapat tampak bergulir ke dalam, keluar, keatas, atau ke bawah. Keadaan ini bisa tampak menetap ataupun hilang timbul tergantung jenis juling yang dialami masing-masing orang. Juling dapat terjadi pada usia anak-anak ataupun dewasa, walaupun sebagian besar kasus terjadi sejak usia anak-anak.
Penyebab juling sampai saat ini belum diketahui secara pasti, tetapi diduga beberapa kondisi tertentu seperti riwayat keluarga dengan juling, kelainan kacamata yang tidak terkoreksi, prematuritas, kelainan pada system saraf pusat/ otak seperti Celebral Palsy, riwayat trauma di kepala, dan riwayat kejang pada anak dapat meningkatkan resiko terjadinya juling. Bila tidak diatasi, strabismus dapat menyebabkan kerusakan mata lebih lanjut seperti ambliopia, tajam penglihatan yang terus memburuk hingga posisi kepala yang abnormal.
Gejala strabismus:
- Kedua mata tampak tidak sejajar/ sinkron saat melihat ke suatu benda
- Penglihatan ganda pada kondisi juling yang mendadak
- Pergerakan mata tidak simetris dan tidak harmonis
- Pada beberapa anak penderita strabismus akan memicingkan matanya atau memiringkan leher atau kepala untuk melihat sesuatu seperti saat melihat TV, bercakap-cakap atau membaca dan lain-lain.
Terapi Strabismus
Terapi pada mata juling tergantung pada jenis kelainan dan penyebabnya. Kasus juling pada anak umumnya memiliki harapan kesembuhan yang lebih baik bila dideteksi sejak dini. Jika penyebabnya kelainan kacamata maka akan diberikan kacamata. Apabila diduga penyebabnya adalah kelainan dari fungsi otot mata maka pembedahan (operasi strabismus) yang diperlukan. Penanganan awal pada mata strabismus adalah dengan teknik oklusi atau menutup salah satu mata yang dominan agar otak memaksa untuk menggunakan mata yang lebih sering tampak juling. Diharapkan teknik ini dapat memperbaiki kondisi penglihatan. Setelah didapatkan fungsi penglihatan yang sama baik maka tindakan pembedahan dapat dilakukan agar posisi mata kembali sejajar.
Operasi strabismus umumnya dilakukan dengan bius umum, terutama pada anak-anak. Setelah pembedahan, kacamata mungkin masih diperlukan.Pada beberapa kasus, pembedahan lebih dari satu kali mungkin diperlukan untuk menjaga mata tetap lurus.
Segera konsultasikan pada tim dokter mata anak di JEC mengenai terapi strabismus. Tim dokter kami akan dengan senang hati membantu menjelaskan tentang kondisi juling ini.
sumber
Quote:
Pertama kali ke Rumah Sakit Mata,
Hari itu tanggal 19 Oktober 2015, ane meberanikan diri untuk berkunjung ke RS JEC, karena ane sebelumnya sangat malu untuk kesanan dulu setahun yang lalu udah ada niatan tapi gagal gan, hingga diundur terus-terus dan akhirnya ane ke RS JEC juga, letaknya nggk jauh sih Cuma di daerah kedoya doang, nggk sampe 30 menit sampe kalo dari tempat ane, oh iya untuk mendaftarkan jadi pasien bisa langsung hub CS nya aja gan, pada ramah-ramah ko
, ane aja daftarnya lewat whatapps doang, cari yang gratisan wwkwkwkwk, pas daftar ane ditanya mau ke dokter mata strabismus gan, yaudah dikasih tau kalo untuk pasien dewasa bisa dengan dokter flo, tepatnya di hari rabu dpt antrian ke enam dan diminta jam sembilan udah ada di Rs JEC, dan dikasih saran untuk dateng jam delapan limabelas menit-an, yaudah ane dengan sikap siap diri menghadapi tantangan ini ane iyain aja, oh seperti yang ane bilang tadi sebelumnya ane juga pernah daftar gan tapi karna waktu itu ujan dan cuaca ngk mendukung serta niat yang juga masih setengah-setengah nggk jadi deh, sampe akhirnya jadi hari ini tanggal 19 Oktober, oh iya sebelumnya juga ditelpon kok gan untuk memastikan kalo pasien jadi dan diberitahu lagi hari, jam, dan dokternya, kan bener-bener ramah 
Ane berangkat dari rumah udah agak telat gan iya yang penting sampe sih gan dan menghindari macet juga, Alhamdulillah sampe dengan selamat di tempat gan, parkir motor dan langsung masuk ke pintu langsung disambut dengan resepsionist dan satpam langsung ane tanya saya mau konsultasi dengan dokter flo bagaimana yah tahap-tahapnya, dan langsung dibales dengan pertanyaan pasien lama atau baru yah, ane bilang baru dan langsung disodorin map dengan pertanyaan-pertanyaan mirip di KTP, disuruh biodata dan lengkap gan mirip kaya lagi mau bikin ATM dibank
, dapet nomor antrian juga, jadi setelah isi biodata langsung cus ke resepsionist ya intinya sih sama kaya daftar pasien dirumah sakit pada umumnya sih gan, Cuma bedanya ini pasiennya dikit ya nggk terlalu banyak orang dan rapi
,
Setelah daftar dilantai dasar dan dikasih tau juga kalo dokternya agak telat a.k.a ngaret bilangnya pas pendaftaran dokter dateng jam 9 ehh ternyata, biasa lah Indonesia, mungkin datengnya jam sepuluh, sambil nunggu dokternya nanti cek mata dipemeriksaan awal, dan ane disuruh langsung ke lantai dua, yaudah naik lift ke lantai dua, dan langsung tanya lagi ke receptionis dilantai dua, beda dengan yang dibawah disini agak judes, dan langsung nyuruh ane nunggu ditempat yang disediakan dan bilang nanti dipanggil, oke next
Setelah ada kali satu jam lebih ane nunggu nggk dipanggil-panggil, ya karena dokternya belum dateng juga (buset dah), setelah dokternya dateng langsung ane dipanggil bukan langsung ke dokternya dulu gan, tapi ke pemeriksaan awal, disana terdapat alat untuk melihat jarak pandang, min atau nggk, lengkap sih gan peralatanya dan udah canggih,

Gambar dari google
Setelah itu mata ane kan yang bermasalah itu mata kiri (strabismus) pas dicek bisa sih nerima cahaya tapi nggk bisa focus untuk suatu huruf dan objek, dan untuk mata yang kanan Alhamdulillah sehat wal afiat
, setelah cek mata selesai dan hasilnya itu buat rivew doketnya gan, dan setelah pemeriksaan awal tinggal nunggu panggilan untuk konsul langsung ke dokternya,
Nggk nunggu lagi kaya tadi, lansung dipanggil ya mungkin karena nggk ada yang ngantri untuk konsul strabismus ada sih kalo nggk salah Cuma 3 orang, dan paling banyak itu mata min, glukoma dll, strabismus jarang pasien gan, jadi nggk pake ngantri, oke dan ketemu juga sama si dokternya dengan hangat menyapa, “kenapa mas, oh iya kalo disini jangan malu yah, biasanya kan orang strabismus malu (njir bener banget, iyaialah dok) yaudah ane jadi merasa sedikit enjoy aja, dia tanya pertanyaan standar lah kenapa matanya gitu, dari usia berapa, kenapa baru di lakukan tindakan sekarang, ada keturunan nggk, dll banyak gan, ane juga disana di cek lagi terutama syaraf matanya yang strabismus, oh iya si dokter memeriksa syaraf mata ane juga dia masih penasaran apa penyebabnya, apakah syarafnya atau apa dan ane ditetesin obat untuk memperjelas gitu deh urat syarafnya dan butuh waktu kira-kira sepuluh menit ya sedikit merah gitu dah matanya jadi keliatan syaraf matanya, sembari nunggu ane disuruh keluar dulu dan si dokter menangani pasien strabismus ke 2 setelah ane yaitu anak kecil, oh iya sang ibu yang berkacamata itu juga sempet beberapa kali melihat kearah ane entah apa maksudnya tapi ane yakin dia punya tujuan
,
Setelah pasiennya yang tadi beres, ane dipanggil lagi dan dilihat syaraf matanya, ternyata syaraf mata ane sehat kok gan, nggk ada masalah, dan dia bilang ini karena nggk digunakan otot matanya dan seharusnya bisa disembuhkan pada dulu masa kecil ya terjadi lah mata malas, dan kalo untuk saat ini hanya operasi aja jalan untuk mengembalikan posisi mata, dan hanya untuk “kosmetik” aja jadi bisa balik lagi kesemula kata dia, yang sebenernya ane juga udah paham banget, ane tanya kapan baliknya ada preiode waktunya nggk, dia jawab nggk pasti, kadang ada yang sekali operasi sembuh dalam artian nggk balik lagi, ada yang balik lagi, ada yang malah strabismusnya bertambah (ngeri), dan untuk waktunya ada yang lima tahun ada yang satu tahun, iya itu nggk pasti juga gan
, tapi ya mau gimana lagi, ane undah memastikan ini untuk karir dan mental ane gan, selama ini tau sendiri orang-orang kaya ane selalu minder, dan sangat pemalu,
Disana juga pas ane tanya biayanya langsung dikasih tau sama susternya kalo bisa makan biaya yang lumayan gan, berapa gan ? yak “enambelas juta” itu juga kurang lebihnya gan, tapi ane yakin pasti lebih, disitu juga udah dikasih tau ada dua otot yang bakal dioperasi setiap otot memakan biaya empat juta lima ratus lebih gan, iya jadi delapan juga untuk ototnya dan sisanya untuk biaya operasi dll,
Yaudah ane iyakan karna ane emang udah punya niatan kuat mau operasi, didokter sih bilang sebaiknya diperhitungkan dulu terutama sama keluarga dan disuruh kesini lagi kalo jadi operasi, tapi karna ane udah bilang 75% ane operasi yaudah dikasih deh langkah-langkahnya,
Sebelum operasi ane disuruh cek dulu ada penyakit dalamnya atau tidak, ane disuruh cek laboratorium dan ronsen juga, karna disana nggk tersedia peralatanya dan itu hanya terdapat di RS Umum gan, yaudah dikasih surat pengantarnya untuk dokter anasteis penyakit dalam, sama hal-hal apa aja yang bakal diperiksa nanti dilab,
Sory surat pengantarnya disimpan oleh Rumah Sakit Aminah karena buat file mereka gan, dan belum semepet ane foto
Jadi kita datang aja kerumah sakit umum dan konsul sama dokter anastesi disana, biar dokter yang bakal bekerja disini ane cuma nurut aja,
Setelah itu langsung ke kasir dan melakukan pembayaran serta diberi surat pengantar dan dokumen-dokumen untuk diserahkan ke dokter anastesinya gan,
(gambar bukti pembayaranya gan)
Setelah itu ane langsung pulang tapi ditengah perjalan dalam hati ane berkata kenapa nggk sekalian aja hari ini dituntaskan, yaudah ane langsung menuju ke RS Umum Medika Lestari, sesampainya disana ane langusung disapa dengan bejubelnya orang-orang berasa mall gan, banyak orang yang lalu lalang dan pelayananya juga jadi tersendat banget disini, berasa beda banget sama yang tadi pagi gan, maklum kali ya ane kesana pas jam besuk, ane sodorin permintaan ini ke resepsionist dan mereka bingung -_-, bener gan mereka bingung, ane bilang ini ane konsultasi dulu atau cek lab dulu, mereka bilang karna dokternya udah pulang dan ada lagi dokter anastesi sore jam tiga, semenata itu pada saat itu masih jam 12, hemmmm, yaudah ane bilang cek lab dulu, bisa nggk, mereka biang bisa, yaudah ane dapet antrian nomor urut untuk cek lab,
Setelah dapet no 59 antria ane langsung ke ruangnyanya dan ada nomor antrean yang belum yaitu 58 Dan setelah itu ane nunggu, gila gan nunggu 1 orang aja lama banget, ane nunggu hampir satu setengah jam, ane nggk kuat akhirnya ane memutuskan untuk makan dulu diluar (diserobot orang bodo amat dah yang penting perut belom keisi dari pagi), dan setelah ane kenyang dengan semangkok mie ayam ane coba mengecek apakah masih udah diserobot orang atau belum, ternyata belum, sementara waktu udah menujukan jam setengah dua siang, yaudah ane memutuskan untuk menyerah dah pulang, karena blm sholat dhuhur juga,
Sesampainya dirumah dengan lelah ane coba browsing Rumah Sakit yang deket-deket ternyata ada Rumah Sakit Aminah yang jaraknya deket dari rumah disana juga ada dokter anastesinya dan mulai pelayanan sehabis isya, yaudah ane kesana malem,
Sesampainya disana pada pukul delapan malam, ane langsung ke resepsionisnya dan langsung tanya kalo begini (menyodorkan surat dari dokter mata) saya konsultasi dulu atau cek lab dulu, dia dengan santai bilang oh ini konsultasi dulu mas, ane langsung isi biodata dan langsung disuruh menuju ruang tunggu poli umum penyakit dalam,
Sesampainya di ruang tunggu ane disuruh untuk cek tensi darah dan Alhamdulillah hasilnya normal, nunggu kira-kira tiga puluh menit, ane dipanggil untuk langsung menghadap ke dokter penyakit dalam, namanya dokter ceva, ane pun langsung menunjukan surat pengantar dokter mata jec, dia terima dan ane dicek sebentar cek sana cek sini, yak dia paham apa yang tertulis disurat itu jujur ane masih nggk paham sama tulisan yang ditulis sama dokter JEC itu gan tapi cepat dipahami sama dokter Aminah ini, hahahahaa mungkin dokter punya aksara yang hanya mereka bisa pahami sendiri, oke ane ditunjukan langkah-langkahnya untuk cek lab dan cek ronsen, sebelum itu ane juga diperiksa sedikit ya untuk formalitas aja pemeriksaanya dipencet perut dan ditanya sakit nggk udah gitu doang, hahahahaa, oke ane dibuatkan surat lampiran untuk menuju ke tahap selanjutnya yaitu ronsen dan cek lab, setelah kelar ane langsung di tuntun ke kasir untuk pembayaran dan setelah itu baru menuju ke ruang lab,

setelah bayar ane langsung disuruh ke lab, di lab darah ane diambil lewat tangan dan sedikit lewat telinga, pengawasnya bilang bisa dilihat besok aja yah mas karena hasilnya aja bisa dilihat dua jam setelah ini (Alhamulillah untung ane tadi balik pas di Rs Sari Asih kalo nggk nungg lagi 1 jam lagi dan bakal balik jam 6 sore), karena ini malem jadi besok aja, ane bilang aja ambilnya besok rabu aja mba itu kata dokternya sekalian sama hari konsulnya juga, dan diiayakan sama dokternya, setelah merasakan pegal akibat diambil darahnya ane langsung menuju ke ruang ronsen gan, disana Cuma ada 1 yang lagi ngambil hasil ronsen yaudah nunggu sebenta (enak juga ke Rs malem-malem nggk ngantri lama) langsung ane disuruh masuk ruangannya dan langsung difoto dan ane bilang besok rabu aja untuk pengambilan hasil ronsennya sekalian mau konsul dengan dokter ceva, dia juga mengiyakan, setelah itu langsung cabut nggk lupa juga untuk membayar uang parkir duariburupiah dan langsung sampe ke rumah, kalo nggk salah udah jam setengah sepuluh, lumayan malam pantas sepi
berasa banget lega hari ini bisa menyelesaikan semua tantangan ini, heheheheee I feel freeeee . . . . .
Hari itu tanggal 19 Oktober 2015, ane meberanikan diri untuk berkunjung ke RS JEC, karena ane sebelumnya sangat malu untuk kesanan dulu setahun yang lalu udah ada niatan tapi gagal gan, hingga diundur terus-terus dan akhirnya ane ke RS JEC juga, letaknya nggk jauh sih Cuma di daerah kedoya doang, nggk sampe 30 menit sampe kalo dari tempat ane, oh iya untuk mendaftarkan jadi pasien bisa langsung hub CS nya aja gan, pada ramah-ramah ko


Ane berangkat dari rumah udah agak telat gan iya yang penting sampe sih gan dan menghindari macet juga, Alhamdulillah sampe dengan selamat di tempat gan, parkir motor dan langsung masuk ke pintu langsung disambut dengan resepsionist dan satpam langsung ane tanya saya mau konsultasi dengan dokter flo bagaimana yah tahap-tahapnya, dan langsung dibales dengan pertanyaan pasien lama atau baru yah, ane bilang baru dan langsung disodorin map dengan pertanyaan-pertanyaan mirip di KTP, disuruh biodata dan lengkap gan mirip kaya lagi mau bikin ATM dibank


Setelah daftar dilantai dasar dan dikasih tau juga kalo dokternya agak telat a.k.a ngaret bilangnya pas pendaftaran dokter dateng jam 9 ehh ternyata, biasa lah Indonesia, mungkin datengnya jam sepuluh, sambil nunggu dokternya nanti cek mata dipemeriksaan awal, dan ane disuruh langsung ke lantai dua, yaudah naik lift ke lantai dua, dan langsung tanya lagi ke receptionis dilantai dua, beda dengan yang dibawah disini agak judes, dan langsung nyuruh ane nunggu ditempat yang disediakan dan bilang nanti dipanggil, oke next
Setelah ada kali satu jam lebih ane nunggu nggk dipanggil-panggil, ya karena dokternya belum dateng juga (buset dah), setelah dokternya dateng langsung ane dipanggil bukan langsung ke dokternya dulu gan, tapi ke pemeriksaan awal, disana terdapat alat untuk melihat jarak pandang, min atau nggk, lengkap sih gan peralatanya dan udah canggih,

Gambar dari google
Setelah itu mata ane kan yang bermasalah itu mata kiri (strabismus) pas dicek bisa sih nerima cahaya tapi nggk bisa focus untuk suatu huruf dan objek, dan untuk mata yang kanan Alhamdulillah sehat wal afiat

Nggk nunggu lagi kaya tadi, lansung dipanggil ya mungkin karena nggk ada yang ngantri untuk konsul strabismus ada sih kalo nggk salah Cuma 3 orang, dan paling banyak itu mata min, glukoma dll, strabismus jarang pasien gan, jadi nggk pake ngantri, oke dan ketemu juga sama si dokternya dengan hangat menyapa, “kenapa mas, oh iya kalo disini jangan malu yah, biasanya kan orang strabismus malu (njir bener banget, iyaialah dok) yaudah ane jadi merasa sedikit enjoy aja, dia tanya pertanyaan standar lah kenapa matanya gitu, dari usia berapa, kenapa baru di lakukan tindakan sekarang, ada keturunan nggk, dll banyak gan, ane juga disana di cek lagi terutama syaraf matanya yang strabismus, oh iya si dokter memeriksa syaraf mata ane juga dia masih penasaran apa penyebabnya, apakah syarafnya atau apa dan ane ditetesin obat untuk memperjelas gitu deh urat syarafnya dan butuh waktu kira-kira sepuluh menit ya sedikit merah gitu dah matanya jadi keliatan syaraf matanya, sembari nunggu ane disuruh keluar dulu dan si dokter menangani pasien strabismus ke 2 setelah ane yaitu anak kecil, oh iya sang ibu yang berkacamata itu juga sempet beberapa kali melihat kearah ane entah apa maksudnya tapi ane yakin dia punya tujuan

Setelah pasiennya yang tadi beres, ane dipanggil lagi dan dilihat syaraf matanya, ternyata syaraf mata ane sehat kok gan, nggk ada masalah, dan dia bilang ini karena nggk digunakan otot matanya dan seharusnya bisa disembuhkan pada dulu masa kecil ya terjadi lah mata malas, dan kalo untuk saat ini hanya operasi aja jalan untuk mengembalikan posisi mata, dan hanya untuk “kosmetik” aja jadi bisa balik lagi kesemula kata dia, yang sebenernya ane juga udah paham banget, ane tanya kapan baliknya ada preiode waktunya nggk, dia jawab nggk pasti, kadang ada yang sekali operasi sembuh dalam artian nggk balik lagi, ada yang balik lagi, ada yang malah strabismusnya bertambah (ngeri), dan untuk waktunya ada yang lima tahun ada yang satu tahun, iya itu nggk pasti juga gan

Disana juga pas ane tanya biayanya langsung dikasih tau sama susternya kalo bisa makan biaya yang lumayan gan, berapa gan ? yak “enambelas juta” itu juga kurang lebihnya gan, tapi ane yakin pasti lebih, disitu juga udah dikasih tau ada dua otot yang bakal dioperasi setiap otot memakan biaya empat juta lima ratus lebih gan, iya jadi delapan juga untuk ototnya dan sisanya untuk biaya operasi dll,
Yaudah ane iyakan karna ane emang udah punya niatan kuat mau operasi, didokter sih bilang sebaiknya diperhitungkan dulu terutama sama keluarga dan disuruh kesini lagi kalo jadi operasi, tapi karna ane udah bilang 75% ane operasi yaudah dikasih deh langkah-langkahnya,
Sebelum operasi ane disuruh cek dulu ada penyakit dalamnya atau tidak, ane disuruh cek laboratorium dan ronsen juga, karna disana nggk tersedia peralatanya dan itu hanya terdapat di RS Umum gan, yaudah dikasih surat pengantarnya untuk dokter anasteis penyakit dalam, sama hal-hal apa aja yang bakal diperiksa nanti dilab,
Sory surat pengantarnya disimpan oleh Rumah Sakit Aminah karena buat file mereka gan, dan belum semepet ane foto

Jadi kita datang aja kerumah sakit umum dan konsul sama dokter anastesi disana, biar dokter yang bakal bekerja disini ane cuma nurut aja,
Setelah itu langsung ke kasir dan melakukan pembayaran serta diberi surat pengantar dan dokumen-dokumen untuk diserahkan ke dokter anastesinya gan,
Spoiler for BWK GAN:

Setelah itu ane langsung pulang tapi ditengah perjalan dalam hati ane berkata kenapa nggk sekalian aja hari ini dituntaskan, yaudah ane langsung menuju ke RS Umum Medika Lestari, sesampainya disana ane langusung disapa dengan bejubelnya orang-orang berasa mall gan, banyak orang yang lalu lalang dan pelayananya juga jadi tersendat banget disini, berasa beda banget sama yang tadi pagi gan, maklum kali ya ane kesana pas jam besuk, ane sodorin permintaan ini ke resepsionist dan mereka bingung -_-, bener gan mereka bingung, ane bilang ini ane konsultasi dulu atau cek lab dulu, mereka bilang karna dokternya udah pulang dan ada lagi dokter anastesi sore jam tiga, semenata itu pada saat itu masih jam 12, hemmmm, yaudah ane bilang cek lab dulu, bisa nggk, mereka biang bisa, yaudah ane dapet antrian nomor urut untuk cek lab,
Setelah dapet no 59 antria ane langsung ke ruangnyanya dan ada nomor antrean yang belum yaitu 58 Dan setelah itu ane nunggu, gila gan nunggu 1 orang aja lama banget, ane nunggu hampir satu setengah jam, ane nggk kuat akhirnya ane memutuskan untuk makan dulu diluar (diserobot orang bodo amat dah yang penting perut belom keisi dari pagi), dan setelah ane kenyang dengan semangkok mie ayam ane coba mengecek apakah masih udah diserobot orang atau belum, ternyata belum, sementara waktu udah menujukan jam setengah dua siang, yaudah ane memutuskan untuk menyerah dah pulang, karena blm sholat dhuhur juga,
Sesampainya dirumah dengan lelah ane coba browsing Rumah Sakit yang deket-deket ternyata ada Rumah Sakit Aminah yang jaraknya deket dari rumah disana juga ada dokter anastesinya dan mulai pelayanan sehabis isya, yaudah ane kesana malem,
Sesampainya disana pada pukul delapan malam, ane langsung ke resepsionisnya dan langsung tanya kalo begini (menyodorkan surat dari dokter mata) saya konsultasi dulu atau cek lab dulu, dia dengan santai bilang oh ini konsultasi dulu mas, ane langsung isi biodata dan langsung disuruh menuju ruang tunggu poli umum penyakit dalam,
Sesampainya di ruang tunggu ane disuruh untuk cek tensi darah dan Alhamdulillah hasilnya normal, nunggu kira-kira tiga puluh menit, ane dipanggil untuk langsung menghadap ke dokter penyakit dalam, namanya dokter ceva, ane pun langsung menunjukan surat pengantar dokter mata jec, dia terima dan ane dicek sebentar cek sana cek sini, yak dia paham apa yang tertulis disurat itu jujur ane masih nggk paham sama tulisan yang ditulis sama dokter JEC itu gan tapi cepat dipahami sama dokter Aminah ini, hahahahaa mungkin dokter punya aksara yang hanya mereka bisa pahami sendiri, oke ane ditunjukan langkah-langkahnya untuk cek lab dan cek ronsen, sebelum itu ane juga diperiksa sedikit ya untuk formalitas aja pemeriksaanya dipencet perut dan ditanya sakit nggk udah gitu doang, hahahahaa, oke ane dibuatkan surat lampiran untuk menuju ke tahap selanjutnya yaitu ronsen dan cek lab, setelah kelar ane langsung di tuntun ke kasir untuk pembayaran dan setelah itu baru menuju ke ruang lab,
Spoiler for BWK LAGI GAN:

(bukti pembayaran dokter anastesi, cek lab, ronsen)
setelah bayar ane langsung disuruh ke lab, di lab darah ane diambil lewat tangan dan sedikit lewat telinga, pengawasnya bilang bisa dilihat besok aja yah mas karena hasilnya aja bisa dilihat dua jam setelah ini (Alhamulillah untung ane tadi balik pas di Rs Sari Asih kalo nggk nungg lagi 1 jam lagi dan bakal balik jam 6 sore), karena ini malem jadi besok aja, ane bilang aja ambilnya besok rabu aja mba itu kata dokternya sekalian sama hari konsulnya juga, dan diiayakan sama dokternya, setelah merasakan pegal akibat diambil darahnya ane langsung menuju ke ruang ronsen gan, disana Cuma ada 1 yang lagi ngambil hasil ronsen yaudah nunggu sebenta (enak juga ke Rs malem-malem nggk ngantri lama) langsung ane disuruh masuk ruangannya dan langsung difoto dan ane bilang besok rabu aja untuk pengambilan hasil ronsennya sekalian mau konsul dengan dokter ceva, dia juga mengiyakan, setelah itu langsung cabut nggk lupa juga untuk membayar uang parkir duariburupiah dan langsung sampe ke rumah, kalo nggk salah udah jam setengah sepuluh, lumayan malam pantas sepi

berasa banget lega hari ini bisa menyelesaikan semua tantangan ini, heheheheee I feel freeeee . . . . .




nurh26139 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
113.4K
Kutip
229
Balasan


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Health
25KThread•11.7KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya