Kisah Geomon dan Pokemon Go, Kebetulan atau "Bocor"?

Beranda

...

The Lounge
Kisah Geomon dan Pokemon Go, Kebetulan atau "Bocor"?

monprodon

12-08-2016 04:42

Kisah Geomon dan Pokemon Go, Kebetulan atau "Bocor"?

Gimana rasanya Gan, ketika Agan menciptakan sebuah ide yang cemerlang namun malah dituai oleh orang lain. Bukan karena dia mencuri ide tersebut, tapi karena masalah nasib, momen, dan peruntungan belum berpihak pada Agan.
emoticon-Bingung

Masih ingat tentang betapa menyita perhatian dunia waktu Pokemon Go muncul Gan? Apa yang akan Agan alami ketika ide Agan sangat “booming” di dunia, tapi oleh orang lain.
Dibalik meriah dan jutaan pengguna Pokemon Go di dunia, ada kisah lain tentang seorang game designer bernama Ivan Lee. Lalu apa hubungannya, antara Ivan Lee dan Pokemon Go?
Ayok kita telusuri bersama Gan!
emoticon-Traveller

Quote:

Siapa Ivan Lee?

Ivan Lee adalah salah satu pendiriLoki Studio, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang mobile game developer. Dia merupakan mahasiswa lulusan Stanford University dalam bidang teknik komputer. Kembali ke tahun 2011 saat itu, ketika dia memiliki sebuah ide cemerlang untuk membuat game berbasis Geo Location yang akan digabungkan dengan “sejenis” monster atas dasar kecintaannya pada Pokemon. Maka munculah Geomon!
Saat itu, Niantic masih memprogress game mereka sebelum Pokemon, yaitu Ingress. Jadi, mungkin proyeksi Pokemon Go masih sebatas wacana atau pilot project.
:nulisah :nulisah

Quote:

Geomon sendiri memiliki game play yang sedikit berbeda dengan Pokemon Go, hanya saja konsep dasarnya “sama”. Jika Pokemon Go memungkinkan kita mengetahui lokasi pasti Pokemon yang kita tangkap, maka Geomon hanya memancarkan keberadaan monster melalui radar sesuai geografis lokasi kita. Misal, jika kita berada di daerah pantai, maka kita akan banyak menemukan monster jenis air. Lalu, Geomon menyebut playernya sebagai “Esper” yang memiliki kemampuan mengetahui keberadaan monster.

Selain itu perbedaan yang memiliki konsep sama terdapat pada, “menangkap monster”. Geomon juga memungkinkan pemain menangkap monster dengan menggunakan kristal, bukan Pokeball. Malah jika dilihat, game play geomon sebenarnya lebih mirip dengan Pokemon yang dipublish oleh Nintendo untuk versi gameboy-nya Gan. Bahkan battle dan training di Geomon lebih seperti game “Pokemon” terdahulunya.
emoticon-Gotta catch 'em all!

Quote:

Lalu, sekarang bagaimana nasib Geomon dan Loki Studio?
Geomon sendiri sudah tidak ada di play store jika GanSis ingin me-download-nya. Lalu, Loki Studio sendiri juga sudah “dicabut papan nama-nya” alias tutup. Sebuah kisah membuat perasaan pembaca cukup campur aduk GanSis.

Pertanyaan terakhir yang dikutip dari inc.com, “apakah Lee merasa ‘tertusuk’ ketika Niantic berhasil meraih untung besar di wilayah yang Lee tekuni?”
Lee hanya bisa menjawab, “ Hahaha, ‘tertusuk’? Tentu saja! Tapi, sebagai fans berat Pokemon aku benar-benar menikmati kegilaan Pokemon Go ini. Niantic didirikan pada tahun 2010, mereka bekerja dua kali lebih keras dibanding kita, dan mereka telah menuai hasil dari kesuksesan mereka. Maka dari itu lebih baik sekarang kita ‘bertanding’”.
emoticon-Cool

Sebenarnya ini bukan masalah komparasi antara Pokemon Go dengan Geomon, ataupun bentuk penghujatan Gan. Kisah ini merupakan sebuah pelajaran, akan selalu ada keberhasilan dibalik kerja keras. Dan, jika kita gagal mungkin nasib baik belum berpihak pada kita.
Semoga Agan-Agan semua bisa mengambil pelajaran dari kisah ini, dan terinspirasi dengan apa yang dilakukan oleh Niantic dan Ivan Lee.
emoticon-Toast