POJOKSATU.id, JAKARTA – Sinyal PDIP akan merapat mendukung calon petahana, Gubernur Ahok, semakin menguat. Sejumlah elite partai pendukung Ahok bahkan mantap memberi bocoran kepastian soal keputusan Ketum PDIP Megawati mendukung Ahok.

Ketua DPD Partai Hanura DKI Muhammad Ongen Sangaji sebelumnya mengungkapkan akan ada dua partai yang bakal membelot dari Koalisi Kekeluargaan kemudian berbalik mendukung Ahok.

Keyakinan itu didapat Ongen dari sumber kedua partai, meski Ongen enggan menyebut nama partainya.

Dua partai itu disebutkan sengaja merapat dahulu kepada Koalisi Kekeluargaan untuk memantau pergerakan politik para lawan Ahok, termasuk soal kemungkinan nama yang akan diusung.

“Dalam waktu menjelang 10 hari ini ada dua partai yang bergabung dan itu pasti,” kata Ongen, Jumat (12/8/2016).

Selain itu, Ketum Golkar Setya Novanto juga membuka bocorannya soal adanya sinyal PDIP yang akan mendukung Ahok.

“Sedikit lagi (PDIP dukung Ahok, red). Tunggu saja,” kata Setnov mantap di hari yang sama.

Sementara Demokrar melalui Juru Bicaranya, Ruhut Sitompul, terang-terangan menyatakan PDIP akan menerapkan politik last minutes mendukung Ahok.

“Politik last minute Aku yakin Bu Mega & PDI Perjuangan pilihannya ke SahabatKu Ahok & Jarot berpasangan untuk Gubernur & Wakil Gubernur DKI,” ujar Ruhut lewat akun Twitternya, Rabu (11/8/2016).

PDIP sendiri menyatakan memang sudah menyiapkan tiga opsi dukungan cagub DKI di Pilkada di mana salah satunya adalah mendukung pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Meski demikian sejumlah elite PDIP justru banyak mengungkapkan secara terang-terangan penolakan terhadap Ahok yang dianggap bertentangan dengan sistem dan ideologi partai yang selama ini dipegang teguh PDIP.

Sumber : http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2016/08/12/waduh-sinyal-pdip-merapat-dukung-ahok-menguat-berikut-bocorannya/

Akankah koalisi kekeluargaan menjadi koalisi perceraian, kita tunggu saja endingnya nih koalisi