- Beranda
- The Lounge
Begini Cara Pekerja Kasar Di India "Menitipkan Anaknya" Saat Bekerja
...
TS
benci.kaskus
Begini Cara Pekerja Kasar Di India "Menitipkan Anaknya" Saat Bekerja
Quote:
PEMBUKAAN
Apakah ada Agan di sini yg waktu kecil dulu sering ditinggal kedua orang tua bekerja? Ane kagak, karena emak Ane kagak kerja jadi bisa jagain Ane 24 jam dulu waktu bocah.
Bagi keluarga sederhana atau bahkan miskin di Indonesia yg baru memiliki anak pertama atau kedua yang sama-sama masih kecil, saat mereka berdua sibuk bekerja biasanya anaknya akan dititipkan ke nenek, saudara dekat, atau minimal dititipkan ke tetangga. Tapi berbeda dengan salah satu keluarga miskin di India ini.
Suami istri dari salah satu dari ratusan keluarga yg menjadi pekerja kasar di proyek-proyek penggalian di India ini selalu membawa serta anak mereka bekerja. Lalu ke mana anak mereka saat mereka sedang bekerja?
Mereka mengikat anaknya di batu!
Berikut Gambaran Salah Satu Anak Pekerja Kasar Di India Yang Diikat Di Batu:
Quote:
Ada sekitar 40 juta pekerja konstruksi di India, satu dari lima di antaranya adalah wanita. Mereka adalah warga miskin yang bekerja di proyek-ke-proyek di kota-kota besar India, salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Benda yang ada di kepala mereka bukan topi, tp alat khusus untuk membawa barang seperti balok beton, bata dsb di kepala mereka.
Quote:
Ini adalah Ibu Sarta Kalara dan anaknya, Shivani, balita perempuan berusia 15 bulan. Perusahaan konstruksi di India menggunakan jasa orang-orang seperti Kalara karena upah mereka yang murah. Biasanya kontraktor memboyong warga satu desa untuk pekerjaan-pekerjaan kasar seperti penggalian dan pengangkutan.
Quote:
Kalara harus bekerja menggali tanah dalam sebuah proyek pemasangan kabel listrik dengan upah 250 rupee atau hampir Rp 50,000 / shift. Tampak Ibu Sarta Kalara bersiap bekerja dengan terlebih dahulu mengikat kaki anaknya dengan tali plastik, kemudian mencari bongkahan batu yang cukup besar agar anaknya bisa diikat dan tidak pergi ke mana-mana saat dirinya bekerja.
Quote:
"Saya mengikat dia agar tidak keluyuran ke jalan. Putra saya berusia 3,5 tahun sehingga tidak bisa menjaga dia,"kata wanita berusia 23 tahun itu.
Tali plastik sepanjang 1,4 meter yang mengikatnya membuat bocah berkulit legam itu tidak bisa keluyuran kemana-mana gan.
Quote:
"Tempat ini ramai lalu lintas. saya tidak punya pilihan, ini demi keamanan,"lanjut dia.
Panas terik dan debu jalanan menerpa tubuh mungilnya, sementara orang tuanya mencari uang pekerja kasar di sebuah proyek penggalian. Bayangan dari tembok, setidaknya menjadi sedikit naungan bagi Shivani dari panasnya terik matahari.
Quote:
"Mereka tidak peduli pada kami atau anak-anak kami, mereka hanya peduli pada pekerjaan,"kata Ibu Kalara lagi.
Menurut Prabhat Jha, kepala perlindungan anak di lembaga Save the Children India, mengatakan fasilitas penitipan anak sangat langka dan biasanya mahal.
Quote:
Bukan pemandangan yang aneh di India melihat anak-anak berlumuran debu dan lumpur, berkeliaran di jalanan, sementara orang tua mereka membawa batu bata atau menggali untuk pembangunan jalan atau rumah mewah. Kebanyakan pekerja kasar ini tinggal di tenda-tenda dekat lokasi proyek. Shivani dan keluarganya tidak lebih beruntung, balita malang ini tidur beratapkan langit di malam hari.
Quote:
Bagaimana gan?
Kerasnya kehidupan memaksa mereka membawa anaknya bekerja dan mengikat anak mereka sendiri seperti hewan. Tidak ada yang salah dengan hal itu, karena jika tidak seperti itu mereka tidak bisa hidup. Semoga kita bisa lebih bersyukur dengan keadaan kita saat ini yang masih bisa duduk manis Kaskusan sambil minum teh.
Demikian trit ini Ane buat. INGAT! Ane bukan kolektor Bata!
Bersyukurlah karena hidup ente masih berkecukupan sehingga masih bisa buka Kaskus
Kerasnya kehidupan memaksa mereka membawa anaknya bekerja dan mengikat anak mereka sendiri seperti hewan. Tidak ada yang salah dengan hal itu, karena jika tidak seperti itu mereka tidak bisa hidup. Semoga kita bisa lebih bersyukur dengan keadaan kita saat ini yang masih bisa duduk manis Kaskusan sambil minum teh.
Demikian trit ini Ane buat. INGAT! Ane bukan kolektor Bata!
Spoiler for BONUS DIIKAT!:
Spoiler for BONUS Kaskuser Rate 5:
Bersyukurlah karena hidup ente masih berkecukupan sehingga masih bisa buka Kaskus
Spoiler for Sumber:
Quote:
BACA JUGA TRIT ANE YANG LAIN GAN!
Penampakan "Seorang Bocah dan Pria Tua" Dalam Satu Raga di Bangladesh
[MIRIS] Potret Pria Jepang Dengan "Manekin Simpanannya"- HT
Yuk, Jalan-jalan Ke "Rumah Sakit Sederhana" Di Venezuela
Ini 15 Tempat Wisata di Dunia untuk Para Pemberani. Agan Pilih yang Mana? - HT
[INSTALL GAN] Ini Kelebihan Menggunakan Aplikasi Kaskus Mobile
Penampakan "Seorang Bocah dan Pria Tua" Dalam Satu Raga di Bangladesh
[MIRIS] Potret Pria Jepang Dengan "Manekin Simpanannya"- HT
Yuk, Jalan-jalan Ke "Rumah Sakit Sederhana" Di Venezuela
Ini 15 Tempat Wisata di Dunia untuk Para Pemberani. Agan Pilih yang Mana? - HT
[INSTALL GAN] Ini Kelebihan Menggunakan Aplikasi Kaskus Mobile
TERIMA KASIH
0
117.7K
Kutip
577
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.3KThread•91.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya