BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Suntikan dana bisa perbaiki kondisi keuangan Go-Jek

Penumpang ojek online Go-Jek saat melintas di kawasan Ragunan, Jakarta, Jumat, 13 November 2015.
Pundi-pundi Go-Jek sepertinya akan semakin berisi. Salah satu perusahaan ekuitas swasta asal Amerika Serikat, KKR & Co. Warburg Pincus, dikabarkan tengah melakukan pembicaraan terkait suntikan dana untuk perusahaan penyedia layanan ojek berbasis aplikasi ini.

Jika jadi, perusahaan rintisan yang diklaim karya anak bangsa itu akan mendapat sekitar USD400 juta atau sekitar Rp5,2 triliun. Dengan suntikan dana tersebut, seperti yang dilansir dalam Wall Street Journal, maka nilai kapitalisasi Go-Jek akan otomatis meningkat menjadi USD1,2 miliar atau sekitar Rp15,7 triliun.

Sayangnya, belum ada tanggapan dari manajemen Go-Jek terkait kabar ini.

Ketua Asosiasi Modal Ventura dan StartUp Indonesia, Jefri R. Sirait, dalam lansiran Kompas.com, menyatakan tidak heran bila Go-Jek mendapat suntikan dari investor global mengingat selama dua tahun belakangan, perkembangan aplikasinya cukup pesat.

Selain itu, pertumbuhan pengguna internet bergerak (mobile) di Indonesia yang signifikan menjadi alasan lain investor melirik Go-Jek. Go-Jek pun dinilai sudah memiliki manajemen matang.

Suntikan dana ini bukanlah yang pertama kali diterima Go-Jek. Sebelumnya, Go-Jek sudah pernah mendapat pendanaan dari Northstar Group, Sequila Capital, serta DST Global.

Go-Jek yang memulai operasionalnya di 2010 dan mulai memperkenalkan aplikasinya di awal 2015, tercatat sempat mengalami goncangan keuangan.

Dilansir dari The Jakarta Globe, sekitar Oktober 2015 dan Maret 2016, Go-Jek harus mengeluarkan sekitar USD73 juta atau sekitar Rp955 miliar sebagai subsidi untuk mitranya, dan menyisakan hanya sekitar USD100 juta dalam kas berjalannya.

Banyak data yang memperkirakan Go-Jek akan kehabisan pundinya pada akhir tahun ini. Olehnya, suntikan dana ini, jika benar, akan sangat memperbaiki kondisi keuangannya.

Oleh karenanya, Heru Sutadi, pengamat usaha rintisan tanah air berharap manajemen Go-Jek Indonesia bisa memanfaatkan dana segar tersebut dengan sebaik-baiknya.

Layanan terbaru Go-Jek, Go-Car, baru saja diluncurkan April lalu untuk turut berkompetisi dengan GrabCar dan Uber.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...euangan-go-jek

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.id
icon
13.4KThread730Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.