JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluhkan para pemudik yang penasaran ingin melewati jalan tol Pejagan-Brebes Timur. Sehingga menyebabkan penumpukan kendaraan diruas tol tersebut.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hemi Pamurahardja mengatakan bahwa dirinya sudah menginformasikan kepada pemudik agar tidak melewati jalan tol Cikopo-Brebes.

"Sudah dari hari Jumat diinfokan bahwa tol Cipali macet dan cari jalur alternatif, lah ini kok masih aja nekat," kata Hemi kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (5/6/2016).

Hemi mengklaim bahwa Kemenhub te;ah menangani secara maksimal kemacetan yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Pejagan kemarin, Senin (4/7/2016) bersama kepolisian.

"Maksimal dalam arti semua pemudik sudah di arahkan untuk menggunakan jalur alternatif, petugas tol jemput bola," ujar Hemi.

Sementara itu, pengamat transportasi Danang Parikesit mengatakan penanganan yang dilakukan oleh Kemenhub sudah sangat baik tapi hanya kurang perencanaan.

"Sudah baik, tapi kurang perencanaan, seperti penanganan dapak kenaikan karena kenaikan lalu lintas yang tidak terantisipasi," pungkas Danang.


http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...n-brebes.timur



Yang namanya Tol dibangun untuk dipakai pak, kok malah nynyir bilang rakyat penasaran memakai tol itu seolah itu mainan baru...wkwkwk