Quote:Hai, Gw Cindy
Semua cerita yang gw tulis adalah REAL STORY dari kehidupan gw
Thread ini bercerita tentang perjuangan gw sebagai sales, semoga bermanfaat bagi pembacanya
kalau ada saran dan kritik, bebas aja disampaikan ya
Akhirnya Tamat juga, tapi jangan kuatir, gw akan terus menulis
siapa tahu bisa menginspirasi
Oke
Langsung aja, ke indeks :
The First - Galau Kelulusan
The Second - Test Lapangan
The Third - Menunggu
The Fourth - Journey Begin
The Fifth - Perkenalan Sales
The Sixth - Belajar
The 7th - Permisi Bu
The 8th - Ring D'BeLL
The 9th - Oh Customer
The 10th - Bubur Manado
The 11th - Gw Trainer
The 12th - Karaoke Dulu
The 13th - Salah Apa
The 14th - Bertahan
The 15th - Mbak Neri?
The 16th - Babeh Muklas?
The 17th - 7 Sumpah
The 18th - Luka Lama
The 19th - Info Penting
The 20th - Madiun Kencono
The 21st - Konflik Pertama
The 22nd - Nasi Goreng
The 23rd - Tersandung
The 24th - Konflik Kedua
The 25th - Kompor Bunda
The 26th - Good News
The 27th - Rutinitas Baru
The 28th - Rahasia Fina
The 29th - Konflik Ketiga
The 30th - Kontrakan Jumat
The 31st - Hari Kelabu
The 32nd - Kru Gw
The 33rd - Anton Lebay
The 34th - Pencapaian Gw
The 35th - Trial Nuning
The 36th - Air Terjun
The 37th - Telaga Ngebel
The 38th - Dream Team
The 39th - Bulan Puasa
The 40th - Materi Leader
The 41st - Fatal Pertama
The 42nd - Fatal Kedua
The 43rd - Konflik Keempat
The 44th - Konflik Kelima
The 45th - Mulai Rontok
The 46th - Konflik Keenam
The 47th - Konflik Klimaks
The 48th - Ya Sudahlah
The 49th - Perjuangan Hidup
The 50th - Hikmah Cerita [TAMAT]
Baca juga story gw yang baru ya :
The Bartender
Semua cerita yang gw tulis adalah REAL STORY dari kehidupan gw
Thread ini bercerita tentang perjuangan gw sebagai sales, semoga bermanfaat bagi pembacanya
kalau ada saran dan kritik, bebas aja disampaikan ya

Akhirnya Tamat juga, tapi jangan kuatir, gw akan terus menulis
siapa tahu bisa menginspirasi
Oke
Langsung aja, ke indeks :
The First - Galau Kelulusan
The Second - Test Lapangan
The Third - Menunggu
The Fourth - Journey Begin
The Fifth - Perkenalan Sales
The Sixth - Belajar
The 7th - Permisi Bu
The 8th - Ring D'BeLL
The 9th - Oh Customer
The 10th - Bubur Manado
The 11th - Gw Trainer
The 12th - Karaoke Dulu
The 13th - Salah Apa
The 14th - Bertahan
The 15th - Mbak Neri?
The 16th - Babeh Muklas?
The 17th - 7 Sumpah
The 18th - Luka Lama
The 19th - Info Penting
The 20th - Madiun Kencono
The 21st - Konflik Pertama
The 22nd - Nasi Goreng
The 23rd - Tersandung
The 24th - Konflik Kedua
The 25th - Kompor Bunda
The 26th - Good News
The 27th - Rutinitas Baru
The 28th - Rahasia Fina
The 29th - Konflik Ketiga
The 30th - Kontrakan Jumat
The 31st - Hari Kelabu
The 32nd - Kru Gw
The 33rd - Anton Lebay
The 34th - Pencapaian Gw
The 35th - Trial Nuning
The 36th - Air Terjun
The 37th - Telaga Ngebel
The 38th - Dream Team
The 39th - Bulan Puasa
The 40th - Materi Leader
The 41st - Fatal Pertama
The 42nd - Fatal Kedua
The 43rd - Konflik Keempat
The 44th - Konflik Kelima
The 45th - Mulai Rontok
The 46th - Konflik Keenam
The 47th - Konflik Klimaks
The 48th - Ya Sudahlah
The 49th - Perjuangan Hidup
The 50th - Hikmah Cerita [TAMAT]
Baca juga story gw yang baru ya :
The Bartender
The First
Seminggu lagi gw diwisuda S1, bahagia rasanya, namun satu kekhawatiran muncul : trus setelah ini apa? Kemana?
Lowongan lowongan lowongan, cuma itu yang terbersit di otak gw sewaktu gw bolak balik Koran edisi Maret 2010 ini, sampai akhirnya gw menemukan
"Dibutuhkan tenaga bla bla bla (banyak banget), tdk butuh pengalaman, min sma/d3/s1"
You know what I do next lah ya... 😃
--
"Ibu Cindi melamar untuk bagian IT admin ya?" Tanya si calon boss gw sewaktu interview
"Iya pak"
Standard interview berlanjut hingga akhirnya,
"Baiklah, tidak apa meski masih minggu depan lulus kuliahnya, besok Mb Cindi kesini lagi ya untuk menjalani test awal", mungkin karena tahu gw masih unyu-unyu, gw jadinya dipanggil mbak
"Baik pak"
--
"Nanti Mb Cindi akan dipandu oleh Mb Neri (bukan nama sebenarnya), testnya berupa kegiatan lapangan"
"Baik pak"
Gw masih gak kepikiran mau kek gimana testnya, sampai akhirnya gw dibawa sama Mb Neri ini ke sebuah perumahan di kota surab#y#
'tok 'tok 'tok
Salah satu pintu penduduk diketuk oleh Mb Neri, gw masih diem
"Hai selamat pagi bu, saya dari relawan kesehatan mau mengadakan bakti sosial kesehatan gratis, masuk dulu ya bu..", ujar Mb Neri dengan semangatnya ketika pintu dibuka oleh empunya rumah
"Jadi bu, ini alatnya untuk bakti sosial ini, namanya bantal ajaib (disamarkan lagi yee), caranya gini (sambil Mb Neri praktekin), tapi inget lho bu ini ndak dijual, cuma untuk bakti sosial hari ini saja, gimana bu? Enak mboten?", Wah keren banget ini Mb Neri bisa sksd kek gini ke orang yang baru dikenal
"Ooo ndak di jual ya mbak? Nek beli gitu piroan harganya Mb?" Tanya si Ibu
"Wahhh mahal ini bu, 1,5 juta, lagipula kan saya bilang ndak dijual bu, nanti Ibu cari ke apotik aja" ujar Mb Neri
"Oh gitu ya Mb? Mahal ya... Apotik mana mbak yg jual? Enake bantal ajaibnya" sambil merem si Ibu ngomongnya
"Baiklah bu karena saya ndak bisa lama-lama, saya mau pamit dulu, nah tapi sebelumnya saya mau tanya, Ibu sekarang umur berapa?" Tanya Mb Neri
"63 mbak" jawab si Ibu
Lali tiba-tiba Mb Neri menyalami tangan si Ibu
"Wahhh kebetulan, alhamdullilah bu, kami lagi ada program pembagian bantal ajaibnya ini untuk 2 orang warga yang berusia di atas 60 tahun, kebetulan ini tinggal satu, tadi satunya dah kami bagi untuk mbah sardi di ujung jalan sana" dengan semangat dan masih menyalami tangan si Ibu, mb Neri berujar
Stop! Pause bentar!
Pikir gw, kapan ke mbah sardinya? Oh mungkin kemarin, tapi kok Mb neri bilang 'tadi'? Atau mungkin sebelum nganter gw, dy nganter pelamar kerja lainnya? Oh iya bisa bisa, masuk masuk, oke lanjut
Lalu Mata si Ibu berbinar-binar
"Beneran mbak? Bantal ajaibnya buat saya? Wahhh makasih lho mbak" kata si Ibu
"Iya bu beneran, nah bu Isi biodata ini ya..." kata Mb Neri sambil menyerahkan selembar kertas, lalu Mb Neri kelanjutan
"Nah bu coba lihat ini tulisannya, bantalnya beneran kan harganya 1,5juta?! Karena ini hadiah, Ibu tahu hadiah kan?! Yang seperti di tivi-tivi itu lho bu, jadi Ibu cuma harus bayar pajaknya aja 10% yaitu 150rb, sedikit thooo bu?"
Widih sadis.. jadi ini maksudnya bagi-bagi subsidi gitu Kali ya ke masyarakat, tapi kok mirip jualan ya.. ah positif positif, gw pengen lulus Tes lapangan ini
"Jadi saya harus bayar Mb?" Tanya si Ibu
"Pajaknya aja bu 150rb, ayo bu saya tunggu, ini subsidi terbatas lho bu, Ibu kan sudah ngisi biodata juga"
Tuh kan bener subsidi, apa kata gw, mungkin gw diuji untuk berpikir positif Dan tahu cara berkomunikasi dengan orang lain, sip sip
Kira-kira subsidi ini harus di ambil gak yah? Trus kalau si Ibu gak mau gimana? Ini kok si Ibu diem aja? Ini subsidi apa jualan sih? Eh iya harus positif, ini subsidi!
Dan kami masih menunggu keputusan si Ibu....