ecatAvatar border
TS
ecat
Kesaksian Tragedi Trisakti 12 Mei 1998
Pagi tanggal 12 Mei 1998 ane semangat banget pergi ke kampus. Hari itu seperti udah diumumkan sebelumnya akan ada demo besar besaran keluarga besar Trisakti untuk menuntut reformasi. Ane udah siapkan topi, botol minum dan gak lupa jaket almamater Trisakti.
Hari itu ane putuskan naik bus ke kampus karena udah diinfokan sebelumnya parkiran jungle akan digunakan untuk tempat demo. Belum sampe ane jalan ke terminal lebak bulus yang jaraknya 800m dari rumah, ane ketemu temen ane yang bawa mobil. Ane gak menampik tawarannya untuk nebeng. Ketika ane tanya dia bilang mau parkir di basement dan sebelum demo jam 10 dia mau keluar kampus untuk suatu urusan.
Sampe di kampus ane langsung sarapan Nasi ayam kesukaan ane. Suasana jungle udah siap speaker, panggung dan perlengkapan lainnya. Dalam hati modal juga nih trisakti mau demo, maklumlah waktu itu trisakti terkenal sebagI kampus borju.
Ane sempet baca selebaran yang ditandatangani rektor dan para dekan, intinya mereka mendukung gerakan mahasiswa menuntut reformasi.
Jam 10 aksi dimulai, orasi diisi oleh perwakilan mahasiswa, dosen dan karyawan. Yang paling berkesan buat ane adalah orasi dari seorang dosen perempuan tua. Ingat kata kata beliau, "saya sudah tua sebentar lagi mati...sama seperti si number one. Number one harus turun!!" . Number one disini yang dimaksud adalah eyang Harto.
Karyawan trisakti juga ada yang baca puisi. Inti puisinya menyindir ABRI untuk berpihak pada rakyat dan jangan cuma sekedar alat penguasa.
Ane lirik ke jalan raya aparat polisi mulai memantau demo di dalam kampus. Mereka sibuk berkordinasi via radio.
Gak lama kemudian pemimpin demo mulai meminta mahasiswa turun ke jalan untuk long marcg ke gedung dpr. Suara takbir, salawat dan lagu perjuangan menggema melalui pengeras suara.
Perjalanan mahasiswa tertahan aparat polisi di depan kantor walikota jakarta barat lama. Para pimpinan mahasiswa dan dosen sibuk bernegosiasi dengan komandan polisi agar diperbolehkan melanjutkan long march, tetapi aparat kekeh tidak mengizinkan.
Ane liat komandan polisi cukup persuasif dengan gaya kebapakan menasihati mahasiswa agar tidak melanjutkan long march. Alasannya di jalan bisa aja diprovokasi orang orang yang tidak jelas.
Ane sempet ngobrol sama wartawan asing yang meliput, ane tanya pendapatnya tentang tuntutan mahasiswa..ia hanya tersenyum dan mencoba menjawab netral.
Oh iya demo ini bener bener diliput oleh banyak wartawan lokal maupun asing. Kelihatannya pihak rektorat yang mengundang mereka.
Spanduk spanduk bertebaran dengan isi tuntutan reformasi dan turunkan soeharto. Yang paling lucu adalah spanduk "Bubarkan PKI, Paguyuban Keluarga Istana". Aroma kemuakan pada rezim soeharto sangat terasa saat itu.
Ane ngerasa banget demo kita saat itu didukung penuh oleh rakyat. Mulai dari pegawai pemda kantor walikota, warga sekitar sampe pramugari yang kebetulan lewat dengan bus bertepuk tangan dan menyemangati mahasiswa. Kalo sekarang demo bisa dicibir warga, bikin macet.


Fast forward ke jam 16
Sore hari ane mulai lelah dan bersiap untuk pulang. Ane masuk kampus nongkrong depan gerbang sambil merokok dan minum teh botol. Ane liat pak Adi Andojo dekan fakultas hukum bersiap naik ke mobil untuk pulang disambut tepuk tangan meriah dari mahasiswa. Pak Adi Andojo ini banyak membantu mahasiswa dalam berkomunikasi dengan aparat. Peralatan demo seperti speaker dan panggung juga udah mulai dibongkar.
Akhirnya ane ketemu temen satu kompleks, ane ngajak dia pulang bareng naik bus. Ane dan dia duduk duduk di pembatas jembatan layang menunggu bus. Gak lama terdengar kegaduhan, ane liat temen ane matanya melotot panik dan bersiap siap lari. Temen ane ini nyalinya cukup gede sebelum lari dia ambil batu dan melemparkan pada aparat polisi yang mulai bergerak maju.
Ane yang nyalinya gak gede langsung lari ke dalam kampus. Pintu gerbang kampus dibuka sangat sempit dan dijejalin mahasiswa yang panik. Ada seorang satpam yang dengan berani berdiri di gerbang kampus sambil berusaha mencoba melindungi mahasiswa. Belakangan satpam ini yang ane lupa namanya mendapat penghargaan dari Rektor.

Bersambung........
Diubah oleh ecat 21-06-2016 12:04
sormin180
doelviev
kedubes
kedubes dan 4 lainnya memberi reputasi
5
123.7K
468
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.