Di thread ini, saya akan menunjukkan kepada anda mengenai attitude Rio Haryanto yang sering tidak terpuji saat balapan. Banyak pembalap F1 yang dibuat kesal dengan ulah Rio Haryanto, sehingga setiap ada event yang diadakan para pembalap F1... Rio Haryanto tidak pernah diajak.

Tidak hanya pembalap F1 saja yang dibuat kesal ulah Rio Haryanto, tapi juga para Bos-Bos Tim F1

Romain Grosjean dibuat kesal karena ditabrak Rio haryanto saat di pit lane. Grosjean menganggap Rio Haryanto tidak bisa menyetir mobil F1

Bos tim Haas, Gunther Steiner, menyindir Rio Haryanto tidak terlalu pintar mengendarai mobil Formula 1. Hal itu dilontarkan Steiner setelah pembalapnya, Romain Grosjean, ditabrak pembalap Indonesia di sesi latihan bebas ketiga Grand Prix Australia

Di GP Monaco, Jenson Button sempat mengalami masalah pada mobilnya sehingga membuatnya tidak bisa melaju dengan maksimal. Ia pun harus masuk pit stop untuk melakukan perbaikan. Dalam perjalanannya tersebut, Ia disalib oleh beberapa pembalap termasuk Rio. Melihat hal tersebut, Ia pun langsung tertawa dan mengatakan bahwa Rio adalah pembalap dengan kecepatan rendah.

“Luar biasa bukan? Saya baru disalib oleh (Rio) Haryanto. Singkarkan mobil ini dari jalan, ini akan membuang waktu kita. Saya tahu Ia berpikir bahwa dirinya cepat, padahal tidak,” ungkapnya pada tim McLaren-Honda melalui radio.

Kata-kata tersebut ternyata terbukti. Button berhasil finish di posisi kesembilan dan meraih 2 poin, jauh lebih baik dibanding Rio yang hanya duduk di posisi 17 dengan 0 poin. Dalam seri tersebut, Max Verstappen dari Red Bull Racing berhasil menjadi pemenang.

Kimi Räikkönen benar-benar dibuat kesal oleh Ulah Rio Haryanto di GP Canada tadi. Pada saat di Chicane, manuver Kimi Räikkönen menjadi terhambat gara2 ulah arogan Rio Haryanto yang tidak mau di-Overlap Kimi. Padahal bendera biru (tanda akan di-overlap sudah berkibar sejak tikungan sebelumnya.

Kimi sampai mengumpat: "What The Fuck is this Manor (Rio) Doing"

Beginilah kalo pembalap arogan seperti Rio Haryanto merasa dirinya punya skill hebat, padahal tidak punya skill membalap sama sekali.