Bissmilahirohmanirohim..

entah mengapa didalam hidup selalu ada pertanyaan yang sulit untuk di jawab, misalnya " bray sendiri aja, yg kemarin mana? " bagi yg jomblo pasti tau lah maksudnya yee kan..
tapi yg jadi permasalahan bukanlah pertanyaan yang bersifat duniawi seperti itu, tetapi pertanyaan yang menurut saya sangat ambigu dan mungkin tak akan ada jawabnya.
mungkin agan sendiri juga bingung, pastinya, soalnya aja belum ada ya jelas bingung lah hahaa. mungkin langsung aja deh saya babarkan pertanyaannya :
1. mengapa tuhan menciptakan manusia sedangkan malaikat saja tau bahwa manusia akan saling menumpahkan darah di bumi?
2. mengapa kita sebagai manusia tidak diciptakan langsung saja diciptakan untuk taat tanpa nafsu, dan kita diciptakan dengan sifat yang manusiawi baik suka, benci, jahat, baik, beriman, dan tidak beriman?
3. mengapa harus ada seleksi akhirat, siapa yang akan masuk surga dan siapa yang akan masuk neraka, dilain sisi Tuhan maha mengetahui?
4. mengapa mahluk lainnya seperti iblis, malaikat, setan harus bersujud kepada Adam a.k.a Manusia, sedangkan bersujud bisa saja di sebut sebagai manifestasi aktifitas penyembahan?
5. mengapa kita harus beribadah, sedangkan beribadah maupun tidak Tuhan tidak akan rugi sedikitpun karena ia maha memiliki?
6. yang tersulit adalah mengapa ada penciptaan? atau mengapa mahluk"nya di ciptakan?
DLL

pertanyaan-pertanyaan di atas tersusun yang apabila di jawab satu akan kembali kepertanyaan yang lain. dan selalu begitu, misal saja ada yang menjawabpertanyaan "mengapa kita di ciptakan? " lalu di jawab " kita diciptakan semata mata hanya untuk beribadah kepadanya ". saya rasa siapapun yang berfikir tidak akan pernah puas dengan jawaban tersebut. lalu apa sebenarnya? Allah berfirman " barang siapa yang mengenal dirinya, maka dia mengenal tuhannya ", dengan firman di atas banya orang yang salah langkah dan sangat" mengerikan sekali apa bila mengaku dirinya sebagai tuhan, dan Allah berfirman lagi " sesungguhnya manusia itu menanggung rahasia-Ku yang mana mahluk lain tidak mampu untuk menerimanya, dan Akulah Rahasia Tersebut" dan kembali lagi salah langkah. satu"nya yang bisa saya simpulkan sebagai jawaban di atas adalah " Tuhan ingin aksis ", mungkin kalian yang membaca akan melaknat saya dan berkata " TS ini gila", " TS-nya wali sesat " dan begitu seterusnya. Hal ini mengingatkan saya pada suatu riwayat yang disampaikanlah oleh Abu Hurairah R. A kurang lebih bunyinya seperti ini " aku mengantungi satu kantung ilmu dari Muhammad Rasulullah, yang mana satu setengah dari kantung tersebut berisi ilmu yang bisa aku bagi bagikan dengan kalian dan setengahnya lagi hanya untukku sendiri, karena apa bila setengah kantung ilmu tersebut aku bagikan niscaya kalian akan memenggal kepalaku " dari riwayat tersebut kira" ilmu apakah itu? mungkin sebagian dari kalian akan bilang kalau itu ilmu ma'rifat, iyaa itu benar dan setengah kantung yang bisa dibagi itu dimaksudkan untuk ilmu syariat, atau kalian bilang itu doif, saya ingatkan jangan bilang hadist yang telah disampaikan oleh sahabat di katakan doif atau lemah, karna bagaimanapun hadist itu datangnya dari rosulullah. Lalu apakah inti dari semua ini?

Silahkan berdiskusi dan bertafakur, dan saya ingatkan jangan sekali" bilang kalau hal yang seperti itu sesat, atau bid'ah karena kalau belum belajar mana mungkin tau iya kan?

sekian dari TS, wassalam..