Gerakan people power mulai digelorakan oleh salah satu aktivis dan pemerhati media, Narliswandi Piliang. Dalam akun Twitter pribadinya, nampak Iwan Piliang, panggilan akrabnya sedang merencanakan aksi besar-besaran turun ke jalan.

Dugaan langkah ini diambil karena sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa dalam kasus dugaan korupsi Sumber Waras yang menyeret Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dinyatakan tidak ada pelanggaran hukum.

Ia pun menyatakan lembaga yang diciptakan untuk menangkap koruptor tidak lebih hanya pencitraan.

"Saya sudah lama bilang @KPK_RI dibubarkan saja. Lembaga negara yang habsin uang hanya untuk pencitraan bukan penegakan hukum dan keadilan, apalagi cuma ad hoc, ya tak ada guna seperti @KPK_RI. People Power keniscayaan."

Adapun pelaksanaan untuk aksi yang nantinya direncanakan tersebut yakni pada bulan Ramadhan ini. Baginya, apa yang telah disampaikan oleh KPK tidak lagi ada gunanya untuk didiskusikan.

"Momen pas people power, ya Ramadan. Sumber Waras katanya sudah tuntas. Silakan. Sebaiknya tak kita bahas. Bahas total football people power. Now, or never!"

Karena itu, ia meminta kepada siapapun yang peduli dengan gerakan ini untuk dapat bergabung dan menjadi kekuatan besar dan nyata.

"Pemantik people power sudah digesek KPK di DPR. Mari siapkan diri. Please DM (direct message)."

INFO A1

200 Juta Rakyat Kalo Sudah Bersatu, Ga Bisa Apa2 KPK itu... Ahok Harus Siap2 Menghadapi People Power Ini
[img][/img]