savemineralidnAvatar border
TS
savemineralidn
WAJAH DUBAI SEBELUM DAN SESUDAH REKLAMASI, BAGAIMANA JAKARTA?
Mari kita bayangkan Uni Emirat Arab, sebuah negara teluk di jazirah Arabia tanpa potensi wisata alami kecuali bentang gurun yang begitu luas. Dubai, sebagai sebagai salah satu kota besar di UEA sudah sangat terkenal di dunia lewat proyek reklamasi besar-besaran. Popularitas Dubai bahkan mengalahkan Abu Dhabi yang notabene ibu kota UEA.


Untuk melihat wajah Dubai sebelum proyek reklamasi, gambar di bawah ini cukup bisa mewakilinya:

Spoiler for Dubai 1960 Mirip Jakarta saat ini:


Spoiler for Tahn 1960, transportasi laut dengan kapal tak bermesin:


Spoiler for Dubai 1985:



Spoiler for Dubai Sebelum dan Setelah Reklamasi:


Pada foto yang diambil tahun sebelum reklamasi, tampak gedung bertingkat di Dubai bisa dihitung dengan jari. Pasir gurun begitu dominan menguasai wilayah tersebut. Sabana-sabana khas padang pasir juga masih terlihat kentara. Jalan raya yang menjadi infrastruktur vital penghubung mobilitas penduduk seperti terselimuti debu dan kendaraan yang melintas pun sangat sedikit. Tidak jelas mana jalan mana pasir.

Spoiler for Proses Reklamasi Dubai:


Bandingkan dengan foto yang diambil setelah reklamasi. Gedung-gedung bertingkat sudah marak. Demikian pula dengan rumah-rumah hunian penduduk. Kendaraan berlalu lalang. Aspal jalan raya sangat jelas terlihat. Kesan gurun yang gersang hampir-hampir tidak ada, sehingga sulit dibedakan bagi orang yang tidak mengetahui kota Dubai, bisa saja menduga bahwa Dubai itu seperti Jakarta. Padahal tidak, Dubai adalah kota padang pasir yang bermetamorfosis menjadi kosmopolitan berkat suksesnya program reklamasi yang digagas Amir UEA, Syaikh Rashid al Makhtum. Dubai digelari sebagai kota di dunia dengan pertumbuhan paling pesat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Spoiler for Dubai 1990 vs 2014:


Mengapa Dubai bisa berhasil seperti ini? Banyak jawaban yang bisa dicuatkan. Tetapi, diyakini bahwa rendahnya suku bunga dan pasar saham diyakini sebagai senjata kunci banyaknya investor yang menanamkan modalnya di negeri ini. Para penanam modal ini semakin yakin setelah Dubai sukses membangun Burj Dubai yang menjadi ikon dunia. Seolah menjadi pesan bagi siapapun investor, “Kami bisa membangun Burj Dubai, maka kami pun bisa membangun bisnis anda setinggi Burj Dubai.” Luarbiasa!

Spoiler for Pesona Pulau Reklamasi:


Rendahnya harga tanah, ketika masa-masa awal pembangunan sukses menarik perhatian para imigran kaya raya untuk membeli properti di Dubai. Tentu saja saat ini harga tanah di sana semakin mahal, tapi itu sesuatu yang dimaklumi setelah keberhasilan Dubai mengeruk pendapatan yang sangat banyak dari hasil jual beli properti kepada para konglomerat imigran.

Spoiler for Dubai Kini:

Sukses Dubai, tidak bisa dilepaskan atas prakarsa Syaikh al Makhtum tadi. Pad 1990, ketika masih menjadi putera mahkota, Syaikh al Makhtum membuat sebuah roadmap berisikan rencana Dubai membangun sebuah kota pantai sebagai magnet bagi para wisatawan mancanegara. Tercetuslah proyek reklamasi besar-besaran dengan Palm Island sebagai mercusuarnya.

Spoiler for Empat Mega Proyek Reklamasi Dubai:


Dahsyatnya, rencana sang putera mahkota didukung total oleh penduduk Dubai yang ingin melihat kotanya maju dan mendatangkan kesejahteraan kepada masyarakat. Pada akhirnya, seperti yang sudah diketahui, Dubai berhasil dengan proyek reklamasinya, dan menjadi acuan bagi setiap negara yang ingin mereklamasi pesisir pantainya.

Spoiler for Pantai indah, rapi dan menawan setelah reklamasi:


Nah, terkait reklamasi Pantai Utara Jakarta yang kini menjadi polemik, bagi mereka yang menolak mungkin harus menoroppong jauh ke depan membayangkan bagaimana wajah Jakarta yang indah dan memesona setelah ditata melalui reklamasi 17 pulau dan Proyek Garuda.
Pikirkan lagi, untuk menolak reklamsai Jakarta.
Spoiler for Kondisi Pantai di Pesisir Jakarta Saat ini yang bau dan kotor:


Spoiler for Kita mengimpikan Jakarta masa depan yang bebas banjir, tertata rapi dan atmosfer kehidupan sehat tanpa ada jurang pemisah antara kaya - miskin atau penguasa - rakyat:


Spoiler for Bila reklamasi terealisasi, pantai jadi tertata dan indah. Masih menolak reklamasi?:
Diubah oleh savemineralidn 10-05-2016 10:33
0
45.7K
386
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.