kurt.cob41nAvatar border
TS
kurt.cob41n
Tren Kartun Panama Papers di Seluruh Dunia

Panama Papers menghiasi laman depan berbagai media massa.

BOCORNYA data firma hukum Mossack Fonseca yang melibatkan banyak nama tenar telah menggemparkan dunia sejak pertama kali dipublikasikan pada 3 April 2016. Kehebohannya sempat mereda beberapa waktu, namun beberapa media menolak bergeming dan membiarkan isu ini tenggelam begitu saja.

Menariknya, sebelum semua data transaksi dan aset perusahaan para tokoh ternama di negara surga pajak dikuak seutuhnya untuk khalayak luas, berbagai cara dilakukan media massa untuk memberikan gambaran yang lebih mudah bagi pembacanya. Salah satunya dengan jalan membuatnya dalam rupa kartun. Diselipi tagline yang sarkas atau tepatnya bernada sindiran.

Berikut ini kartun-kartun sumbangsih para kartunis di seluruh dunia yang terinspirasi dari investigasi Panama Papers:



Ilustrasi tersebut bermaksud menjelaskan bahwa Panama Papers seperti fenomena gunung es yang dipopulerkan oleh Sigmund Freud. Apa yang diketahui publik pada bulan lalu itu baru permukaannya, tetapi di bawahnya masih banyak aset atau informasi yang disembunyikan.



Menaruh uang di negara surga pajak, para pemilik aset di perusahaan firma hukum Mossack Fonseca disamakan dengan para pengungsi, yang disebut sebagai orang-orang pelarian. Bedanya, jika pengungsi pada umumnya adalah pelarian dari negara konflik, bertampang lusuh, hidup susah, dan berupaya mencari penghidupan yang lebih baik di negara lain. Pemilik aset di perusahaan offshore dan shell company di Bahamas, Kepulauan Karibia, adalah pengungsi yang melarikan diri dari rezim pemungut pajak besar di negaranya masing-masing.



Ada juga yang menggambarkannya sebagai fenomena pencucian uang. Orang-orang dari berbagai negara datang berbondong-bondong ke tempat cuci baju (laundry) dan membawa uang mereka untuk diputar. Sementara mereka duduk bersantai, menunggu hasilnya.



Presiden Rusia Vladimir Putin digambarkan seperti bajak laut yang berusaha menyembunyikan harta karunnya. Ditampilkan setengah telanjang dengan ikat kepala kuning polkadot merah, Gray Cardinal tampak memegang sebuah sekop untuk menggali lubang bagi peti uangnya yang bernilai lebih dari USD2 miliar. Serta, peta lokasi harta karun rahasia yang rencananya akan dimasukkan ke botol dan dilempar ke laut agar terjamin kerahasiaannya. Akan tetapi, seperti botol-botol yang dibuang ke laut lainnya, mereka akan terbawa arus dan ditemukan jua pada akhirnya. Itulah yang terjadi pada mantan agen KGB itu.



Ini juga kartun bernada sindiran, yang membandingkan nasib para pengungsi yang terombang-ambing, bertaruh nyawa di tengah laut dan orang-orang kaya yang ingin mengungsikan kekayaannya.



Di sisi lain, mereka yang nama orangtua atau keluarganya tidak tercantum dalam Panama Papers. Ternyata juga ikut berduka, karena itu berarti mereka bukan kalangan elite berduit.

http://news.okezone.com/read/2016/05...-seluruh-dunia
0
3.3K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThreadā€¢40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.