risyantAvatar border
TS
risyant
LOYALITAS BODONG

Disini ane mau bahas tentang budaya pekerjaan yg terjadi ditempat kerja ane terutama bagian kantor.

Menurut pengalaman ane, para pekerja/karyawan dituntut untuk menaati segala peraturan perusahaan yg berlaku. Ya iyalah dimana-mana kan juga gitu.emoticon-Cape d...

Mereka juga dituntut untuk memberikan loyalitas yg tinggi pada perusahaan. Secara umum penerapannya dg bekerja lebih dari 8 jam kerja tanpa dihitung lembur. Budaya ini sudah melekat dihati para karyawan ditempat ane.
Sampai2 meskipun pekerjaan sudah selesai dalam 8 jam masih belum pulang seolah2 masih bekerja dg loyalitas tinggi.

Disamping itu ada tekanan dari pimpinan yg bikin mereka mau tidak mau melakukannya. Dan ada peribahasa baru "Semakin tinggi jabatan semakin tinggi pula loyalitas yang harus diberikan pada perusahaan". Yang paling main stream sampai tidur ditempat kerja gak pulang2 meskipun gak dihitung lembur. Secara tidak sadar kita hidup untuk kerja bukan kerja untuk hidup. Ini yg bikin nyesek. emoticon-Hammer2

Begitu besarnya pengorbanan yg diberikan padahal timbal baliknya gak sebanding dg apa yang kita terima. Sampai2 urusan pribadi dan keluarga dikesampingkan. Meskipun secara fisik sudah pulang kerja, secara jiwa masih bekerja. Bagaimana tidak, diluar jam kerja ada saja rekan kerja bahkan pimpinan yg menanyakan tentang pekerjaan. Yg bikin nyesek adalah disuruh ketempat kerja karena ada masalah. Sekarang kalau keadaannya dibalik, kalau hidup kita kena masalah apakah perusahaan akan siap siaga membantu??? emoticon-Bingung

Ane anggap ini merupakan bentuk kesalah-pahaman akan arti dari loyalitas itu sendiri dan sudah kelewat batas.

Sering ane dengar kata motivator kondang bapak Mario Teguh agar bisa jadi orang sukses harus lebih banyak berkorban dalam pekerjaan meskipun timbal baliknya gak sepadan. Dalam kasus ini ane setuju... tapi bukan berarti kita berkorban dg buta.. yg akhirnya malah mengorbankan hidup kita sendiri dg sia2. Yg harus kita lakukan adalah mengorbankan apa yg memang pantas untuk kita korbankan. emoticon-Cool



Setahu ane gak ada aturan formalnya mengenai budaya ini. Tapi jika ditolak.. efek dari pimpinan akan berdampak buruk bagi karir kita. Ini yg bikin dilema tingkat dewa. emoticon-DP

Pernah kejadian anak baru yg mau pulang sudah lebih 2 jam dr jam kerja normal disindir sama seniornya karena masih kurang lama.
Untung ane karyawan biasa yg bekerja bukan seruang lingkup dg para pimpinan.. jadi kalau sudah waktunya pulang dan pekerjaan sudah selesai bisa langsung pulang. emoticon-Leh Uga

Ane punya prinsip dalam bekerja kalau sudah waktunya pulang tp masih ada yg belum selesai dalam arti bisa selesai dalam waktu 1-2 jam ya dikerjakan sampai selesai. Kalau pekerjaan itu boleh ditunda esok hari ya kenapa tidak kalau pulang saja, yg pasti disempatkan waktunya sebaik mungkin untuk menyelesaikannya. emoticon-Jempol



Menurut ane loyalitas itu timbul dari kesadaran diri sendiri karena mencintai pekerjaan tersebut dan melakukannya dengan senang hati. Bukan dg bekerja overtime agar terbentuk opini tersebut.

Ane anggap ini penyakit pekerjaan yg harus segera diberantas. Dan harus dimulai dari cara kerja pimpinan yg harus dirubah agar lebih mengedepankan efisien dan efektifitas dalam bekerja bukannya loyalitas bodong. Ya sebagai karyawan bawahan seperti ane.. gak bisa berbuat banyak. Mungkin hanya bisa sharing seperti ini yg bertujuan saling mengingatkan saja.

Pesan ane cuma... marilah cintai pekerjaan kita apapun itu asalkan baik untuk kita dan orang lain. Dan tinggalkanlah loyalitas bodong yg hanya menghabiskan waktumu dg sia2. emoticon-2 Jempol
Diubah oleh risyant 05-05-2016 08:55
0
6.1K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.