Orang bilang “cantik itu relatif”. Apa yang dianggap cantik di suatu tempat bisa, belum tentu dinilai sama di tempat lain. Kalau di Indonesia standar cantik masih lekat dengan warna kulit terang atau postur tubuh tinggi semampai, lalu bagaimana dengan standar kecantikan perempuan versi masyarakat Jepang? Seperti apa sih perempuan yang dianggap cantik di Jepang?

Dalam bahasa Jepang wajah mungil atau kecil disebut ‘kogao‘ dan wajah mungil inilah yang jadi dambaan banyak wanita Jepang dewasa ini karena wajah mungil dianggap cantik. Tren wajah mungil ini muncul di era tahun 90-an dan digunakan untuk para model dan selebriti yang dianggap stylish, memiliki bentuk tubuh proporsional dengan fitur wajah yang terlihat kecil dan menarik. Salah satu selebriti Jepang yang dianggap memiliki wajah mungil ideal adalah Namie Amuro, seorang penyanyi, model, sekaligus aktris. Standar cantik ini pun berlanjut hingga sekarang. Di Jepang produk yang diklaim bisa membuat wajah terlihat mungil akan banyak ditemui. Atau, cobalah google kata kogao dalam huruf kanji 小顔 dan kalian akan menemukan banyak artikel tentang bagaimana membuat wajah jadi lebih mungil baik dengan cara pijat maupun diet misalnya. Tidak percaya? Coba saja cek artikel ini atau ini.

Ada ungkapan kuno Jepang yang berbunyi ‘iro no shiroi wa shichinan kakusu (色の白いは七難隠す）’ dan ungkapan ini mengacu pada perempuan dengan kulit terang atau putih dianggap cantik sekalipun fitur-fitur fisik mereka yang lain tidak terlalu menarik. Jadi warna kulit putih memang sudah dianggap cantik sejak lama di Jepang. Di tahun 90an seiiring maraknya produk dan kosmetik yang memiliki efek memutihkan, muncullah kata bihaku 美白 yang artinya ‘putih cantik’ dan menjadi terminologi marketing andalan untuk sebuah produk.

Penggambaran sosok perempuan dalam komik-komik Jepang dengan mata bulat besar bisa menjadi bukti betapa mata besar mendapat tempat khusus di masyarakat Jepang yang umumnya memiliki mata sipit.

Ada banyak produk alat kecantikan di Jepang yang berfungsi untuk menciptakan lipatan mata seperti lem atau tape transparan. Bahkan operasi untuk membuat lipatan mata bukan hal aneh buat orang Jepang yang termasuk dalam ras Mongoloid dimana umumnya ras Mongoloid tidak memiliki lipatan pada mata. Lipatan mata dianggap bisa membuat mata menjadi terlihat lebih besar dan menarik.

Rata-rata orang Jepang umumnya tidak memiliki hidung yang kecil, dan bagi masyarakat Jepang hidung mancung dianggap lebih menarik. Bahkan di Jepang dijual alat kecantikan yang diklaim bisa membuat hidung lebih mancung dan alat ini bisa digunakan sehari-hari. Tertarik untuk menambah kemancungan hidung dengan mencoba alat ini?