Leicester “Sudah” Juara, dan Mereka Adalah Dongeng Terbesar dalam Sejarah

Beranda

...

The Lounge
Leicester “Sudah” Juara, dan Mereka Adalah Dongeng Terbesar dalam Sejarah

faiz.azhar

18-04-2016 19:41

Leicester “Sudah” Juara, dan Mereka Adalah Dongeng Terbesar dalam Sejarah

Quote:

Spoiler for "#HT-40":

#HT40

21 April 2016

Spoiler for "REPSOL":

kagak adelah, nulis sendiri dari minggu lalu

Quote:

CONGRATULATIONS !!! Leicester City are Premier League Champions !!
emoticon-Selamat

Ada masa ketika bisnis besar mengubah peta persepakbolaan level tertinggi, yg menjadikan dongeng indah tidak bisa terjadi. Posisi klasemen akhir ditentukan oleh seberapa besar dana gaji yg dimiliki klub, demikian juga dengan dana transfer yang dihabiskan. Semua orang sadar akan posisi tim masing-masing & satu-satunya jalan yg biasanya melibatkan kegagalan.

Musim ini, Leicester City tampil begitu fenomenal. Pada awal musim, mereka sudah menyeruak di papan atas klasemen sementara Liga Primer Inggris. Banyak yg bilang kalau fenomena tersebut hanyalah kejutan semata, seperti halnya Southampton atau Swansea City di setiap musimnya, atau juga beberapa kesebelasan Liga Primer lainnya yang sempat mengejutkan. Lalu, liga pun berjalan kembali seperti scenario yaitu kesebelasan besar tampil dengan konsisten & mengambil alih tampuk kepimpinan klasemen.

Namun anomali terjadi pada Leicester di mana hari ini, mereka telah berhasil memimpin klasemen Liga Primer Inggris dan menyabet titel juara Liga Primer Musim ini. Berbekal statistik yg ada sejauh ini, Leicester city telah membuktikan bahwa mereka memiliki kualitas untuk mewujudkan mimpi untuk menjadi juara Liga Primer Inggris musim 2015/2016. Awalnya kita semua pasti ragu, Apakah hasil impresif di paruh pertama musim ini bisa membuat Leicester menjadi kampiun kompetisi. Akan tetapi setelah melihat peforma di paruh kedua musim yg sedikit lagi mencapai klimaksnya ini, keraguan tersebut seakan lenyap ditelan bumi.

Nah setelah ane melakukan sedikit observasi mengenai klub ini, ternyata ada beberapa hal yang sangat mendukung Leicester bisa merealisasikan cerita yg hampir mirip dengan khayalan tersebut. Langsung aja ke TKP.

Quote:

1. Never Change The Winning Team

Quote:

Sepanjang musim 2015/2016, Claudio Ranieri tak terlalu banyak melakukan rotasi pemain. Hampir 11 pemain yang masuk susunan pemain adalah 11 pemain yang sama dengan laga-laga sebelumnya. Beda banget sama Om Mancini nih gan, ganti mulu tiap pertandingan. Sampai prediksi line-up pun rasanya hanya mitos bagi kami. mangkanya nyungsep sekarang, (piss) emoticon-Big Grin

Quote:

Pelatih asal Italia ini sempat dijuluki sebagai “The Tinkerman” karena hobinya merotasi pemain saat menukangi Chelsea. Saat ini, dengan kelihaiannya menjaga kebugaran 11 pemain terbaiknya, The Fox berhasil meraih kemenangan demi kemenangan sehingga mantap di puncak klasemen sampai saat ini.

Quote:

2. Jamie Vardy Tak Cetak Goal Tak Masalah

Quote:

Kini striker asal negeri Ratu Elisabeth tersebut telah mencetak 22 goal dari 34 laga yang telah dijalani, alias menjadi bomber paling subur di liga primer inggris didampingi oleh Harry Kane. Hingga sempat membuat dirinya menjadi pemain pertama yang selalu mencetak goal di 11 laga beruntun. Apa yang dilakukan Vardy awal musim ini memang fenomenal. Bukan hanya mampu menjadi mesin gol, apa yang dilakukan Vardy juga sukses membawa Leicester berada di papan atas awal musim ini.

Quote:

Namun pasca torehan fantastis tersebut, ketajamnnya dinilai mulai kian menurun. Terbukti di beberapa laga berlangsung, namanya tidak lagi menghiasi papan skor seperti biasanya. Tapi jangan salah, Leicester tidaklah hanya seorang Jamie Vardy semata, Leicester juga punya Riyad Mahrez. Pemain ini juga dinilai begitu fantastis peformanya. Tak jarang ia mencetak goal yang begitu indah dan sulit dijangkau kiper lawan. Penampilannya begitu mencuri perhatian penikmat sepakbola dunia. Selain mereka berdua, ada lagi pemain berdarah asia timur yang sangat mengesankan juga yaitu Okazaki. Ada juga Kante dan masih banyak pemain lagi yang satu sama lainnya saling mengisi dan saling melengkapi, sehingga keseluruhan unsur tersebut bersatu membentuk satu tim tangguh yang paling disegani di Liga Primer Inggris.

Quote:

3. Spesialis Umpan Panjang dan Serangan Balik

Quote:

Walau dilaga terakhir Leicester City hanya mampu mengoleksi satu poin saja saat bertandang ke markas West Ham United. Namun torehan tersebut sudah cukup mebuat Leicester City didaulat sebagai kesebelasan paling efektif di Liga Primer Inggris. Dengan formasi andalannya 4-4-2, Leicester City sangat tangguh dalam melakukan umpan-umpan panjang dan serangan balik cepat.

Quote:

Serangan balik cepat mengandalkan umpan panjang ini terbukti cukup efektif bagi The Fox. Strategi ini terbilang berhasil & membuat Leicester City kini menjadi peraih trofi juara liga paling bergengsi di tanah britania musim ini.

Quote:

4. Dalam Kondisi Terbaik untuk Fokus ke Premier League

Quote:

Leicester kini sedang dalam kondisi terbaiknya untuk fokus ke liga primer inggris. Mereka sudah terlempar dari perebutan gelar FA Cup & Capital One Cup, sehingga tidak akan mendistraksi mereka dari kompetisi lain & bisa lebih serus di Premier League.

Quote:

Mereka sempat diragukan konsistensinya pasca takluk dari Liverpool pada laga bertajuk Boxing Day. Namun kemudian mereka sanggup kembali menampilkan peforma yg ciamik dan kembali ke lajur kemenangan.

Quote:

5. Mereka Tenang dan Percaya Diri

Quote:

Jika memang mereka tidak memiliki kepercayaan diri yg tinggi musim ini, seharusnya anak asuhan Claudio Ranieri itu sudah hancur lebur ketika berhadapan dengan tim-tim top papan atas yang bersaing di Premier League.

Quote:

Namun nyatanya, mereka tampil dengan tenang & percaya diri. Mereka tidak membuang percuma tiap jengkal peluang yang mereka dapatkan ditiap laganya. Dan pastinya mereka juga tidak akan membuang peluang mereka utk mengangkat trofi Premier League di akhir musim ini.

Quote:

6. Motivasi Lebih Sang Pelatih

Quote:

Sang arsitek sendiri ternyata memiliki motivasi lebih untuk bisa meraih gelar juara bersama Leicester musim ini. Pasalnya pelatih asal Italia tersebut akan dijanjikan gelar bangsawan dari kerajaan inggris bila Leicester City dapat finish di posisi puncak musim ini.

Quote:

Ide tersebut dicetuskan leh Cross Party Group, lantaran apa yang Claudio Ranieri lakukan dianggap bukan hanya untuk kebaikan publik Leicester saja. Namun mereka menganggap apa yang dilakukan Ranieri saat ini juga demi perkembangan sepak bola Inggris itu sendiri. Jika hal itu terjadi maka seharusnya Ranieri akan mendapatkan gelar “Sir” seperti Sir Alex Ferguson. Namun karena Ranieri bukan orang Inggris, dia tidak bisa memakai gelar tersebut di depan namanya.

Quote:

7. Mereka Punya Biksu

Quote:

Mungkin inilah faktor utama Leicester City bakalan menjadi kampiun liga primer inggris musim ini. Hal tersebut diutarakan secara blak-blakan oleh orang nomor satu di Leicester City tersebut. Keyakinan ini muncul karena menurutnya biksu Phra Prommangkalachan memiliki karma yang baik.

Quote:

Vichai memang merupakan penganut agama buddha yang taat & sangat percaya akan kekuatan karma. Vichai meyakini bahwa keberuntungan & nasib baik akan datang melalui perbuatan baik, doa, & rajin berdana. Percaya tidak percaya, sejak Vichai mengambil alih klub, prestasi The Fox terus melesat tajam. Meski tak melakukan belanja gila-gilaan, Vichai mampu membawa Leicester promosi ke Liga Primer & kini sedang duduk manis di tangga teratas klasemen.

Quote:

Dipekan terakhir Leicester akan berhadapan dengan Chelsea di Stamford Bridge. Sebuah ironi memang melihat Ranieri kembali ke Stamford Bridge dengan menyandang status juara sementara mantan klub asuhannya kini hanya dapat menempati peringkat ke 9. Mengingat 12 tahun lalu sang “Tinker Man” pernah diusir dari kursi kepelatihan The Blues karena gagal memberikan gelar juara pada musim keempatnya bersama Chelsea dengan segudang pembelian pemain mahal. Namun lihatlah Ranieri sekarang, dibawah tangan dinginnya Leicester mampu menjelma menjadi monster yg ditakuti meski tanpa satupun pemain bintang didalamnya. Leicester pun telah memastikan gelar juara mereka pada pekan lalu. Ada pun penyerahan trofi juara akan dilakukan pada satu laga sebelum lawatan mereka ke Stamford Bridge saat Leicester menjamu Everton di King Power Stadium malam nanti. Sekali lagi ane bukan fans Leicester City. Tapi ane mengucapkan selamat untuk Leicester City atas musim yang luar biasa. Semoga bermanfaat. Sekian
:terimakasih