- Beranda
- Berita dan Politik
Pancasila Dilecehkan, Burung Garuda Ditendang
...
TS
fr91
Pancasila Dilecehkan, Burung Garuda Ditendang
Quote:
BELUM hilang warna kasus yang menimpa artis Zaskia Gotik, kini muncul lagi masalah hampir serupa, atau mungkin bisa dibilang lebih parah.
Lambang negara Indonesia dilecehkan. Dasar negara juga dipelintir seenak hati.
Entah apa maksud pemilik medsos facebook di akun Sahat S. Gurning. Selasa (12/4) kemarin, dia memposting gambar dan pernyataan yang bikin heboh netizen.
Dalam foto, terlihat sesosok pria yang sedang beraksi, menendang gambar Burung Garuda di sebuah dinding.
Di foto tersebut, Sahat S. Gurning bertutur.
'PANCASILA' itu hanya ' LAMBANG ' Negara Mimpi
yang benar adalah PANCAGILA :
1. Keuangan Yang Maha Kuasa
2. Korupsi Yang Adil dan Merata
3. Persatuan Mafia Hukum Indonesia
4. Kekuasaan Yang Dipimpin Oleh Nafsu Kebejatan Dalam Persekongkolan dan Kepurak-purakan
5.Kenyamanan Sosial Bagi Seluruh Keluarga Pejabat dan Wakil Rakyat
Dia menambahkan denagn sebuah semboyan "BERBEDA- BEDA SAMA RAKUS."
Usai postingan ini, beragam kritikan muncul dalam komentar foto. Aduh Sahat...(adk/jpnn)
Sumber
Quote:
Original Posted By cingeling►
Untuk kesekian kalinya lambang negara Indonesia kembali dilecehkan.
Kali ini petugas intelijen Polres Tobasa menangkap Sahat S Gurning, Selasa (12/4/2016), karena dianggap menghina lambang negara Garuda Pancasila.
Dalam akun Facebooknya, Sahat mengunggah foto yang menampilkan dirinya tengah menendang lambang Garuda Pancasila, lalu tersebar.
Di foto tersebut, Sahat menambahkan catatan di fotonya yang memancing kemarahan netizen, 'PANCASILA' itu hanya 'LAMBANG' Negara Mimpi, yang benar adalah
PANCAGILA.
1. Keuangan Yang Maha Kuasa,
2. Korupsi Yang Adil Dan Merata,
3. Persatuan Mafia Hukum Indonesia,
4. Kekuasaan Yang Dipimpin Oleh Nafsu Kebejatan Dalam Persekongkolan dan Kepurak-Purakan,
5. Kenyamanan Sosial Bagi Seluruh Keluarga Pejabat dan Wakil Rakyat.
Belum diketahui maksud dan tujuan Sahat sehingga nekat melakukan hal itu.
Selain mengunggah foto, ia juga membuat semboyan, "BERBEDA- BEDA SAMA RAKUS."
Di akun Facebook Sahat, sejumlah netizen geram dan memberikan komentar pedas. Seperti halnya akun milik Bagas Sang Masinis, "Terlalu mencari sensasi."
"Punya otak? Pernah disekolahin? Masih ada aja orang bodoh di dunia ini," begitu komentar Mochammad Yoga.
Lain lagi dengan Rilvan Adriano yang memberikan komentar cukup provokatif.
"Kalau orang itu tertangkap, potong saja kakinya. Orang gila yang tidak tahu terimakasih sama para pejuang kita. Itu sangat melecehkan negara Indonesia kita."
Kapolres Toba Samosir, AKBP Jidin Siagian, mengaku masih memeriksa dan mendalami motif Sahat bertindak bodoh.
"Masih diproses," kata dia pendek.
http://kaltim.tribunnews.com/2016/04...emboyan?page=3
PERTANDA SUDAH TAK KUAT LIAT SITUASI DI INDONESIA
LUH GILA
Penendang Lambang Garuda & Semboyan Pancasila ditangkap!!!
Untuk kesekian kalinya lambang negara Indonesia kembali dilecehkan.
Kali ini petugas intelijen Polres Tobasa menangkap Sahat S Gurning, Selasa (12/4/2016), karena dianggap menghina lambang negara Garuda Pancasila.
Dalam akun Facebooknya, Sahat mengunggah foto yang menampilkan dirinya tengah menendang lambang Garuda Pancasila, lalu tersebar.
Di foto tersebut, Sahat menambahkan catatan di fotonya yang memancing kemarahan netizen, 'PANCASILA' itu hanya 'LAMBANG' Negara Mimpi, yang benar adalah
PANCAGILA.
1. Keuangan Yang Maha Kuasa,
2. Korupsi Yang Adil Dan Merata,
3. Persatuan Mafia Hukum Indonesia,
4. Kekuasaan Yang Dipimpin Oleh Nafsu Kebejatan Dalam Persekongkolan dan Kepurak-Purakan,
5. Kenyamanan Sosial Bagi Seluruh Keluarga Pejabat dan Wakil Rakyat.
Belum diketahui maksud dan tujuan Sahat sehingga nekat melakukan hal itu.
Selain mengunggah foto, ia juga membuat semboyan, "BERBEDA- BEDA SAMA RAKUS."
Di akun Facebook Sahat, sejumlah netizen geram dan memberikan komentar pedas. Seperti halnya akun milik Bagas Sang Masinis, "Terlalu mencari sensasi."
"Punya otak? Pernah disekolahin? Masih ada aja orang bodoh di dunia ini," begitu komentar Mochammad Yoga.
Lain lagi dengan Rilvan Adriano yang memberikan komentar cukup provokatif.
"Kalau orang itu tertangkap, potong saja kakinya. Orang gila yang tidak tahu terimakasih sama para pejuang kita. Itu sangat melecehkan negara Indonesia kita."
Kapolres Toba Samosir, AKBP Jidin Siagian, mengaku masih memeriksa dan mendalami motif Sahat bertindak bodoh.
"Masih diproses," kata dia pendek.
http://kaltim.tribunnews.com/2016/04...emboyan?page=3
PERTANDA SUDAH TAK KUAT LIAT SITUASI DI INDONESIA
LUH GILA
makin banyak manusia gagal di negeri ini
tapi ada benarnya juga yang ia katakan
0
22.1K
Kutip
229
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
681.6KThread•49.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya