Ini cerita tentang tiga buah botol plastik ya Gan, bukan manusia .. mereka adalah botol kosong yang terbuang. Kisah ke tiga botol malang ini kita mulai dari asal usul mereka bertiga. Alasannya agar kita bisa lebih memahami makna perjalanan dan akhir mereka.
Meskipun sebenarnya gak ketiga botol plastik bernasib malang sih, ada satu botol yang beruntung diakhir perjalananya. Kenapa ada yang beruntung dan ada yang malang, padahal merka sama-sama terbuang? Apakah yang satu diadopsi oleh keluaraga kaya raya yang baik hati dan kemudian bertemu gadis cantik nan sholehah yang merupakan anak tunggal dari seorang konglomerat tua kaya yang akan meninggal? Simak aja ceritanya sampai akhir ya Gan

Plastik ditubuh mereka (si tiga botol) dibentuk oleh ikatan bersama molekul minyak dan gas kimia, yang kemudian membentuk monomer. Pada gilirannya, monomer tersebut terikat dalam rantai polimer panjang untuk membuat plastik dalam bentuk jutaan pelet (bukan pelet dukun).

Mereka kemudian dicairkan di pabrik dan direformasi dalam cetakan, untuk membuat bahan tahan yang membentuk tubuh mereka, si kembar tiga. Lalu sebuah mesin besar mengisi ke tiga botol dengan cairan air mineral yang ada manis-manisnya gitu. Tapi masih manisan kamu sih..

Mereka kemudian dibungkus untuk dikirim ke toko-toko, dan dibeli oleh kamu. Iya.. kamu.. Kemudian kamu buka kehormatannya, eh penutup nya, dan kamu nikmati, eh konsumsi. Setelah kamu teguk dan habiskan dia, hingga ia kamu rasa tak lagi cukup berharga, tanpa pikir panjang dan basa-basi, kamu buang dan hempaskan dia. Lalu kamu kini dengan mudahnya move on ke botol lain. Cih, Aku gak nyangka ternyata kamu kaskuser gak bertanggung jawab! canda Gan..

Botol ke satu, Si sulung, kakak pertama, seperti ratusan juta ton saudara plastik nya (wow ternyata mereka keluarga besar Gan), Ia berakhir di tempat pembuangan sampah. TPA yang sangat besar. TPA ini pun terpaksa diperluas setiap harinya karena akan lebih banyak sampah datang dan terus mengambil ruang yang ada. Seperti keadaan plastik lain yang tinggal di sana yang dikompresi antara lapisan sampah lainnya. Air hujan yang turun mengalir melalui sampah-sampah itu, tak terkecuali si sulung nan malang, dan air hujan yang turun itu menyerap senyawa yang larut dalam air genangan sampah yang mengandung zat kimia, yang beberapa dari mereka sangat beracun.

Bersama-sama, mereka membuat sup beracun berbahaya yang disebut "leachate" (wah kayak kumpulan mantan yang sepakat berbuat jahat) yang dapat bergerak ke air tanah, tanah dan sungai, meracuni ekosistem dan merugikan satwa liar. Mungkin kamu dalam satu hari udah bisa move on ke botol lain, tapi tau gak kamu Gan? Satu botol harus tersiksa hingga 1.000 tahun untuk terurai. (makanya jangan pacaran Gan, eh .. kok kagak nyambung )

Perjalanan botol ke dua cukup berbeda, sayangnya, tidak ada yang lebih bahagia (Begitulah cinta penderitaanya tiada akhir), Setelah dipakai, kemudian ia dibuang ke selokan (kejam ). Lalu tubuhnya yang mungil mengapung di atas selokan air yang menuju sungai, dan kemudian tubuh mungil kosongnya yang tak lagi bisa berdaya berakhir di lautan lepas. Setelah berbulan-bulan hilang di laut (gak ada satupun yang nyariin Gan, kejam..) dia perlahan-lahan ditarik ke dalam pusaran besar, di mana sampah-sampah lain menumpuk, (gila, setelah dicampakin, gak ada satu pun yang nyariin, ia kemudian bersama sampah-sampah lain, udah kayak sinetron Gan) tempat yang dikenal sebagai Great Pacific Garbage Patch. Bersama arus laut yang berputar ia telah terperangkap bersama jutaan potongan sampah plastik.

Note: Sebagai tambahan info, tumpukan di Samudera Pasifik ini adalah satu dari lima "gyre" (tumpukan) di laut dunia. Ada North Atlantic Gyre, South Pacific gyre, Indian Ocean gyre, dan The Greta North Pacific gyre yang terbagi menjadi dua, western dan eastern.

Disana, adalah tempat dimana polutan mengubah air menjadi sup plastik berawan. Beberapa hewan, seperti burung laut, terjerat dalam kekacauan dan tak bisa beranjak pulang. Mereka para burung, dan hewan-hewan lain, salah megira bungkusan plastik yang bewarna cerah adalah makanan yang lezat (kayak anak kecil ya Gan, suka makanan yang warnanya cerah). Meskipun ternyata tak lezat (udah terlanjur dimakan), plastik membuat mereka merasa kenyang (cuman merasa) ketika mereka kelaparan, sehingga akhirnya mereka mati kelaparan karena plastik tak dapat menyediakan nutrisi sebagaimana harusnya.

Dan racun yang lepas dari plastik-plastik itu masuk kerantai makanan. Sebagai contoh, zat racun dimakan oleh lanternfish, lanternfish kemudian dimakan oleh cumi-cumi, cumi-cumi dimakan oleh ikan tuna, dan kemudian Tuna dimakan oleh Agan. Tapi Ane gak ngerti makan Tuna Gan.. Ane ngertinya makan pecel lele..

Dan kebanyakan plastik tidak terurai, yang berarti mereka ditakdirkan untuk terpecah menjadi potongan-potongan kecil dan lebih kecil, yang disebut plastik mikro (micro plastic), yang mungkin akan berputar-putar (dan tak tau arah pulang) di laut selamanya.

Tapi Si Bungsu, botol ketiga terhindar dari kisah kejam seperti saudara-saudaranya. Apakah ia diadopsi oleh keluarga kaya raya seperti diawal cerita? Gak Gan.. Tapi dia bertemu dengan seorang KASKUSER miskin yang ramah lingkungan. Walaupun setelah si kaskuser ini puas ia juga membuangnya. Namun, ia membuangnya ketempat yang lebih baik. Si Bungsu dipisahkan dari sampah organik, sampah kaleng, dan ditemukan kembali dengan teman-teman plastik dan keluarga botolnya di Tempat Sampah Khusus Plastik, dan kemudian truk membawa mereka pergi. Yah, akhirnya semua juga dibuang, perlakuannya aja yang berbeda. Dasar Kaskuser hidung belang!

Kemudian ia dan teman-temannya di peras (bukan diperas oleh preman) dan dipadatkan menjadi satu blok. Oke Gan, ini emang terdengar buruk juga, tapi tunggu dulu .. Ini semakin membaik, dan jauh lebih baik. Blok-blok tersebut dipotong menjadi potongan-potongan kecil, yang kemudian dicuci dan dilelehkan, sehingga mereka menjadi bahan baku yang dapat digunakan lagi. Seperti belum pernah pacaran eh dipakai, botol tiga sekarang siap untuk dilahirkan sebagai sesuatu yang sama sekali baru. Wow, reborn Gan .. Bisa jadi piring cantik, gelas cantik, kok malah jadi hadiah sabun colek yak? pokoknya bisa jadi macem-macem deh Gan.. Akhirnya Ia bisa hidup berguna lagi,
-The End-

Ini kisah, ane ngaku cuman ngadaptasi dari kisah animasi dibawah ini Gan. Buat Agan dan Sista yang bisa buffering, ane saranin nonton aja daripada baca cerita diatas.



Pengakuan kedua ane, ane ngaku masih belum bisa memperlakukan botol plastik dan teman-teman plastiknya dengan baik dan gentle Gan. Tiap kali pake langsung ane buang ketempat sampah tradisional, tidak ane pisahkan
Alasannya belum ada tempat sampah yang dipisah antara organik, kaleng-kalengan, dan plastik di lingkungan sekitar ane.
Tapi ane tau itu cuman alesan ane aja yang gak mau ribet.. Jadinya ya ..

- Hati wanita itu ibarat gelas-gelas kaca yang mudah pecah dan susah kembali, bukan seperti botol plastik yang dapat kamu perlakukan sesuka hati.
- Buat Agan: Perlakukanlah wanita seperti botol TupperBear yang akan bersama mu seumur hidup. Ketika kamu kehilangannya, pasti kamu akan cari (karena botol TupperBear lumayan mahal ). Bukan seperti botol plastik, yang dapat kamu buang, lalu ganti.
- Buat Sista: Jadilah seperti Py*rex yang tahan panas atau TupperBear, yang mahal, dan berharga. Bukan seperti botol plastik yang murah dan dapat dengan mudah berpindah tangan.
- Yang terakhir "Jagalah kebersihan Lingkungan dan Pisahkanlah sampah plastik untuk kemudian di jual ke pengepul agar bsa didaur ulang"dan buat yang muslim, ingat .. pacaran itu dosa

Note: TupperBear adalah plesetan dari merk TupperWare, diplesetkan agar Thread ini tidak terkesan seperti ajang promosi terselubung.

Terimakasih buat Agan dan Sista yang udah meluangkan waktu untuk ngebaca thread ini
Kalo bisa tolong tinggalin jejak dan dirate ya .. Biar banyak yang tau ..
Buat yang udah ninggalin jejak dengan komen atau rate disini, makasih banget Gan
Dan terimaksih banyak buat yang udah nimpukin cendol dan abu gosok, ane gak bisa nimpukin balik soalnya gak keliatan siapa yang nimpuk.dan juga belum ISO.

Kalo ada waktu mampir ke thread ane yang laen Gan,
"Ngerokok Yang Betuk Pakai Tangan Kanan atau Kiri Ya?",klikEmansipasi Wanita, klik di sini.
Tentang "Teroris Pertama di Benua Amerika" recomended,klik disini Gan
Tentang LGBT, dimari
Dan Thread ane yang berjudul "Mengintip Lapak Indonesia di Festival Kebudayaan Dunia ", Klik di dini.