Leeds United adalah tim junior keempat yang dibela Woodgate, setelah Nunthorpe Athletic, Marton dan Middlesbrough. Bersama tim senior Leeds United, ia berlaga 104 kali, dan mencetak 5 gol.

Pada 2003, ia ditransfer ke Newcastle United. Setahun membela The Magpies, penampilannya menarik perhatian klub raksasa Real Madrid, yang kemudian mengontraknya pada 2004.

Sayang, karirnya di El Real tidak memuaskan. Meski tercatat bermain selama 2004-2007 di Madrid, namun dua musim diantaranya dihabiskan Woodgate sebagai pemain pinjaman di Middlesbrough.

Pada 2007, ia akhirnya pindah secara permanen ke The Boro. Ia sempat membela Tottenham Hotspur selama 3 musim dan Stoke City (semusim). Sejak 2012 hingga saat ini, Woodgate kembali bermain di klub kota kelahirannya, Middlesbrough.

Gelandang kelahiran Flintshire, Wales ini menghabiskan empat tahun karir junior bersama Leeds United, sebelum ditarik ke skuad senior pada 1988. Bersama tim senior, Speed bermain dalam 248 laga dan menciptakan 39 gol selama delapan musim.

Pada 1996, ia hijrah ke Everton. Sepanjang 1996-1998, Speed mencetak 16 gol dalam 58 penampilannya bersama The Toffees. Kemudian Newcastle United mengontraknya pada 1998. Dalam enam musim, ia berlaga 213 kali, dan mencetak 29 gol.

Bersama Bolton Wanderers yang memakai jasanya sepanjang 2004-2008, Gary Speed bermain sebanyak 121 laga dan mencetak 14 gol. Klub terakhir yang dibelanya adalah Sheffield United. Dua tahun bersama The Blades, Speed mencetak 6 gol dalam 37 penampilannya.

Ia pun melanjutkan karir kepelatihan dengan menakhodai klub terakhirnya, Sheffield United, pada 2010. Belum setahun, ia dipercaya melatih tim nasional Wales.

Gary Speed meninggal dunia pada 27 November 2011 di usia 42 tahun. Bersama David James dan Ryan Giggs, ia adalah tiga pemain yang paling banyak tampil di Premier League.

Setelah dua tahun bercokol di youth team, Alan Smith berhasil menembus skuad senior pada 1998 saat masih berusia 18 tahun. Dalam enam tahun membela Leeds United, ia main dalam 172 laga dan mencetak 38 gol.

Kegemilangan itu menarik perhatian Manchester United, yang mengontraknya pada 2004. Tiga tahun bersama Red Devils, Smith bermain 61 kali dan mencatatkan 7 gol.

Selanjutnya, pada 2007, Newcastle United berhasil mendapatkan tanda tangannya. Hingga 2012, Alan Smith bermain sebanyak 84 laga bersama The Magpies.

Kini, di usianya yang senja, Alan Smith memperkuat Notts County.

Leeds United bukanlah satu-satunya youth team yang pernah dimasuki Paul Robinson. Sebelumnya, ia masuk tim muda York City. Setelah dua tahun, ia pun ditarik ke skuad senior The Whites pada 1998, saat berumur 19 tahun.

Setelah 6 tahun memperkuat Leeds United, Robinson dikontrak oleh Tottenham Hotspur pada 2004. Di klub tersebut, ia bermain dalam 137 laga. Ia pernah mencetak sebuah gol bersama Spurs.

Pada 2008 hingga 2015, Paul Robinson membela Blackburn Rovers, dan bermain sebanyak 189 kali. Ia selalu menjadi penjaga gawang utama di setiap klub yang dibelanya.

Kini, Robinson memperkuat Burnley.

Gelandang yang merupakan warga lokal Leeds ini menghabiskan enam tahun di youth team Leeds United, sebelum menembus tim senior pada 2002. Tiga tahun menghuni skuad senior, dengan setahun diantaranya dipinjamkan ke Swindon Town, Milner bermain sebanyak 48 kali, dan mencetak 5 gol.

Pada awal musim 2004, ia hijrah ke Newcastle United. Empat tahun bersama The Magpies, ia berlaga dalam 94 pertandingan dan mencetak enam gol. Pelabuhan selanjutnya adalah Aston Villa, yang mentransfernya pada 2008.

Dua musim bersama Villa, Milner mencetak 11 gol. Manchester United pun mengontraknya pada awal musim 2010/2011. Ia adalah salah satu sosok penting dalam kesuksesan The Citizen meraih dua gelar Premier League.

Kini ia membela Liverpool. Dalam 23 laga yang telah dijalaninya bersama The Reds, Milner telah mencetak 5 gol.

Winger mungil nan lincah ini lebih dikenal penggemar sepakbola sebagai pemain Tottenham Hotspur. Hal ini wajar, karena 10 tahun ia membela klub asal North London tersebut. Namun, sebenarnya ia adalah binaan Leeds United youth team. Tercatat selama dua tahun Lennon menghabiskan karir di tim junior, sebelum ditarik ke skuad senior Leeds United pada 2003.

Dua tahun memperkuat tim senior Leeds United, bakatnya terendus The Lilywhites. Tottenham mengontraknya pada 2005. Di klub inilah nama Lennon mencuat sebagai salah satu winger hebat yang pernah dimiliki Inggris. Bersama Spurs, ia bermain 266 kali dan mencetak 26 gol.

Sejak 2015, Aaron Lennon bermain bersama Everton. Hingga kini, ia telah bermain sebanyak 16 kali, dengan catatan 5 gol.

Liverpudlian akan mengingatnya sebagai salah satu skuad yang ikut mempersembahkan gelar juara Liga Champions musim 2004/2005. Namun, fans Leeds United pun selalu mengingat Harry Kewell sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah mereka miliki.

Kewell masuk skuad muda Leeds United pada 1995, saat berusia 17 tahun. Karir seniornya dimulai setahun kemudian. Total ia bermain sebanyak 181 laga, dan sukses membukukan 45 gol dalam 7 tahun bersama The Whites. Ia termasuk dalam skuad yang mengantarkan Leeds United menembus semifinal Liga Champions.

Selain Leeds United dan Liverpool, pemain asal Sydney, Australia ini pernah pula membela Galatasaray, Melbourne Victory, Al-Gharafa (Qatar) dan Melbourne Heart.

Sejak 2015, Kewell menjadi head coach bagi Watford U21, hingga saat ini.