Halo.... ini Thread pertama ane dengan log in pake id baru ini, ane punya akun lain jg, ane memilih buat akun baru soalnya biar lebih memberi sedikit privasi untuk ane
ane pengen cerita soal masa-masa di mana ane betul2 ada di tempat dan lokasi(NYATA), mungkin ini hanya cerita gak penting atau penting buat agan2 sekalian tapi ini betul2 yg ane alamin
Selamat Membaca pastikan ente gak sendiri
ane tinggal di sebuah desa yang ingin lebih tau nanti ane ceritakan sedikit2 kejadian yang ane alamin selama 4 tahun di desa itu secara bersambung kalau mau sampe habis, soalnya kalau cerita semuanya bisa2 di kamar sampai sebulan ane dan tempatnya/lokasi sengaja ane privasi demi nama baik desa ane tapi kalau foto entar ane upload. ane akan update mungkin waktunya 2 atau 3 hari 1 cerita soalnya ane punya kesibukan lain Makasih
Spoiler for Cerita Pembuka:
saya terlahir di sebuah keluarga yang sederhana , dan sama sekali tidak punya saudara (tunggal) dan waktu saya kecil itu anaknya sangat2 penakut masuk WC pun harus di temenin pokoknya apapun harus ada yg nemenin.Sampai pada suatu ketika sy melihat hal2 yg mungkin sangat2 bikin bulu kuduk ente merinding .
Hujan masih membasahi rumahku pada malam waktunya untuk tidur masih terasa sampai sekarang suasana desa yang masih menghantui ku sampai saat ini, saya sudah bersiap2 untuk tidur di kamarku yang bersampingan di kamar orang tuaku pada saat itu, rumahku ini sangat2 jauh dari tetangga2 yang jauhnya bisa sampai 200 meter namanya kampung yah , hanya padi yang ada di depan rumahku pada waktu itu dan gunung2 yang sangat melengkapi betapa indahnya kampungku pada siang hari.
Tapi semuanya berubah pada suasana sudah memasuki waktu malam hari para warga udah jarang keliatan suasana sangat gelap suara angin yang memberi suara di atap2 rumahku, saya sih sebenarnya tidak masalah dengan masalah itu asalkan ada lampu di kamar tidurku dan tv yang saya sengaja selalu ON sampai pagi agar saya merasa ada suara2 Tv biar lebih rame aja dan biar suasana di kamarku gak terlalu menakutkan , mataku waktu itu udah sangat ngantuk berat tapi entah kenapa TV yang berada di ruang tamu tiba2 nyala dengan sendirinya yang membuat di pikiran saya ini berfikiran negativ terus sampai mata yang ngantuk tadi hilang begitu saja , tapi saya tetap tidak meperdulikan sama sekali atau mungkin orang tuaku yg lagi nonton ,1 Jam berlalu dan mata saya tidak sedikitpun ngantuk karena rasa penasaran saya yang masih ada.
siapa yah di luar sama sgini masih nonton ? setelah saya melihat jam '' wah ada yang aneh nih ini udah jam 3 pagi masih nyala tuh tv" udah hampir 2 jam Tv masih nyala di ruang tamuku, ''ya udah lah yah lebih baik lanjut tidur'' sambut saya dalam hati, tak terasa tiba2 TV ane pun ikut mati dengan sendirinya dan lampu kamar saya tiba2 ikut mati juga saya pun takut tak karuan , tapi saya lebih memilih untuk diam aja di dalem selimut , hujan tetap masih membuat keadaan semakin horror setelah hampir beberapa menit TV ruang tamu mati dengan sendirinya dan suara langkah kaki seperti menuju kekamarku dan suara langkah kaki sangat kedengaran berhenti tepat di kamarku sebenarnya saya ada fikiran pengen lari tapi apa daya ketakutanku membuat saya tetap memilih untuk diam di dalam selimutku sampai kira2 hampir suara adzan tiba saya memberanikan diri untuk membuka selimut secara perlahan2 dan tebak ? yup sangat jelas dan nyata ada seorang wanita/tua yang sedang duduk di meja belajarku pada waktu itu sambil ngomong sendiri d tengah2 gelapnya kamarku yang menggendong bantal atau bayi di tanganya saya pun lebih memilih lari dengan memejamkan mata lari kekamar orang tua ku dan membangunkanya dan mengatakan semua hal2 ganjil dan Soal tv dan betul pemikiran saya bahwa orang tua saya tidak pernah keluar waktu udah masuk waktu tidur, dan orang tuaku menenangkanku dan kembali tidur dan memeluk erat saya yang masih berumut 12 tahun itu dengan di temani hujan yg tetap masih deras dan suasana yang sangat2 gelap hanya di temani lampu yang sudah mulai redup.
pada keesokan hari saya terbangun untuk sekolah dan saya kekamarku untuk siap2 dan lampu dan tv kamarku masih nyala seperti keadaan dimana keganjilan2 tadi malam belum terjadi
Spoiler for Cerita 1:
Masih teringat kejadian kemarin yang membuatku ketakutan stengah mati. suasana desaku ini benar2 jauh dari kota, sekitar 120 km perjalan untuk ke kota,perasaan kejadian kemarin selalu menghantui benakku saya berjanji dalam hati kelak lain kali lebih baik saya tidur dengan orang tua ku saja biar lebih aman soalnya di kamar orang tuaku ini tersedia dua kasur , mengapa 2 kasur ? orang tuaku sudah tau bahwa anak nya ini (ane) benner asli penakut ? entah kenapa atau darimana sifat ini turun temurun padahal kalau saya liat2 orangtuaku rata2 pemberani , seminggu setelah kejadian yang saya alami sekarang sudah kembali normal berjalan sesuai yang saya harapkan ,tapi bukan berarti kedamaian ini berlangsung lama, malampun kembali memberi kengerian di desaku ini suara jangkrik adalah alunan mp3 ku pada waktu itu , handphone ibuku berdering dengan keras bahwa ayahku mungkin pulang agak telat dikarenakan ada tugas mendadak entah pulang tengah malam atau sekalian besok , '' mati aku,cuman berdua aja sama ibu" sebut dalam hati , pukul 22:00 ayah ku belum pulang juga , FIX ini ayahku nggk pulang sampai tengah malam/besok pagi.
WUIIISHHHHHHHHHHHHHHAngin kencang menghantam jendela kamar ortuku, hantaman ini memberi kesan2 horror pada malam itu,tentu saja perasaanku semakin tak karuan. ibuku yang kecapean duluan tidur pada waktu itu, Masih teringat kan kejadian pertama waktu TV di ruang tamu nyala ? iya ! sekarang kembali nyala lagi dengan Volume yg lebih keras dari pada waktu itu , "Ibu2 Tv ruang tamu nyala bu" saya membangunkan ibuku. tak lama kemudian ibuku terbangun dan lekas keluar ruang tamu dan betul tebakanku TV ruang tamu nyala !, dari raut wajah ibuku saya melihat ada keluh kesah/takut tapi mungkin ibuku lebih memilih untuk menyembunyikan ''ah ini mungkin karena tv nya yang rusak'' kata ibuku, padahal saya tau bahwa ibu mencoba menenangkan saya yg sangat ketakutan , tak lama setelah itu saya lebih memilih untuk tidur bersama ibu, tak lama kemudian !@#$%^ saya mendengar suara TV nyala lagi dan ibuku tanpa di bangunkan juga sudah terbangun duluan , kami mencoba keluar bersama2 karena saya tidak mau lagi tinggal di kamar ortu ku sendiri , kami membuka pintu dan mematikan bersama2 dan balik bersama2 ke kamar ortu "KLUK" suara seperti orang sedang mengunci kamar ortu kami pun mencoba buka pintu tapi terkunci dari dalam dan suara2 aneh terjadi di dalam kamar ortuku mulai dari orang nangis sampai berteriak seperti orang kesakitan , FIX di rumahku ini banyak Jin nya . hampir sejam kami memilih untuk mendobrak pintu dan 3 kali hempasan pintunya terbuka dan kunci kamar nya ilang entah kemana ? (nanti agan2 akan tau di mana kuncinya)
Ding Dung !!!!!!! Bunyi bel rumahku, yang menandakan mungkin ayahku sudah pulang, pukul tepat 12:40 dan betul itu ayahku di depan pintu dengan baju kusut dan kelihatan sengat lelah , dan tebak apa yang ayahku katakan ? katanya ayahku nelfon2 di nomor ibuku tapi ibu nggk angkat2 sama sekali "kan bapak bilangnya pulang tengah malam ? " "nggak aku nggk pernah bicara sama ibu dan ibu juga nggk pernah angkt2 telfon ayah " Jadi yang bicara sama ibuku itu di telfon siapa ? dan kenapa dia tau bahwa ayahku itu pulangnya agak telat ?
Siapa dia ? kenapa ? itu yang terus saya katakan dalam hati , pada keesokan harinya keluargaku datang dari kota untuk temu kangen bersama keluarga kecil saya iyah saudara ibuku ini mempunyai anak yang baru berumut 9 tahun anak ini suka ngomong ceplas ceplos namanya anak2 yah wajar2 saja , sampai suatu ketika waktu udah sore sekitar pukul jam 5 sore lewat tepatnya hujan gerimis anak saudara ibu saya ini katanya melihat seorang nenek2 di depan rumah saya dia melakukan hal2 yang mungkin lumayan ngeri.iya dia selalu menggantung dirinya di pohon Besar yang ada tepat di Tengah2 sawah, ketika menggantung kepalanya di pohon tsb dia hilang berselang beberapa detik nenek itu muncul lagi dan menggantung lagi sampai beberapa kali.