Yusril All Out jadi DKI 1 termasuk harga dirinya sbg Prof.
Quote:
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap Yusril Ihza Mahendra telah memfitnahnya dengan menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membongkar makam keramat yang merupakan makam Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus, di Luar Batang, Jakarta Utara.
"Makanya saya bilang kalau mau lawan saya, kan Pak Yusril orang hukum. Pakai hukumlah, enggak usah pakai isu membangkitkan opini atau fitnah, saya mau menggusur makam Habib," kata Basuki atau Ahok, di Balai Kota, Senin (27/3/2016).
Ahok mengingatkan mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu untuk lebih berhati-hati berbicara.
Sebab, lanjut dia, fitnah itu nantinya dapat mempengaruhi masyarakat.
"Makanya nanti orang lama-lama bisa ribut gara-gara ada bekas pejabat, Ketua Umum Partai Bulan Bintang yang dulu kampanye pengin mengganti sila pertama Pancasila," ujar Ahok.
"Jadi tolong jangan pakai fitnah bilang Ahok mau gusur makam, itu bahaya. Jadi Pak Yusril tuh sayang, profesor kayak begitu tuh, sayang," kata Ahok lagi.
Yusril sebelumnya mengaku secara resmi ditunjuk warga sebagai kuasa hukum.
Kata Yusril, warga mengeluh karena menerima surat dari camat Penjaringan yang isinya meminta agar warga pindah dan akan direlokasi ke rumah susun.
Sebab, sebagian rumah dan bangunan di sana tidak memiliki sertifikat hak milik atau hak guna bangunan.
Yusril menyebut kampung Luar Batang sebelumnya dikuasai Belanda melalui Eigendom Verponding atau hak tanah yang berasal dari hak-hak Barat.
Ketika Eigendom Verponding habis pada tahun 1958, warga diberikan waktu selama tiga tahun untuk mengurus kepemilikan. (rs) Sumber
Sumber