- Beranda
- The Lounge
Sang Penyelamat Harimau Sumatera
...


TS
Third.Reich
Sang Penyelamat Harimau Sumatera
Quote:

Quote:

Quote:



Spoiler for :
Quote:
Quote:

Akhir-akhir ini dunia binatang dan alam liar banyak diwarnai berita-berita yang sangat tidak menyenangkan, mulai jumlah badak yang tinggal 5 ekor saja, perubahan iklim yang drastis, orang-orang bodoh yang membunuh hewan demi kesenangan atau pengakuan di sosmed seperti yang kemarin sempet heboh dan nampaknya pelaku masih belum ditindaklanjuti, dan beberapa spesies hewan yang juga semakin mendekati kepunahan. Bagaimanapun, hewan, tumbuhan dan manusia adalah sama-sama penghuni bumi, kita sebagai spesies yang memiliki kecerdasan, intelejensi yang tertinggi diantara spesies lain dan berada pada rantai makanan teratas, hendaknya menjaga kelangsungan hidup mereka yang tak bisa "berbicara" demi kelangsungan hidupnya dan bukan malah merusak habitat dan membantai mereka.
Namun, ketika sebagian besar orang tidak peduli akan sesama makhluk hidup, ada satu orang di Bengkulu yang justru berjuang sekuat tenaga dan sepenuh hati untuk melindungi dan menyelamatkan mereka-mereka yang tak bisa berbicara itu. Yanti Musabine adalah dokter hewan yang bersama tim BKSDA Bengkulu telah menyelamatkan 11 harimau Sumatra dalam sembilan tahun terakhir. Dia bercerita tentang upaya menyelamatkan binatang yang masuk kategori sangat terancam punah ini dengan fasilitas terbatas dan dana minim. Satu dari harimau yang Yanti selamatkan adalah yang ia beri nama Elsa. Elsa - yang kakinya harus diamputasi dengan peralatan seadanya menjadi salah satu harimau yang kisahnya paling membekas di hatinya.
Pada bulan April 2014. Tim penyelamat menemukan seekor harimau betina yang terkena jerat pemburu. Dia bersembunyi di semak belukar dengan satu kaki depan yang hitam membusuk. Mereka harus bergegas untuk mendahului para pemburu yang saat itu juga ingin membinasakannya. Sesaat ketika tim menenemukan harimau liar di belakang belukar, dokter hewan Erni Suyanti Musabine langsung melangkah ke garis depan. Polisi hutan dan tim penyelamat berada di belakangnya, mengawasi dengan was-was. "Ketika ada harimau terjerat, biasanya saya orang pertama yang mendekat, untuk melihat kondisinya, ukuran badannya. Itu akan menentukan dosis obat bius supaya tidak kurang, atau sebaliknya overdosis," kata Yanti, begitu dia biasa dipanggil kepada BBC Indonesia.
Selalu ada perasaan takut, dan lutut pasti gemetar, kata Yanti. Namun pengetahuan tentang perilaku harimau menguatkan tekadnya untuk melangkah, mendekat, dan akhirnya menembakkan obat dengan sumpit bius bambu miliknya.Harimau yang kemudian diberinama Elsa itu diamputasi satu hari setelah dievakuasi di koridor kantor BKSDA Bengkulu. Tidak ada ruang khusus dan peralatan yang sesuai standar.
Dokter Yanti harus melakukan apa yang harus dia lakukan dengan peralatan seadanya: segera memotong kaki Elsa agar luka yang telah menganga beberapa hari itu tidak menimbulkan infeksi mematikan. Elsa adalah satu dari sebelas harimau yang diselamatkan Yanti dalam sembilan tahun terakhir di Bengkulu dan Jambi. Dia sekaligus menjadi salah satu harimau yang kisahnya paling membekas di hatinya.

"(Elsa) Sudah banyak menguras tenaga pikiran dan air mata juga, karena perjuangan untuk membuat dia bertahan hidup itu sangat susah. Saat kami tidak punya dana, banyak lembaga tidak mau bantu kami, dana pemerintah tidak ada karena harus diajukan satu tahun sebelumnya,"cerita Yanti.
Suatu hari, sekembalinya dia dari perjalanan kerja, dia terkejut ketika menemukan Elsa yang dia rawat belum diberi makan selama satu pekan.
Air mata Yanti selalu mengalir ketika dia mengingatnya. "Jadi saya harus cari bantuan kepada individu, orang yang saya tidak kenal yang bisa menyumbangkan uangnya, atau berjualan barang bekas agar saya (akhirnya) bisa memberi makan harimau (Elsa) selama setahun."
Spoiler for tiger:

Namun, ketika sebagian besar orang tidak peduli akan sesama makhluk hidup, ada satu orang di Bengkulu yang justru berjuang sekuat tenaga dan sepenuh hati untuk melindungi dan menyelamatkan mereka-mereka yang tak bisa berbicara itu. Yanti Musabine adalah dokter hewan yang bersama tim BKSDA Bengkulu telah menyelamatkan 11 harimau Sumatra dalam sembilan tahun terakhir. Dia bercerita tentang upaya menyelamatkan binatang yang masuk kategori sangat terancam punah ini dengan fasilitas terbatas dan dana minim. Satu dari harimau yang Yanti selamatkan adalah yang ia beri nama Elsa. Elsa - yang kakinya harus diamputasi dengan peralatan seadanya menjadi salah satu harimau yang kisahnya paling membekas di hatinya.
Spoiler for yanti:

Spoiler for elsa:

Pada bulan April 2014. Tim penyelamat menemukan seekor harimau betina yang terkena jerat pemburu. Dia bersembunyi di semak belukar dengan satu kaki depan yang hitam membusuk. Mereka harus bergegas untuk mendahului para pemburu yang saat itu juga ingin membinasakannya. Sesaat ketika tim menenemukan harimau liar di belakang belukar, dokter hewan Erni Suyanti Musabine langsung melangkah ke garis depan. Polisi hutan dan tim penyelamat berada di belakangnya, mengawasi dengan was-was. "Ketika ada harimau terjerat, biasanya saya orang pertama yang mendekat, untuk melihat kondisinya, ukuran badannya. Itu akan menentukan dosis obat bius supaya tidak kurang, atau sebaliknya overdosis," kata Yanti, begitu dia biasa dipanggil kepada BBC Indonesia.
Spoiler for elsa:

Selalu ada perasaan takut, dan lutut pasti gemetar, kata Yanti. Namun pengetahuan tentang perilaku harimau menguatkan tekadnya untuk melangkah, mendekat, dan akhirnya menembakkan obat dengan sumpit bius bambu miliknya.Harimau yang kemudian diberinama Elsa itu diamputasi satu hari setelah dievakuasi di koridor kantor BKSDA Bengkulu. Tidak ada ruang khusus dan peralatan yang sesuai standar.
Dokter Yanti harus melakukan apa yang harus dia lakukan dengan peralatan seadanya: segera memotong kaki Elsa agar luka yang telah menganga beberapa hari itu tidak menimbulkan infeksi mematikan. Elsa adalah satu dari sebelas harimau yang diselamatkan Yanti dalam sembilan tahun terakhir di Bengkulu dan Jambi. Dia sekaligus menjadi salah satu harimau yang kisahnya paling membekas di hatinya.
Spoiler for elsa:


"(Elsa) Sudah banyak menguras tenaga pikiran dan air mata juga, karena perjuangan untuk membuat dia bertahan hidup itu sangat susah. Saat kami tidak punya dana, banyak lembaga tidak mau bantu kami, dana pemerintah tidak ada karena harus diajukan satu tahun sebelumnya,"cerita Yanti.
Suatu hari, sekembalinya dia dari perjalanan kerja, dia terkejut ketika menemukan Elsa yang dia rawat belum diberi makan selama satu pekan.
Air mata Yanti selalu mengalir ketika dia mengingatnya. "Jadi saya harus cari bantuan kepada individu, orang yang saya tidak kenal yang bisa menyumbangkan uangnya, atau berjualan barang bekas agar saya (akhirnya) bisa memberi makan harimau (Elsa) selama setahun."
Quote:
[CENTER]

Dia mengaku kerap putus asa dan merasa sangat tak berdaya. "Saat saya bersedih karena tidak bisa membantunya, kadang saya minta maaf sama hewan itu karena tidak bisa membelikan hewan itu makan," katanya. Ia menyebut, senang berkomunikasi dengan hewan yang dirawatnya. "Dan sepertinya, dia tahu (mengerti) juga. Dia seperti memahami apa yang saya ungkapkan."


Nasib harimau sumatera kini berada di ujung tanduk. International Union for the Conservation of Nature (IUCN) mengkategorikannya sebagai spesies yang sangat terancam punah.Jumlahnya diperkirakan hanya ada 300-400 ekor di alam liar, dengan sekitar 200-250 ekor berada di kebun binatang di seluruh dunia. Di Sumatera khususnya di Riau, populasinya diperkirakan hanya tersisa 192 ekor saja pada 2007, kata World Wild Fund (WWF).
Selain perburuan untuk diambil kulit dan taringnya, harimau sumatera juga terancam karena habitatnya tergerus sehingga kerap menimbulkan konflik dengan manusia. Inilah yang terjadi pada kasus Giring, harimau yang masuk ke perkebunan karet dan sawit di Kabupaten Seluma, Bengkulu. "Karena usianya tua dan ada pejantan baru yang dominan, dia tersingkir dari hutannya sehingga pindah jalur jelajah di sekitar perkebunan karet dan perkebunan sawit.", "Diduga harimau ini telah membunuh dan memangsa seorang warga sehingga perlu dievakuasi untuk memberikan rasa aman bagi warga," cerita Yanti.

Spoiler for elsa:


Nasib harimau sumatera kini berada di ujung tanduk. International Union for the Conservation of Nature (IUCN) mengkategorikannya sebagai spesies yang sangat terancam punah.Jumlahnya diperkirakan hanya ada 300-400 ekor di alam liar, dengan sekitar 200-250 ekor berada di kebun binatang di seluruh dunia. Di Sumatera khususnya di Riau, populasinya diperkirakan hanya tersisa 192 ekor saja pada 2007, kata World Wild Fund (WWF).
Spoiler for yanti:

Selain perburuan untuk diambil kulit dan taringnya, harimau sumatera juga terancam karena habitatnya tergerus sehingga kerap menimbulkan konflik dengan manusia. Inilah yang terjadi pada kasus Giring, harimau yang masuk ke perkebunan karet dan sawit di Kabupaten Seluma, Bengkulu. "Karena usianya tua dan ada pejantan baru yang dominan, dia tersingkir dari hutannya sehingga pindah jalur jelajah di sekitar perkebunan karet dan perkebunan sawit.", "Diduga harimau ini telah membunuh dan memangsa seorang warga sehingga perlu dievakuasi untuk memberikan rasa aman bagi warga," cerita Yanti.
Spoiler for giring:


Quote:

Panthera tigris sumatrae
- Tubuh relatif kecil dibanding sub-spesies harimau lain
- Warna kulit paling gelap dari seluruh harimau
- Jantan dewasa bisa memiliki panjang 2,5 meter dan berat hingga 140 kg
- Betina memiliki panjang rata-rata 198 cm dan berat hingga 91 kg
Di sini, di tempat Giring dirawat, sebuah tim disiapkan untuk membersihkan kandang dan memberi makan Giring, sementara Yanti melakukan pengecekan rutin memastikan kondisinya sehat. Giring tak boleh dilepas ke alam liar karena sudah membunuh manusia, namun Dokter Yanti mengatakan harimau tidak akan menyerang tanpa alasan. "Harimau itu memang buas, tetapi dia tidak jahat pada manusia. Dia hewan yang penuh dengan toleransi. Dari kisah teman-teman di lapangan, ternyata harimau memberi petunjuk pada mereka untuk mencari jalan keluar, ketika kita membantu anak harimau, dia balas budi ke manusia." "Dia tidak akan menyakiti manusia tanpa alasan, kami sebagai tim rescue sering melihat harimau di hutan tidak pernah ada masalah. "
Kandang Giring berukuran kecil. Hampir tak ada tempat untuknya melakukan aktivitas seperti melompat, apalagi berlari. Cukup menyedihkan melihatnya berbaring di atas papan kayu sepanjang hari. Ini juga yang membuat Yanti khawatir dan putus asa. "Sudah sembilan tahun kami berkerja untuk harimau, selama itu kami tidak punya peralatan yang layak," katanya. Cita-cita untuk memiliki klinik kecil, kamar operasi, obat-obatan yang memadai, dan fasilitas pasca-rescue tidak pernah terwujud. "Ternyata tidak mudah mencari bantuan dari pihak lain, baik dari pemerintah dan non-pemerintah. Kebanyakan yang membantu dan menyumbang adalah individu-individu yang memiliki keprihatinan terhadap harimau."
Namun seberapa sering pun Yanti merasa putus asa, dia tak ingin menyerah. "(Saat ini) harapan terbesar saya adalah fasilitas yang layak. Kenapa? Saat ini Provinsi Bengkulu belum menjadi prioritas sebagai tempat pembangunan fasilitas perawatan harimau korban konflik dan perburuan. Padahal kami menyelamatkan satu hingga dua ekor harimau tiap tahun, dan itu berhasil dalam keadaan hidup." Dia tak mau harimau punah di Bengkulu, seperti kasus badak. "Dulu Bengkulu punya badak di sini, karena direlokasi ke luar Bengkulu, badak punah secara lokal di Bengkulu. Kini (harimau) juga seperti itu semua keluar dari Bengkulu, bahkan ke Jawa. Bayangkan beberapa puluh tahun ke depan kita tidak akan menemui harimau lagi."
Spoiler for giring:

Kandang Giring berukuran kecil. Hampir tak ada tempat untuknya melakukan aktivitas seperti melompat, apalagi berlari. Cukup menyedihkan melihatnya berbaring di atas papan kayu sepanjang hari. Ini juga yang membuat Yanti khawatir dan putus asa. "Sudah sembilan tahun kami berkerja untuk harimau, selama itu kami tidak punya peralatan yang layak," katanya. Cita-cita untuk memiliki klinik kecil, kamar operasi, obat-obatan yang memadai, dan fasilitas pasca-rescue tidak pernah terwujud. "Ternyata tidak mudah mencari bantuan dari pihak lain, baik dari pemerintah dan non-pemerintah. Kebanyakan yang membantu dan menyumbang adalah individu-individu yang memiliki keprihatinan terhadap harimau."
Spoiler for elsa:

Namun seberapa sering pun Yanti merasa putus asa, dia tak ingin menyerah. "(Saat ini) harapan terbesar saya adalah fasilitas yang layak. Kenapa? Saat ini Provinsi Bengkulu belum menjadi prioritas sebagai tempat pembangunan fasilitas perawatan harimau korban konflik dan perburuan. Padahal kami menyelamatkan satu hingga dua ekor harimau tiap tahun, dan itu berhasil dalam keadaan hidup." Dia tak mau harimau punah di Bengkulu, seperti kasus badak. "Dulu Bengkulu punya badak di sini, karena direlokasi ke luar Bengkulu, badak punah secara lokal di Bengkulu. Kini (harimau) juga seperti itu semua keluar dari Bengkulu, bahkan ke Jawa. Bayangkan beberapa puluh tahun ke depan kita tidak akan menemui harimau lagi."
Quote:

Spoiler for hero:







Quote:

Akhir kata, kelangsungan hidup harimau dan semua hewan dan makhluk hidup yang ada di planet ini semuanya terkait, kita juga adalah bagian dari kehidupan mereka dan mereka adalah warisan paling berharga untuk anak-cucu kita nanti. Manusia tidak akan pernah bisa hidup makmur jika yang mereka inginkan hanya mendominasi planet ini tanpa mau berbagi dengan semua makhluk yang hidup di bumi, menyayangi mereka, menjaga kelangsungan hidup mereka dan keseimbangan alam di planet ini. Adalah tugas utama kita sebagai salah satu spesies yang menghuni bumi, menciptakan hubungan, komunikasi antara manusia - hewan - tumbuhan dan alam adalah sifat terbaik dari diri kita sebagai manusia. Semoga pemerintah setempat bisa membantu perjuangan dokter yanti beserta tim penyelamat dan semua orang di luar sana yang disaat sebagian besar orang memilih tidak peduli, namun mereka masih berusaha sekuat tenaga sebisa mungkin melakukan apapun yang bisa mereka lakukan. Agar tidak ada air mata lagi yang menetes dari dokter2 yanti yang lain dan dari Harimau sumatera yang merupakan salah satu harta dan warisan paling berharga yang kita miliki.
Spoiler for tiger:


Spoiler for End:

Demikian trit singkat ane gan, mohon maaf kalo TS ada salah kata, dan ane ucapkan terima kasih buat semua kaskuser yang udah nyempetin baca, komeng dan ngasi
.

Spoiler for thank you:

BONUS !
FILM DOKUMENTER BAGUS GAN ! WAJIB TONTON !

FILM DOKUMENTER BAGUS GAN ! WAJIB TONTON !
Spoiler for bonus:


Mampir Juga Kesini Gan !
Quote:
Spoiler for mampir:
Quote:
Original Posted By pasiolo84►Dokter Yanti mengatakan harimau tidak akan menyerang tanpa alasan. "Harimau itu memang buas, tetapi dia tidak jahat pada manusia. Dia hewan yang penuh dengan toleransi. Dari kisah teman-teman di lapangan, ternyata harimau memberi petunjuk pada mereka untuk mencari jalan keluar, ketika kita membantu anak harimau, dia balas budi ke manusia." "Dia tidak akan menyakiti manusia tanpa alasan, kami sebagai tim rescue sering melihat harimau di hutan tidak pernah ada masalah. "
____________________________________
Thread loe keren gan...
Salut sesalut2 nya ama BunDokter Hewan ini..
Yag ane bold.
Ane pernah ngalamin ini gan... Berbau mistis atau ga, tp yg ane bold, ane percaya, meskipun tidak persis seperti yg diceritakan bu dokter hewan hebat ini..
Pernah ada urusan kerjaan mengenai kawasan hutan, masuk ke hutan didampingi "pawang/orang pintar" yg tahu banyak dengan hutan yg kami masuki. Ada 6 an orang gan. Dan si pawang juga udah beberapa kali ketemu dengan harimau di hutan tersebut.
Pas kami mau balik, entah kenapa si pawang yg sudah hapal habis jalan2 hutan yg kami masuki, bisa2 bingung dan ragu ama jalan yg kami lewati. Dia sendiri heran kok bisa tiba2 bingung/ragu gitu. Dan kami pun kembali ke arah semula. Dan kami yg 5 orang disuruh nunggu bentar, sambil dia mastikan klo jalan yg kami lalui tadi tidak salah. Setelah 2 menit an nunggu, tuh pawang manggil kami lagi dan bilang klo jalan yg kami lalui emang tidak salah.
Dan tuh pawang bilang, knp dia bisa2 seperti bingung dan ragu pas lewatin jalan itu td, karena Harimau barusan lewat di situ.. Jejak kakinya yg msh baru.. tanah soalnya sedikit berair, jd terlihat jelas.. Gede gan..
Seandainya di awal td kami teruskan jalan, kami pasti akan berpapasan lgsg dengan Harimau itu.
Dan si pawang bilang, itu sebabnya knp dia bisa tiba2 bingung dan ragu td, padahal dia sudah berkali2 masuk ke hutan itu. "Permintaan" si Harimau..
Klo seandainya hanya si pawang itu yg lewat, ga akan seperti itu. Berhubung kami ada 5 orang yg baru pertama kali masuk. Bisa jadi kami bakalan kaget sekaget2 nya atau mungkin ada yg pingsan di tempat karena berhadapan langsung atau berlarian mencar kemana2 yg jadinya tersesat sendiri.. Soalnya dari jejaknya, tuh harimau ukurannya gede gan..
Dan si pawang bilang, klo Harimau bisa tahu niat seseorang itu jahat atau tidak.. Harimau tidak pernah menyerang tanpa alasan..
____________________________________
Thread loe keren gan...
Salut sesalut2 nya ama BunDokter Hewan ini..
Yag ane bold.
Ane pernah ngalamin ini gan... Berbau mistis atau ga, tp yg ane bold, ane percaya, meskipun tidak persis seperti yg diceritakan bu dokter hewan hebat ini..
Pernah ada urusan kerjaan mengenai kawasan hutan, masuk ke hutan didampingi "pawang/orang pintar" yg tahu banyak dengan hutan yg kami masuki. Ada 6 an orang gan. Dan si pawang juga udah beberapa kali ketemu dengan harimau di hutan tersebut.
Pas kami mau balik, entah kenapa si pawang yg sudah hapal habis jalan2 hutan yg kami masuki, bisa2 bingung dan ragu ama jalan yg kami lewati. Dia sendiri heran kok bisa tiba2 bingung/ragu gitu. Dan kami pun kembali ke arah semula. Dan kami yg 5 orang disuruh nunggu bentar, sambil dia mastikan klo jalan yg kami lalui tadi tidak salah. Setelah 2 menit an nunggu, tuh pawang manggil kami lagi dan bilang klo jalan yg kami lalui emang tidak salah.
Dan tuh pawang bilang, knp dia bisa2 seperti bingung dan ragu pas lewatin jalan itu td, karena Harimau barusan lewat di situ.. Jejak kakinya yg msh baru.. tanah soalnya sedikit berair, jd terlihat jelas.. Gede gan..
Seandainya di awal td kami teruskan jalan, kami pasti akan berpapasan lgsg dengan Harimau itu.
Dan si pawang bilang, itu sebabnya knp dia bisa tiba2 bingung dan ragu td, padahal dia sudah berkali2 masuk ke hutan itu. "Permintaan" si Harimau..
Klo seandainya hanya si pawang itu yg lewat, ga akan seperti itu. Berhubung kami ada 5 orang yg baru pertama kali masuk. Bisa jadi kami bakalan kaget sekaget2 nya atau mungkin ada yg pingsan di tempat karena berhadapan langsung atau berlarian mencar kemana2 yg jadinya tersesat sendiri.. Soalnya dari jejaknya, tuh harimau ukurannya gede gan..
Dan si pawang bilang, klo Harimau bisa tahu niat seseorang itu jahat atau tidak.. Harimau tidak pernah menyerang tanpa alasan..
Quote:
Original Posted By arta1710►mo sedikit cerita nih gan, Kebetulan ane tinggal di bengkulu gan,, dan pernah ngelihat langsung harimau lompat dari hutan melompatin jalan raya gan, di daerah Bengkulu Utara juga gan,, ane pake motor waktu itu, jam 9 malam, kira2 jarak 20 meteran gan,, benar kata bu dokter nya,, harimau ga bakal nyerang tanpa alasan,, waktu itu ane pasrah aja gan sambil baca doa,, harimau nya cuma liatin ane lbh kurang 2 menitan karena sorot lampu motor ane gan,, pas ane matiin lampu nya tuh macan langsung pergi,, kebetulan juga motor ane merek nya macan juga 
Klo ga salah harimau yg di BKSDA Bengkulu ada yg mati jg karena ga keurus,, ane baca di koran lokal gan

Klo ga salah harimau yg di BKSDA Bengkulu ada yg mati jg karena ga keurus,, ane baca di koran lokal gan

Quote:
Original Posted By benggolo►Ane kenal baik sama dok Erni nih gan, udah 3 tahun ane kenal sama beliau. Pertama kenal waktu COP School batch #3 tahun 2013 (semacam pelatihan konservasi). Beliau memang sosok pahlwan buat ane. Dari kisah2nya, ane semakin paham kenapa satwa liar di Indonesia makin dikit, disamping peraturan pemerintah sama edukasi masyarakat emang minim banget, apalagi ditambah dgn perusahaan2 sawit yg kian menggerogoti habitat satwa liar. Beliau expert banget loh gan ttg satwa liar, bukan cuma harimau aja...
Beliau punya blog tuh di www.ernisuyantimedikkonservasi.blogspot.com
Beliau punya blog tuh di www.ernisuyantimedikkonservasi.blogspot.com
Spoiler for foto ane dengan dok Erni:

Spoiler for COP School batch #6 2016 Dok Erni bakal ngisi materi lg untuk tahun ini:

Quote:
Original Posted By hiolac►Ane heran gan, bukannya sebenernya tiap2 daerah di Indonesia itu punya dana untuk mendanai hal-hal seperti ini ya? tp kok orang2 seperti dokter yanti ini malah dipersulit untuk mendapat dana padahal tujuannya jelas. Buat apa itu orang di PUSAT berkoar2 lindungin hewan lah, ini lah itu lah tp kalo ada permasalahan kyk gini cuma bias diem aja. Miris sebenernya ane
Quote:
Original Posted By djohanhanadi►Ane Respect banget sama teh yanti, di jaman sekarang mana ada nih yg model kaya teh yanti , tenang teh kalo keabisan makanan buat si elsa tinggal giring aja ke gedung mpr ,biar dikunyah ntu para wakil gebleg..perut aja pada buncit kerjaan kaga ada yg bener ,deh empanin aja buat si elsa.
Quote:
Original Posted By sateaya►tanpa disadari setelah baca dari atas sampe bawah ait mata ane netes gan

karna pada dasarnya ane sayang sama binatang2.
ane punya cita2 jadi dokter hewan dan bisa kaya mbak yanti ini. tp sayang ane kuliah ambil jurusan lain yg berbanding terbalik.
ane 2tahun yg lalu baru ikut dalam campaign #SaveSharks, baru ini doang yg bisa ane lakuin untuk menjaga kelesatarian alam.
disitu disebutin bahwa impian mbak yanti ini mempunyai klinik yg memadai, bayangkan kalau duit yang di rencanakan untuk membangun Perpustakaan terbesar di asia tenggara yg di usulkan oleh DPR digunakan untuk membangun klinik dan sarana2 penunjang untuk kelestarian harimau dan hewan2 lainnya yg terancam punah.
lebih penting perpustakaan yang notabennya itu ga terlalu dibutuhkan, tapi hewan2 yang terancam populasinya ini yang sudah sangat mengkhawatirkan tapi tidak ada perhatian yang diberikan oleh pemerintah .
sedih gan ane. beneran nangis ketika melihat foto2 harimau2 yg menderita yg di akibatkan oleh manusia2 yang tidak bertanggung jawab, yg serakah, yg tidak mempunyai akal, yang hanya memikirkan uang.apakah uang bisa membuat atau menciptakan harimau kembali jika sudah punah ?
saya mengutuk orang2 yang berbuat semena2 pada hewan2 yang terancam kehidupannnya.


karna pada dasarnya ane sayang sama binatang2.
ane punya cita2 jadi dokter hewan dan bisa kaya mbak yanti ini. tp sayang ane kuliah ambil jurusan lain yg berbanding terbalik.
ane 2tahun yg lalu baru ikut dalam campaign #SaveSharks, baru ini doang yg bisa ane lakuin untuk menjaga kelesatarian alam.
disitu disebutin bahwa impian mbak yanti ini mempunyai klinik yg memadai, bayangkan kalau duit yang di rencanakan untuk membangun Perpustakaan terbesar di asia tenggara yg di usulkan oleh DPR digunakan untuk membangun klinik dan sarana2 penunjang untuk kelestarian harimau dan hewan2 lainnya yg terancam punah.
lebih penting perpustakaan yang notabennya itu ga terlalu dibutuhkan, tapi hewan2 yang terancam populasinya ini yang sudah sangat mengkhawatirkan tapi tidak ada perhatian yang diberikan oleh pemerintah .
sedih gan ane. beneran nangis ketika melihat foto2 harimau2 yg menderita yg di akibatkan oleh manusia2 yang tidak bertanggung jawab, yg serakah, yg tidak mempunyai akal, yang hanya memikirkan uang.apakah uang bisa membuat atau menciptakan harimau kembali jika sudah punah ?
saya mengutuk orang2 yang berbuat semena2 pada hewan2 yang terancam kehidupannnya.
Quote:

tien212700 memberi reputasi
1
74.6K
Kutip
468
Balasan


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.5KThread•92.2KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya