Mercedes-Benz Motorsport

Beranda

...

The Lounge
Mercedes-Benz Motorsport

m4v3r1ck

22-03-2016 04:31

Mercedes-Benz Motorsport

Mungkin saat ini yang sedang hangat di bicarakan di Indonesia adalah penyelenggaraan balapan Formula 1 di Melbourne Albert Park Australia Minggu 20 Maret 2016 kemarin, pasalnya disana ada salah satu pembalap Muda Indonesia dan untuk pertama kalinya orang Indonesia berkompetisi di balapan Formula 1 ini. Ya Rio Haryanto Pemuda Surakarta berusia 23 tahun ini mengawali debut di Formula 1 pada seri ini, ini membawa Euforia tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Semenjak era Michael Schumacher awal tahun 2000an Pamor Formula 1 di Indonesia kian menurun, terbukti suudah cukup lama Formula 1 tidak di tampilkan di Televisi lokal, tapi dengan Tampinya Rio membela Manor Racing Team pamor balapan jet darat ini meningkat kembali. Ini sangat menguntungkan dari segi bisnis, yang artinya Formula 1 kembali dilirik 200juta pasang mata di Indonesia.

Di Formula 1 musim 2016 ini Rio membela Manor Racing Team (MRT) dimana tim ini dibekali Power Unit Mercedes-Benz PU106C Hybrid yang artinya unit yang diberikan untuk Tim MRT ini sama dengan Power Unit yang digunakan oleh Tim Mercedes AMG Petronas. Selain kedua tim Tersebut di Musim 2016 ini Mercedes memasok 2 tim lainya, Yaitu Sahara Force India dan Martini Williams Racing. Total di musim 2016 ini ada 4 tim yang menggunakan Power Unit dari Mercedes.

Mercedes sendiri sudah terbilang cukup lama bermain di berbagai kejuaraan Motorsport seperti Sports Car Racing, Formula 3, Rally, Deutsche Tourenwagen Meisterschaft (DTM) V8 Supercar Australia, dan Formula 1 tentunya.

Awal keikutsertaan Mercedes di Dunia Motorsport dimulai pada tahun 1894 dimana pembalap merka saat itu "Emile Roger" menempati urutan ke 14 pada balapan itu. Tidak puas sampai disitu menciptakan sebuah mobil yang di beri nama "Bitzen Benz" yang memiliki kecepatan 228km/j dimana kecepatan tersebut merupakan rekor kecepatan darat pada saat itu. Pada tahun 1923 Karl Benz mengikuti Grand Prix Motor Racing, dimana ini merupakan Cikal Bakal Formula 1 di kemudian hari. Pada tahun 1930 kesulitan keuangan membuat Benz terpaksa merger dengan Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) merubah nama perusahaanya menjadi Daimler-Benz yang kemudian meciptakan Mercedes-Benz silver Arrows yang mendominasi Grand Prix di tahun itu.

Formula 1

Quote:

Setelah perang dunia ke 2 Mercedes-Benz kembali memasuki dunia Motorsport, pada tahun 1954 Mercedes-Benz mengikuti kejuaraan Formula 1 yang dimulai pada tahun 1950 dan pembalap legendaris "Juan Manuel Fangio" dan "Karl Kling" di percaya sebagai pilot Jet darat Mercedes. Pada tahun itu juga Mercedes menjuarai Formula 1 dan pada tahun 1955 dominasi mereka berlanjut dimana "Juan Manuel Fangio" dan pembalap Muda "Stirling Moss" menjuarai 6 dari 9 Grand Prix. Namun sayang kejadian di LeMans yang merenggut 83 Jiwa penonton membuat Mercedes memutuskan menarik diri dari dunia Motorsport.

Mercedes kembali lagi ke Formula 1 pada tahun 1994 dimana mereka memasok mesin untuk tim Sauber F1 dengan menggandeng Ilmor Engineering sebagai rekanan mereka dalam design mesin F1, di tahun 1995 Mercedes-Benz menanda tangani kerjasama jangka panjang dengan McLaren yang berlangsung sampai tahun 2014, dalam masa itu Mercedes juara dunia Formula 1 bersama McLaren sebanyak 3 kali dengan pembalap "Mika Hakkinen" (1998, 1999) dan Lewis Hamilton (2008). Pada tahun 2010 Mercedes memutuskan kembali ke Formula 1 sebagai sebagai kunstruktor dan berhasil menjuarai Formula 1 musim 2014 dan 2015 membawa kembali "Lewis Hamilton" menjadi juara dunia.

Sports Car Racing

Quote:

Setelah perang dunia ke 2 berakhir, Mercedes kembali ke dunia motorsport, Mercedes-Benz 300SL Gullwing memenangi beberapa balapan di LeMans 24 Jam dan Mille Miglia. Mercedes-Benz mendominasi era 1950 mereka mengikuti World Sports Car Championship pada tahun 1955 dan menjuarai kejuaraan tersebut, tapi sayangnya pada tahun tersebut juga mereka memutuskan mundur dari ajang ini karena sebuah kecelakaan di sirkuit LeMans Perancis yang menyebabkan meninggalnya pembalap mereka "Pierre Levegh" bersama 83 penonton. Di Akhir 60an Mercedes kembali ke dunia Motorsport dengan mengikuti SPA 24 Hour & European Touring Car Championship bersama tunning Company AMG yang di kemudian hari diakusisi sebagai subsidiari dari Mercedes-Ben. Di tahun 1985 Mercedes-Benz juga kembali ke World Sports Car Championship sebagai pemasok mesin untuk tim Sauber.

Touring Cars

Quote:

Rencananya awal 80an Mercedes akan mengikuti World Rally Champinship dengan mobil 190E (W201) tapi pengembangan mobil mereka kalah dengan kompetitor mereka pada saat itu Audi yang menggunakan Turbocharge dan sistem penggerak All Wheel Drive, pada tahun 1988 mereka kembali bekerjasama dengan AMG untuk mengikuti kejuaraan DTM dengan 190E yang di tunning ulang oleh AMG sampai saat ini Mercedes-Benz tetap eksis di DTM era modern, dan memenagi 9 kali juara kunstruktor.

Me Web

Kutip

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge

922.7KThread•82.1KAnggota

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru