HarianPapua.com– Kekerasan demi kekerasan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sudah seperti momok menakutkan bagi siapa saja tanpa terkecuali.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan sejak tahun 2009, data mencatat jumlah korban tewas yang diakibatkan serangan-serangan kelompok ini mencapai 111 orang.

“Korban tewas akibat kekerasan oleh KKB itu bukan saja berasal dari anggota polisi maupun TNI, tetapi juga warga sipil,” ujar Waterpauw, Kamis (17/3).

Kelompok ini diakui memiliki jumlah kekuatan yang besar dengan amunisi senjata yang banyak sehingga cukup menyulitkan pihak kepolisian.

Rata-rata KKB melakukan penyerangan di daerah pegunungan Papua seperti Kabupaten Puncak Jaya dan daerah-daerah sekitar misal Kabupaten Puncak dan Kabupaten Lanny Jaya

Menurut Kapolda, dampak dari penyerangan bisa dirasakan langsung karena ikut menghambat pembangunan infrastruktur di wilayah itu.

“Saya sangat prihatin dengan kondisi seperti ini sehingga berharap agar tindak kekerasan tidak lagi terjadi dan pembangunan dapat dilaksanakan karena masyarakat sendiri yang akan merasakan hasilnya, termasuk pembangunan jalan,” katanya. (Antara)