"Dairy product (termasuk susu) adalah kelompok makanan yang penting untuk tubuh. Dairy product ini memenuhi kebutuhan tubuh akan protein, kalsium, vitamin dan mineral," kata ahli diet terakreditasi Sanchia Parker kepada Huffington Post Australia.

Produk dairy mengandung vitamin An dan B12, riboflavin, fosfor, potasium, magnesium dan seng.

"Kalsium sangat penting untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang dan gigi," kata Parker.

"Produk dairy atau alternatif lainnya adalah sumber terbaik untuk kalsium. Sekitar 100 mg kalsium bisa diperoleh dalam 100 ml produk dairy. Sedangkan untuk susu harus dikonsumsi 250 ml atau satu cup."
Parker mengatakan bahwa idealnya setiap orang membutuhkan sekitar 2,5-4 porsi produk dairy setiap harinya. Namun hal ini semua tergantung pada jenis kelamin, usia, dan aktivitas fisik. "Namun berdasarkan kandungan kalsium dan proteinnya, susu terbaik adalah susu skim."

"Susu full cream mengandung persentase lemak yang paling tinggi dibanding yang lain, yaitu sekitar 3,8 persen," ucap Parker.

Kandungan lemak yang tinggi ini menyebabkan rasa susunya paling creamy. Susu ini adalah pilihan terbaik untuk bisa membuat kopi susu yang paling enak. Selain itu hampir semua barista memilih susu full cream untuk karena susunya mampu menciptakan dan menahan busa lembut.

"Susu ini memiliki kandungan lemak yang lebih rendah. Sekitar 1,3-1,4 persen," ucapnya.

"Susu ini seringkali ditambahkan bubuk susu skim untuk membuat rasanya lebih enak sekaligus menambah kandungan protein dan kalsium di dalamnya."

Susu ini merupakan jenis susu terbaik untuk mengurangi lemak jenuh yang sudah ada dalam tubuh. Dia menambahkan, jenis susu ini juga merupakan susu terbaik untuk menjaga tingkat kolesterol tetap rendah dan menjaga kesehatan jantung. Susu low fat juga pilihan tepat untuk orang yang sedang diet.

"Anda juga akan memangkas beberapa kilojoules selain dari diet Anda."

Susu ini mengandung lemak yang paling sedikit, yaitu sekitar 0,15 persen lemak susu," katanya. "Susu ini ditambahkan dengan susu bubuk lainnya untuk menambah rasa dan juga protein serta kalsium."

Banyak orang biasanya tak terlalu suka menyantap susu skim karena rasanya yang tawar. Namun kenyataannya susu ini memiliki banyak kandungan nutrisi. Biasanya susu skim dan low fat memiliki kandungan gula yang tinggi. Namun Parker mengatakan bahwa ini adalah kandungan gula alami.

"Beberapa orang mengungkapkan bahwa produk low fat diberi tambahan gula di dalamnya. Ini mungkin saja terjadi, tapi ketika Anda menghilangkan semua lemak, terlihat bahwa tak ada lagi gula yang tertinggal, tapi sebenarnya yang tertinggal adalah gula alami, laktosa."

Ini adalah jenis susu yang cocok untuk orang yang mengalami masalah inteloran laktosa. Parker mengatakan, laktosa dalam susu ini sudah dihilangkan semuanya. Susunya jadi lebih mudah dicerna oleh penderita intoleran laktosa.

"Namun yang paling penting adalah Anda harus punya alternatif produk dairy lain yang dilengkapi dengan kalsium. Pastikan setidaknya ada 100 mg kalsium per 100 ml produk alternatif tersebut."

Parker menyarankan untuk mengocok susu tersebut sebelum mengonsumsinya. Pasalnya, seng dalam susu bebas laktosa ini biasanya mengendap di bawah. Parker juga menyarankan untuk berhati-hati dengan kandungan gulanya.

"Susu kedelai adalah pilihan baik sebagai pengganti produk dairy," ujarnya.
Susu kedelai memiliki kandungan lemak baik dan memiliki kandungan protein yang tinggi. Susu ini akan membantu Anda untuk merasa lebih kenyang.

Susu almond sekarang ini menjadi pilihan populer untuk produk non dairy. Menurut Parker, susu ini mengandung vitamin E yang tinggi dan lemak yang rendah. Kandungan proteinnya memang lebih rendah dari susu namun bisa jadi kandungan gulanya tinggi.