Pernyataan keras kembali dilontarkan tokoh Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) Ratna Sarumpaet. Kali ini Ratna Sarumpaet menyoal sikap Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, tidak saja terkait dugaan korupsi lahan RS Sumber Waras, tetapi juga harta kekayaan jenderal polisi ini.

“Basaria Buah Dari Pansel Abal2 pilihan @jokowi ,” tulis Ratna Sarumpaet di akun Twitter @RatnaSpaet. Penegasan Ratna itu menyikapi laporan harta kekayaan Basaria yang menempatkan Basaria sebagai pimpinan terkaya di KPK.

Seperti dirilis situs okezone, Irjen Pol Basaria Panjaitan memiliki harta kekayaan senilai Rp9,89 miliar. Total harta Basaria itu tercatat di laporan harta kekayaan yang tercatat pada Mei 2015. Di situs acch.kpk.go.id, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) total kekayaan Basaria mencapai Rp9.896.000.000.

“Jendral Polisi Pemilik Rek Gendut TIDAK LAYAK Jadi Pimpinan @KPK_RI,” tegas @RatnaSpaet, menanggapi harta kekayaan Basaria Panjaitan.

Tak hanya “garang” di sosial media, Ratna bergabung dengan Aktivis Pro Demokrasi. Para aktivis ini mengelar diskusi seputar pernyataan Komisioner KPK, Basaria Panjaitan, yang mengatakan belum ada unsur korupsi di pembelian lahan RS Sumber Waras.

“Pernyataan Basaria itu pernyataan resmi dari KPK atau pernyataan dia pribadi, jangan sampai terjadi simpang siur di KPK. Itu bisa sangat memalukan dan mengkhawatirkan,” kata Ratna Sarumpaet dalam diskusi di bilangan Kampung Melayu, Jakarta Timur (03/03).

Ratna mempertanyakan tentang profesional KPK terkait dengan penanganan dugaan kasus korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras yang merugikan negara hingga Rp 800 miliar tersebut.

“Kenapa pernyataan Komisioner KPK belum ada unsur korupsi sedangkan Humas KPK mengatakan masih dalam proses. Ini dua hal yang jauh berbeda, saya khawatir jangan-jangan ada perpecahan di internal KPK, karena itu saya minta Basaria buat pernyataan resmi dan publik berhak tahu,” ucap Ratna, seperti dikutip rmol (03/03).

SUMBER

Banyak Yang Mau ahok masuk penjara