sumber : pojoksatu.id


POJOKSATU.id, JAKARTA – Dua kandidat calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Akbar Faizal dan Luthfi Andi Mutty nyaris adu jotos di Kafe Ya Kun Kaya basement Plaza Indonesia, Rabu (2/3/2016).

Ketegangan antara Andi Mutty dan Akbar Faizal diduga dipicu rencana penggantian Luthfi A Mutty sebagai Ketua Nasdem Sulsel. Ini karena saat bersamaan di Plaza Indonesia juga sedang digodok rencana pencopotan Luthfi oleh pengurus DPP Partai Nasdem.

Belakangan ini, DPP memang akhirnya mulai bersikap dengan berencana membebastugaskan mantan Bupati Luwu Utara dua periode tersebut. Hal ini dilakukan karena gejolak Nasdem Sulsel dianggap sudah membahayakan posisi partai.

Akbar ikut dalam rapat DPP. Namun saat rehat, Akbar menemui kerabatnya sesama warga asal Makassar di Kafe Ya Kun Kaya. Di kafe itu sudah menunggu mantan jurnalis Tomi Lebang dan jubir wapres Husain Abdullah.

Begitu sampai di kafe, Akbar mendengar kata-kata yang kurang pantas dari seseorang di sebelah mejanya. Awalnya, Akbar tidak menghiraukannya. Namun karena diulang hingga tiga kali, Akbar berbalik dan melihat ternyata Luthi yang berada di sebelahnya.

Seketika Akbar marah karena tidak menerima perkataan jorok dari Luthi. Akbar merasa tidak punya dendam dengan Luthfi. Perseteruan di pilgub 2018, hanyalah dianggap sebagai dinamika.

“Sempat baku kata-katai dan tegang,” kata seorang sumber pojoksulsel.com.

Beruntung ada Tomi dan Husain Abdullah yang melerai sehingga tidak terjadi adu jotos.

(mal/pojoksulsel)