akarta - Sampah bungkus kabel terus diangkut dari gorong-gorong di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, hingga mencapai 60 meter kubik atau setara dengan 17 truk sampah. Jumlah sampah sebanyak ini pasti ada yang membuangnya. Tak mungkin misterius.

Asal sampah ini tentu bisa ditelusuri. Apalagi Polda Metro Jaya yang dikenal canggih penyidikannya sudah dilibatkan. Akan mudah saja menemukan pembuang sampah sembarangan ke got ini.

Perlu ditelusuri juga, apakah ini sengaja atau tidak. Karena yang mengherankan juga, sampah itu ada di satu titik di Medan Merdeka Selatan dan jumlahnya sampai bertruk-truk.

staf Suku Dinas Tata Air Jakpus Yusuf Sumardani di gorong-gorong kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (2/3) juga mengungkapkan di gorong-gorong itu juga ditemukan juga 3 botol air mineral masing-masing 1 liter, roti dan rokok. Seperti memang ada yang masuk ke dalam gorong-gorong itu. Air, roti, dan rokok sebagai penganan saat bekerja.

Tapi siapa yang tega membuang sampah di gorong-gorong itu? Medan Merdeka Selatan adalah Ring 1, jadi bila membuang sampah sebanyak itu di lokasi tersebut pasti ada tujuannya.

Semoga saja polisi bisa segera mengungkap pembuang sampah bungkus kabel ini. Dan pelakunya mesti mendapatkan hukuman setimpal. Entah untuk tujuan apapun, membuang sampah sembarangan tak dibenarkan. (dra/dra)

http://m.detik.com/news/berita/3156281/tak-mungkin-misterius-siapa-yang-tega-buang-sampah-bungkus-kabel-ke-got

1. Jadi begini permainannya. Tahun 2014 pernah ditemukan tumpukan bungkus kabel yang sama. Kemanakah dibuangnya bungkus kabel ini? Tidak ada yang tahu. Kemungkinan besar bungkus kabel ini dipindahkan ke Medan Merdeka Selatan untuk jaga jaga jadi kambing hitam hitam si ahog kalau terjadi banjir. Tahun 2016 terjadi banjir maka kambing hitam dikeluarkan dari sarangnya.

2. Sampah itu sudah diketahui di sana sejak tahun 2014 tapi dibiarkan untuk dijadikan kambing hitam play victim ketika terjadi banjir nanti di masa depan.

Bagaimana mungkin ada orang memasukkan kabel 9 truk ke dalam gorong gorong dilingkungan istana tapi tidak diketahui oleh aparat sedikitpun?