Alasan Knp Orang Indonesia Jarang Berjalan Kaki Dibandingkan Dgn Orang Luar Negeri

Beranda

...

The Lounge
Alasan Knp Orang Indonesia Jarang Berjalan Kaki Dibandingkan Dgn Orang Luar Negeri

OdeRabbanie

24-02-2016 16:21

Alasan Knp Orang Indonesia Jarang Berjalan Kaki Dibandingkan Dgn Orang Luar Negeri

Spoiler for HT:

Insya Allah No emoticon-Blue Repost

karena ini murni tulisan ane sendiri

Spoiler for Cek Repost:

Langsung aja gan

Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, sangat sedikit masyarakat Indonesia yang doyan berjalan kaki. Menurut pengamatan ane, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Quote:

1. Cuaca Yang Panas

Spoiler for Panas Coy:

Dikarenakan Indonesia merupakan negara beriklim tropis, ini membuat cuaca di Indonesia cukup panas. Ini membuat banyak orang Indonesia ogah berlama-lama jalan di bawah terik matahari yang bikin gerah, terlebih lagi rata-rata orang Indonesia itu takut kulitnya hitam, sampe-sampe pas jamnya matahari lagi di ubun-ubun, nekat aja bawa motor pake jaket tebel, kalo ane mah jujur aja sumuk gan. Bahkan saking panasnya Indonesia, temen ane yg orang Amerika (berjalan kaki) ngadem dulu di dalem ATM emoticon-Ngakak

Spoiler for Luar Negeri:

Berbeda dengan cuaca di luar negeri seperti Jepang, Eropa, Amerika yang mempunyai cuaca lebih bersahabat dengan pejalan kaki . Lah, gimana gak bikin betah kalo jalan kaki udaranya sejuk angin sepoi-sepoi, daun gugur, atau bersalju. Kan syahdu gan apalagi kalo jalan kaki bareng doi emoticon-Peluk

Quote:

2. Polusi Udara

Spoiler for Bejibun:

Di Indonesia, jumlah kendaraan di jalan raya sangat banyak, baik motor ataupun mobil. Tidak seperti di luar negeri yang masyarakatnya lebih memilih menggunakan moda transportasi umum.

Spoiler for Transportasi Umum:

Walaupun di luar negeri jumlah mobil pun cukup banyak, tetapi rata-rata mereka menggunakan mobil beremisi buang rendah, nggak kayak di sini gan kopaja atau angkot dari jaman orde baru sampe sekarang gak pernah diganti, mana asapnya pasti hitam kelam gitu emoticon-No Hope

. Gimana mau betah jalan kaki kalo di jalan “dikentutin” mulu ama angkot brengsek emoticon-Najis

Spoiler for Asap:

Quote:

3. Lalu-lintas Yang Nggak Teratur

Spoiler for Semrawut:

Nggak perlu diragukan lagi kalo lalu-lintas di Indonesia itu memang semrawut, mulai dari nggak pake helm, kebut-kebutan, lawan arah, terobos lampu merah, sampe-sampe hak pejalan kaki pun diabaikan. Zebra cross dan trotoar yang seharusnya menjadi hak utama pejalan kaki, malah “dijajah” oleh para pemotor yang egois emoticon-Blue Guy Bata (L)

. Untuk menyeberang pun pejalan kaki lah yang harus mengalah untuk membiarkan kendaraan jalan duluan, apalagi kalo ada emak-emak naik motor emoticon-Takut (S)

Spoiler for Luar Negeri:

Kondisi ini jauh berbeda dengan di luar negeri, (cth: Jepang) dimana kendaraan selalu berhenti pada saat lampu merah menyala walaupun jalanan sangat sepi emoticon-2 Jempol

Quote:

4. Tata Kota Yang Amburadul

Spoiler for Pedagang Kaki Lima:

Mulai dari minimnya taman kota, ataupun fasilitas bagi pejalan kaki seperti city walk, hingga diserobotnya trotoar oleh para pedagang kaki lima ataupun lahan parkir liar membuat masyarakat ogah untuk berjalan kaki. Pun tidak jarang sampah menumpuk di pinggir jalan membuat pejalan kaki dan orang-orang di lingkungan sekitar tidak betah. Kalau trotoar disesaki pedagang dan jalanan dipenuhi pengendara arogan, masyarakat harus jalan kaki dimana?

Spoiler for Adem:

Berbeda halnya dengan luar negeri dimana kotanya ditata dengan ciamik lengkap dengan bangku-bangku dan tempat sampah di sepanjang jalan, ditambah dengan banyaknya taman kota dan landscape yang menarik membuat masyarakat betah untuk berjalan kaki emoticon-Traveller

Quote:

5. Tingkat Kriminalitas Yang Tinggi

Spoiler for Jambret:

Siapa coba yang nggak takut kalo lagi enak-enak jalan kaki tiba-tiba dijambret/dicopet atau ditodong? emoticon-Takut (S)

Lagi enak duduk-duduk di pinggir jalan dateng pengamen/pengemis, atau misal aganwati lagi jalan kaki digoda disiul-siul oleh pemuda mupeng di pinggir jalan. Hal inilah yang menurut ane jadi salah satu faktor malasnya masyarakat untuk berjalan kaki. Pernah ane juga lagi enak-enak duduk di pinggir jalan digodain ama bencong emoticon-Betty

.
Walaupun ane sendiri belum pernah ke Eropa, Jepang atau Amerika, menurut ane tingkat kriminalitas (di jalan) nggak setinggi di Indonesia, ya kan? (koreksi ane kalo ane salah)

Tambahan Kaskuser

Quote:

Original Posted By Feryvai.Patrick►malas jalan kaki karena cape plus beli kendaraan bisa di cicil

jadi dari pada pake umum ato jalan kaki mending duidnya di pake buat nyicil kendaraan

menutut ane sih gitu emoticon-Cool

Quote:

Original Posted By whycan12345►Cuman 1 sih gan penyakit orang indonesia mah yaitu penyakit M .. emoticon-Embarrassment

#MALES

Quote:

Original Posted By rifqimam►ane tambahhin gan

orang indonesia males jalan itu krn angkot bisa diberhentiin dimana aja. logikanya ngapain jalan jauh sedangkan angcot bisa di stop dimana aja. ditambah lagi cicilan motor makin murah. kalau di luar negeri kan beda. kl mau naik bus harus di halte busway, ga bisa stop sembarangan dan jarak antar busway itu cukup jauh

Nah, ini juga yang jadi salah satu penyebabnya. Di Indonesia ini beli kendaraan bermotor itu sangat mudah, dengan cicilan yang ringan memanjakan orang-orang Indonesia yang sangat konsumerisme, yang bahkan buruh pabrik pun mampu beli motor 250 an cc emoticon-Hammer (S)

. Bikin SIM pun nggak kalah mudah, tinggal nembak 300-400rb an udah dapet SIM. Berbeda dengan di luar negeri, Jepang misalnya (karena temen ane ada yang orang Jepang, dia cerita) untuk membuat SIM harus melalui tes-tes yang cukup sulit dan biaya yang mencapai puluhan juta rupiah. Juga ada negara lain (ane pernah baca artikerlnya, tapi lupa nama negaranya) yang mengharuskan pemilik mobil untuk memperbaharui kendaraannya setiap 5 tahun sekali. Hal ini ane rasa sebagai upaya pemerintah menekan pembelian kendaraan pribadi dan meningkatkan penggunaan transportasi umum.

Tonton juga nih gan eksperimen sosial Penyebrang Jalan vs Motor

Quote:

Sekian thread dari ane, semoga bermanfaat dan ke depannya muncul pemimpin-pemimpin kota yang mempunyai kemampuan tata kota yang baik yang bisa bikin masyarakat betah jalan kaki emoticon-I Love Indonesia