Ya, ketika menarik napas dalam-dalam lalu kita hembuskan kembali secara teknis oksigen masuk kedalam otak dalam seketika otak dan otamatis perlahan kita menjadi rileks kembali.

Coba kita pikir sejenak, jika kita marah-marah dengan orang apakah orang itu menikmatinya? tentu saja dia pun merasa kesal dengan kita. Apalagi jika marah dicampur dengan bentak-bentak?

Memang kita terkadang tidak tahan jika tidak marah untuk menyampaikan sesuatu, tetapi alangkah baiknya kita memikirkan batin lawan bicara kita. Dan selain marah juga ada pilihan lain untuk menyampaikan pesan tanpa harus mendahulukan marah.

Sering-seringlah kamu ngobrol dengan teman atau orang disekitar kamu jangan melalui gadget. Terkadang kita punya masalah tetapi jawabannya ternyata ada di pikiran teman kita atau orang terdekat kita. Dengan sering menceritakan kejenuhan masalah kita dengan orang yang kita percaya akan membantu hidup kita menjadi tenang, karna uneg-uneg kita sudah kita lampiaskan lewat obrolan tersebut.

Hiburlah diri kamu dengan hiburan yang positif pastinya, jangan melulu serius menanggapi sesuatu. Nonton live music misalnya dengan teman kamu atau jalan-jalan ke tempat wisata. Itu semua akan membuat hidupmy seimbang yang nanti akan melatih kehidupan kamu agar bisa mengontrol emosi.