Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan kereta api perintis Cianjur- Sukabumi dan sebaliknya di Stasiun KA Cianjur, Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Jumat (19/2/2016).

Kereta perintis bernama KA Siliwangi itu diresmikan oleh Jonan dengan menyiramkan air ke lokomotif yang hendak berangkat ke Sukabumi. Kendi berisi air dilemparkan Jonan hingga pecah yang disambut tepuk tangan hadirin.

Hadir pula dalam peresman itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Bupati Cianjur Suranto, dan Wali Kota Sukabumi M Muraz.

Untuk menumpang kereta perintis itu, masyarakat cukup membayar tiket Rp 3.000 untuk satu kali perjalanan.

"Ada subsidi Rp 9,2 miliar untuk kereta api perintis ini. Kereta akan tetap perintis hingga nanti dirasa cukup untuk diganti," ujar Jonan. (Dian Nugraha Ramdani)

Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengungkapkan Kementerian Perhubungan (Kemhub) bakal terus melanjutkan pengaktifan lintasan kereta api (KA) Sukabumi-Cianjur hingga ke Padalarang di kabupaten Bandung Barat dan dilanjutkan ke Kota Bandung. Pihaknya menargetkan hal itu terealisasi pada 2017.

"Ya, kira-kira tahun depan (untuk Sukabumi ke Bandung) sudah beroperasi. Itu banyak longsoran jadi mesti diperbaiki," papar Jonan di Cianjur, Jumat (19/2).

Dia menuturkan, nantinya perjalanan KA Sukabumi-Bandung itu bisa mencapai maksimal empat perjalanan demi menjaga lalu lintas KA dan tingkat keterisian. Selain itu, Menhub menaksir Sukabumi-Bandung dilayani dua rangkaian KA ekonomi dan dua rangkaian KA eksekutif. Dengan demikian, masyarakat pengguna memperoleh pilihan tidak hanya kelas ekonomi tapi juga kelas eksekutif.

"Kalau misal bisa Sukabumi-Cianjur-Padalarang-Bandung, saya kira yang kelas ekonomi bentuknya jadi PSO (public service obligation), Cianjur-Bandung bisa tarifnya Rp 10.000-12.000," tambah Menhub.