TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Siapa sangka David Beckham akan memperkuat PSMS Medan? Tetapi, David Beckham yang ini bukanlah pemain asal Inggris yang pernah memperkuat Manchester United.
Dia adalah pemain yang baru saja mendaftar untuk masuk skuat PSMS U-17. Saat tribun-medan.com melihat daftar 45 nama pemain yang lolos seleksi, ada satu nama unik: David Beckham.
Pemain muda yang satu ini pun memiliki posisi yang sama dengan David Beckham yakni sebagai gelandang.
"Iya, memang betul pemain yang lolos seleksi ada yang namanya David Beckham. Tapi bukan Beckham asal Inggris itu, dia dari Siborongborong. Posisinya juga sebagai gelandang," ujar penanggungjawab PSMS U-17, Badiaraja Manurung, Jumat (12/2/2016).
Menurut Manurung, Beckham saat ini tak berada di Medan. Ia masih di kampung halamannya di Siborongborong, Tapanuli Utara sedang bersekolah. Dirinya akan ke Medan kembali ketika latihan sekaligus seleksi masuk tim digelar.
"Nanti kami lihat lagi namanya, soalnya nanti kami akan seleksi berkas untuk pemain. Kita lihat saja nanti namanya aslinya di ijazah," sambungnya.
Orangtua Beckham, Alan Sihombing memang sengaja memberikan nama anaknya seperti David Beckham. Ia terinspirasi sosok David Beckham kala istrinya tengah mengandung buah hatinya.
"Iya memang waktu istri saya hamil, saya sudah bertekad mau beri nama anak saya Beckham. Saya pengin anak saya itu seperti dia juga menjadi pesepak bola hebat," ujarnya saat dihubungi Tribun.
Alan menceritakan sejak masih kecil anaknya sudah memiliki bakat menjadi pesepak bola. Sehingga ketika umur tiga tahun ia langsung mengajak anaknya ke lapangan untuk bermain bola.
"Dulu waktu umur delapan bulan, dia pas minum susu pakai botol, selalu ditendang-tendangnya botolnya itu kalau sudah habis susunya. Trus kalau enggak pecah itu botol enggak puas rasanya," kata Alan yang juga pelatih SSB itu.

"Baru umur-umur tiga tahun saya bawa lah dia kelapangan bola. Di situ lah saya ajari dia main bola. Saya pengin anak saya tendangannya hebat juga seperti Beckham. Apalagi posisinya anak saya juga sebagai gelandang," sambungnya.
Sebelumnya, tim pemandu bakat PSMS U-17 kembali menyusutkan pemain seleksi. Dari 118 jumlah peserta yang lolos seleksi tim pemandu bakat menjaring 45 pemain yang lolos tahap terakhir.
Selanjutnya 45 pemain akan kembali disusutkan menjadi 33 pemain. Namun tim pemandu bakat membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk mencoret beberapa pemain. Hal itu disampaikan oleh penanggung jawab PSMS U-17, Badiaraja Manurung.

"Dari 45 pemain itu kami pilih 5 kiper, 13 bawah, 13 tengah dan penyerang sebanyak 14 orang. Tapi setiap posisi memang dipilih secara berlapis agar pemandu bakat bisa menyusutkan kembali," ujarnya.
Dijelaskannya 45 pemain tersebut nantinya akan menjalani latihan rutin di Stadion Mini Kebun Bunga. Proses seleksi pun semakin ketat mengingat pemain akan disusutkam menjadi 33 pemain.
"45 ini akan kami akan seleksi secara ketat. Seleksi kami buat seperti latihan secara rutin perlahan. Tapi untuk saat ini belum kami TC kan dulu karena kami masih melihat persyaratan pemain dulu. Setelah itu nanti akan kami kabarkan kapan pemain segera latihan," katanya.
Lanjut dia, ia mengatakan belum bisa menentukan siapa pelatih kepala tim U-17. Tim pemandu bakat sendiri diisi oleh Yunus Saragih, Sumitro, Dahrul Bahri, Suharto, Subari.
"Kami belum bisa menetapkan siapa kepala pelatih tim. Rencana segera kami akan rapatkan bersama manajemen siapa yang akan menjadi pelatih kepala ini," bebernya.
Bagi pemain yang dinyatakan lulus diwajibkan hadir ke sekretariat Kebun Bunga Jalan Candi Borobudur untuk melengkapai persyaratan dengan membawa ijazah asli dan akte kelahiran.