- Beranda
- Lounge Pictures
Uncensored: Suasana Afghanistan Sebelum Taliban Berkuasa Dan Bikin Agan-agan Melongo
...
TS
selaonsepen
Uncensored: Suasana Afghanistan Sebelum Taliban Berkuasa Dan Bikin Agan-agan Melongo
Jumpa lagi dengan ane gan. Iseng-iseng buka internet setelah "mabok" abis ngurus anak ane yang rewel dan ngajakin main lewat tengah malam ini (aduh, nak, jangan ngajakin mama begadang melulu. Mama ngantuk kan pagi harus ngantor) 
Buka-buka internet dan lagi-lagi nemu FAKTA MENARIK yang berkeliaran di timeline. Kali ini ane akan bikin trit yang dijamin bikin "mata pengetahuan" agan-agan terbuka lebar dan apabila agan senang dengan trit ane, mohon jangan lupa guyur ane dengan cendol-cendol segar. Ngga apa-apa kan ane ngarep. Karena wanita ingin dimengerti
Langsung aja gan:
Setiap hari, pemberitaan mengenai negara ini selalu di dominasi oleh perang dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya, seperti bom bunuh diri atau ledakan-ledakan lainnya yang bertujuan melukai golongan lain yang berseberangan termasuk warga sipil yang tidak berdosa sehingga penduduk Afghanistan pun terpaksa setiap hari diselimuti oleh ketakutan dan kecemasan.
Mungkin kita juga akan merasa penasaran dengan bagaimana wajah asli negara ini jauh sebelum semua konflik ini terjadi dan membuat Afghanistan carut marut? Rasa penasaran ini nampaknya bisa terpuaskan oleh foto-foto Dr. William Frederick Podlich atau lebih dikenal sebagai Dr. Bill Podlich seorang ilmuwan Amerika Serikat.
Dr. Podlich sempat mengabadikan keadaan negara Afghanistan di era 1960an, tepatnya tahun 1967. Ketika itu ia mengambil cuti 2 tahun absen bekerja untuk UNESCO di Afghanistan. Ia menjabat sebagai Ahli Prinsip Pendidikan Tinggi di Teachers College di Kabul. Nah, selama berada di Afghanistan itulah ia mengambil banyak foto disana sebagai dokumentasi mengenai negara ini.
Siapapun akan merasa terkejut melihat foto-foto karya Dr. Podlich ini, karena pemandangan yang diperlihatkan dalam foto-foto tersebut amat bertolak belakang dengan kondisi Afghanistan pada masa sekarang ini. Seperti apa sih keadaan Afghanistan pada masa itu?
Pada masa itu, para wanita-wanita di Afghanistan, khususnya di ibukota Kabul. Para wanita disana pada zaman itu banyak yang berpenampilan modis menggunakan rok pendek, banyak mobil-mobil bagus (sesuai zaman itu), dan berbagai gaya hidup yang relatif merdeka namun bertanggung jawab.
Suasanya kehidupan masyarakat terlihat jelas sangat aman, sejahtera dan diliputi kedamaian. Berikut ini foto-foto suasana Afghanistan sebelum konflik berkepanjangan yang dimulai dengan invasi Uni Soviet dan kemudian berkuasanya kelompok garis keras Taliban yang menghancurkan tatanan masyarakat yang damai, aman dan sejahtera:
Suasana kota sangat bersih lengkap dengan taman-taman. Jen dan Peg Podlich bercengkerama di Paghman Garden, yang pada tahun 2001 telah hancur lebur oleh serangan pasukan Amerika Serikat
Kaum pria Afghanistan pada masa itu berpakaian modern dan juga Islami, kontras dengan Peg Podlich saat berpapasan dengan mereka. Zaman dulu lirik-lirik cewe (no jilbab) gini masih bebas gan, sekarang (khususnya di pedalaman) bisa dipancung Taliban, gan
Beginilah penampilan kaum ibu di kota besar Afghanistan
Peg Podlich (berkacamata hitam pada latar depan) ikut serta dalam perjalanan piknik dari Kabul ke Peshawar di Pakistan (zaman sekarang kek gini mana aman, bisa distop Taliban dan...sensor ajalah)
Sekelompok pemuda minum teh saat berpiknik bersama, sebuah hal yang nyaris tak bisa lagi dilakukan pada masa ini mengingat kapan pun dan dimana pun bisa terjadi serangan oleh kelompok bersenjata
Beginilah pakaian seragam pelajar putri sekolah menengah di Afghanistan pada tahun 1960-an. Anda akan terpana dengan kecantikan mereka
Suasana perkuliahan tatap muka di kelas di Higher Teachers College tempat Dr. Podlich bekerja mengajar (kapan lagi agan-agan bisa ngelihat paha cewe Afghanistan yang mulus-mulus ckckckck
Suasana pembelajaran di luar ruang pada sebuah taman kanak-kanak di Kabul. Pada era sekarang ini, sekolah-sekolah sering menjadi target serangan kaum ekstrimis dan radikalis. Kaum ini mengharamkan perempuan untuk bersekolah
Pada masa sekarang ini, sudah tidak ada lagi pemandangan proses belajar mengajar di kelas seperti yang terlihat pada sebuah Sekolah Dasar di Kabul (ada cewek yang sebangku ama cowok. zaman sekarang, boro-boro sebangku ama cewek, ruang kelasnya aja dipisah atau bahkan lain sekolah atau bahkan cewe-cewe dilarang sekolah dan kalau nekat bakalan ditembakin seperti si Malala
TNI-nya Afghanistan nih, wahai agan-agan
Beginilah penampilan standa seragam guru pada era 1960an di Afghanistan
Kedamaian antar golongan pada era 1960-an seperti ini adalah sebuah keniscayaan di Afghanistan pada masa sekarang ini
Keindahan dan kedamaian seperti ini hanyalah angan-angan bagi masyarakat Afghanistan sekarang ini. Ini adalah Masjid Syahid Shamseera di Kabul, salah satu dari dua masjid bersejarah disana
Buka-buka internet dan lagi-lagi nemu FAKTA MENARIK yang berkeliaran di timeline. Kali ini ane akan bikin trit yang dijamin bikin "mata pengetahuan" agan-agan terbuka lebar dan apabila agan senang dengan trit ane, mohon jangan lupa guyur ane dengan cendol-cendol segar. Ngga apa-apa kan ane ngarep. Karena wanita ingin dimengertiLangsung aja gan:
Quote:
Setiap hari, pemberitaan mengenai negara ini selalu di dominasi oleh perang dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya, seperti bom bunuh diri atau ledakan-ledakan lainnya yang bertujuan melukai golongan lain yang berseberangan termasuk warga sipil yang tidak berdosa sehingga penduduk Afghanistan pun terpaksa setiap hari diselimuti oleh ketakutan dan kecemasan.
Mungkin kita juga akan merasa penasaran dengan bagaimana wajah asli negara ini jauh sebelum semua konflik ini terjadi dan membuat Afghanistan carut marut? Rasa penasaran ini nampaknya bisa terpuaskan oleh foto-foto Dr. William Frederick Podlich atau lebih dikenal sebagai Dr. Bill Podlich seorang ilmuwan Amerika Serikat.
Dr. Podlich sempat mengabadikan keadaan negara Afghanistan di era 1960an, tepatnya tahun 1967. Ketika itu ia mengambil cuti 2 tahun absen bekerja untuk UNESCO di Afghanistan. Ia menjabat sebagai Ahli Prinsip Pendidikan Tinggi di Teachers College di Kabul. Nah, selama berada di Afghanistan itulah ia mengambil banyak foto disana sebagai dokumentasi mengenai negara ini.
Siapapun akan merasa terkejut melihat foto-foto karya Dr. Podlich ini, karena pemandangan yang diperlihatkan dalam foto-foto tersebut amat bertolak belakang dengan kondisi Afghanistan pada masa sekarang ini. Seperti apa sih keadaan Afghanistan pada masa itu?
Pada masa itu, para wanita-wanita di Afghanistan, khususnya di ibukota Kabul. Para wanita disana pada zaman itu banyak yang berpenampilan modis menggunakan rok pendek, banyak mobil-mobil bagus (sesuai zaman itu), dan berbagai gaya hidup yang relatif merdeka namun bertanggung jawab.
Suasanya kehidupan masyarakat terlihat jelas sangat aman, sejahtera dan diliputi kedamaian. Berikut ini foto-foto suasana Afghanistan sebelum konflik berkepanjangan yang dimulai dengan invasi Uni Soviet dan kemudian berkuasanya kelompok garis keras Taliban yang menghancurkan tatanan masyarakat yang damai, aman dan sejahtera:
Spoiler for mulussss:
Suasana kota sangat bersih lengkap dengan taman-taman. Jen dan Peg Podlich bercengkerama di Paghman Garden, yang pada tahun 2001 telah hancur lebur oleh serangan pasukan Amerika Serikat
Spoiler for silau ya om:
Kaum pria Afghanistan pada masa itu berpakaian modern dan juga Islami, kontras dengan Peg Podlich saat berpapasan dengan mereka. Zaman dulu lirik-lirik cewe (no jilbab) gini masih bebas gan, sekarang (khususnya di pedalaman) bisa dipancung Taliban, gan
Spoiler for estewe:
Beginilah penampilan kaum ibu di kota besar Afghanistan
Spoiler for makhluk manis di dalam bis:
Peg Podlich (berkacamata hitam pada latar depan) ikut serta dalam perjalanan piknik dari Kabul ke Peshawar di Pakistan (zaman sekarang kek gini mana aman, bisa distop Taliban dan...sensor ajalah)
Spoiler for kongkow, men:
Sekelompok pemuda minum teh saat berpiknik bersama, sebuah hal yang nyaris tak bisa lagi dilakukan pada masa ini mengingat kapan pun dan dimana pun bisa terjadi serangan oleh kelompok bersenjata
Spoiler for jangan dibuka:
Beginilah pakaian seragam pelajar putri sekolah menengah di Afghanistan pada tahun 1960-an. Anda akan terpana dengan kecantikan mereka
Spoiler for please, awas salah fokus:
Suasana perkuliahan tatap muka di kelas di Higher Teachers College tempat Dr. Podlich bekerja mengajar (kapan lagi agan-agan bisa ngelihat paha cewe Afghanistan yang mulus-mulus ckckckck
Spoiler for bocah-bocah:
Suasana pembelajaran di luar ruang pada sebuah taman kanak-kanak di Kabul. Pada era sekarang ini, sekolah-sekolah sering menjadi target serangan kaum ekstrimis dan radikalis. Kaum ini mengharamkan perempuan untuk bersekolah
Spoiler for takkan pernah lagi seperti ini:
Pada masa sekarang ini, sudah tidak ada lagi pemandangan proses belajar mengajar di kelas seperti yang terlihat pada sebuah Sekolah Dasar di Kabul (ada cewek yang sebangku ama cowok. zaman sekarang, boro-boro sebangku ama cewek, ruang kelasnya aja dipisah atau bahkan lain sekolah atau bahkan cewe-cewe dilarang sekolah dan kalau nekat bakalan ditembakin seperti si Malala
Spoiler for buka gan:
TNI-nya Afghanistan nih, wahai agan-agan
Spoiler for keren:
Beginilah penampilan standa seragam guru pada era 1960an di Afghanistan
Spoiler for sedih:
Kedamaian antar golongan pada era 1960-an seperti ini adalah sebuah keniscayaan di Afghanistan pada masa sekarang ini
Spoiler for masya Allah:
Keindahan dan kedamaian seperti ini hanyalah angan-angan bagi masyarakat Afghanistan sekarang ini. Ini adalah Masjid Syahid Shamseera di Kabul, salah satu dari dua masjid bersejarah disana
Spoiler for JANGAN DIBUKA:
Quote:
Diubah oleh Kaskus Support 03 03-02-2016 20:44
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
57K
105
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lounge Pictures
69KThread•10.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru