- Beranda
- The Lounge
Gajian Cash Atau Transfer, Agan Pilih yang Mana?
...


TS
anwar04
Gajian Cash Atau Transfer, Agan Pilih yang Mana?

Quote:
Higan, apa kabar nih? Semoga sehat dan baik selalu, ya..
Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan seperti biasa, kalau agan nggak suka, langsung ajah tutup jendela Kaskus di layar komputer agan sista.
Di tanggal muda gini, paling enak ngomongin gaji nih, gans. Oleh karena itu, ane mau bahas tentang sistem pembayaran gaji yang dilakukan perusahaan tiap bulannya.
Berdasarkan pengalaman ane, sedikitnya ada dua sistem atau cara pembayaran gaji yang dilakukan oleh suatu perusahaan setiap bulannya. Ada yang tunai dan ada yang dengan transfer ke rekening bank yang dimiliki karyawan. Dan dari dua cara ini, ane akan coba ulas sedikit plus minusnya, gan.
Oh iya, sebelum lanjut, mungkin ada cara ketiga kali, ya.. Yaitu gajinya sistem kredit alias dihutang, sering pending, molor terus waktunya.
Okeh, mari kita ke HRD dan bagian keuangan ajah buat nanyain gajian kita, gan!


Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan seperti biasa, kalau agan nggak suka, langsung ajah tutup jendela Kaskus di layar komputer agan sista.
Di tanggal muda gini, paling enak ngomongin gaji nih, gans. Oleh karena itu, ane mau bahas tentang sistem pembayaran gaji yang dilakukan perusahaan tiap bulannya.
Berdasarkan pengalaman ane, sedikitnya ada dua sistem atau cara pembayaran gaji yang dilakukan oleh suatu perusahaan setiap bulannya. Ada yang tunai dan ada yang dengan transfer ke rekening bank yang dimiliki karyawan. Dan dari dua cara ini, ane akan coba ulas sedikit plus minusnya, gan.
Oh iya, sebelum lanjut, mungkin ada cara ketiga kali, ya.. Yaitu gajinya sistem kredit alias dihutang, sering pending, molor terus waktunya.

Okeh, mari kita ke HRD dan bagian keuangan ajah buat nanyain gajian kita, gan!

Quote:
Gajian di Saat Libur

Hal yang pertama ane mau bahas adalah perbandingan antara sistem tunai dan transfer di saat karyawan yang bersangkutan sedang libur. Libur sendiri bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti cuti, sakit, tugas luar kota, dan atau beneran libur karena kerja shift.
Jika perusahaan agan menggunakan sistem pembayaran berbasis transfer, maka hal ini bukanlah masalah karena agan nggak harus ketemu sama bagian keuangan untuk ngambil amplop gaji.
Lain halnya kalau agan biasa gajian tunai, maka agan akan dihadapkan oleh berbagai pilihan seperti datang ke kantor untuk ngambil gaji atau gajiannya mundur beberapa hari tergantung lama liburnya.
Kira-kira agan bakalan milih nunda nerima gaji atau bela-belain datang ke kantor di saat liburan nih, gans?

Hal yang pertama ane mau bahas adalah perbandingan antara sistem tunai dan transfer di saat karyawan yang bersangkutan sedang libur. Libur sendiri bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti cuti, sakit, tugas luar kota, dan atau beneran libur karena kerja shift.
Jika perusahaan agan menggunakan sistem pembayaran berbasis transfer, maka hal ini bukanlah masalah karena agan nggak harus ketemu sama bagian keuangan untuk ngambil amplop gaji.
Lain halnya kalau agan biasa gajian tunai, maka agan akan dihadapkan oleh berbagai pilihan seperti datang ke kantor untuk ngambil gaji atau gajiannya mundur beberapa hari tergantung lama liburnya.

Kira-kira agan bakalan milih nunda nerima gaji atau bela-belain datang ke kantor di saat liburan nih, gans?
Quote:
Antri VS Cek Saldo

Di bagian kedua ini, ane mau bandingin lagi saat uangnya sudah siap dikasih nih, gans.
Kalau gajiannya tunai, maka agan harus antri di bagian keuangan untuk nerima uang dan tanda tangan bukti penerimaan gaji. Kalau menurut TS sih agak bikin males nih antriannya.
Lantas bagaimana kalau pake sistem transfer? Apa menjamin semuanya bakalan mudah?
Berdasarkan pengalaman TS, sistem transfer juga punya kelemahan nih. Sebenarnya sih kelemahannya datang dari si karyawannya sendiri. Kebetulan kalo TS ini dari awal buka rekening udah daftar internet banking, jadi semua mutasi debit dan kredit bisa dicek lewat hape selama ada kuota.
Sayangnya masih banyak orang yang agak kurang terbiasa dengan fasilitas perbankan macam sms atau internet banking. Mereka lebih memilih bolak balik ke mesin ATM untuk mengecek apakah uang tersebut sudah masuk atau belum.
Ane sendiri punya kejadian gokil terkait cek ATM nih, gan. Dulu, ane tuh pernah kerja di sebuah perusahaan yang sistem penggajiannya agak aneh. Kalau biasanya bagian keuangan ngatur waktu penggajian (payroll) antara jam 10-12 pagi, beda halnya sama perusahaan ini. Perusahaan ini bakal transfer gaji (bagian approvalnya) pada malam hari. Waktu itu ada temen ane masih agak gaptek. Jadi, jam 22.00-23.00 doi bolak balik ATM buat ngecek saldo tuh, gan.

Di bagian kedua ini, ane mau bandingin lagi saat uangnya sudah siap dikasih nih, gans.
Kalau gajiannya tunai, maka agan harus antri di bagian keuangan untuk nerima uang dan tanda tangan bukti penerimaan gaji. Kalau menurut TS sih agak bikin males nih antriannya.

Lantas bagaimana kalau pake sistem transfer? Apa menjamin semuanya bakalan mudah?
Berdasarkan pengalaman TS, sistem transfer juga punya kelemahan nih. Sebenarnya sih kelemahannya datang dari si karyawannya sendiri. Kebetulan kalo TS ini dari awal buka rekening udah daftar internet banking, jadi semua mutasi debit dan kredit bisa dicek lewat hape selama ada kuota.
Sayangnya masih banyak orang yang agak kurang terbiasa dengan fasilitas perbankan macam sms atau internet banking. Mereka lebih memilih bolak balik ke mesin ATM untuk mengecek apakah uang tersebut sudah masuk atau belum.

Ane sendiri punya kejadian gokil terkait cek ATM nih, gan. Dulu, ane tuh pernah kerja di sebuah perusahaan yang sistem penggajiannya agak aneh. Kalau biasanya bagian keuangan ngatur waktu penggajian (payroll) antara jam 10-12 pagi, beda halnya sama perusahaan ini. Perusahaan ini bakal transfer gaji (bagian approvalnya) pada malam hari. Waktu itu ada temen ane masih agak gaptek. Jadi, jam 22.00-23.00 doi bolak balik ATM buat ngecek saldo tuh, gan.

Quote:
Gaji Kurang Bayar!

Namanya juga manusia, gans. Tentu ada kemungkinan buat salah ngitung uang (bagi yang tunai) atau salah input (bagi yang transfer).
Kalau agan suka nyetor uang di bank, maka bakalan ada tulisan "komplen (uang kurang) setelah meninggalkan teller tidak dilayani". Hal ini juga berlaku kalau agan gajian tunai. Agan harus ngitungin tuh uang di amplop di depan bagian keuangan supaya kalau kurang bisa langsung komplen. Kebayang nggak kalau agan gajinya 5 milyar dibayarnya pake puluhan ribu, berapa lama waktunya buat ngitung ituh duit?
Kalau pakai cara transfer, maka agan nggak perlu repot-repot buat ngitung uang. Kalau memang gaji yang ditransfer nggak sama dengan slip yang dikasih ama bagian HRD, maka agan tinggal tunjukin bukti mutasinya ajah. Hal itu nggak bakalan bisa dibantah meski komplennya beberapa hari setelah gaji ditransfer.
Dulu ane punya pengalaman gajian sistem tunai tuh, gans. Biasanya ane nggak pernah ngitung uang di depan loket pembayaran karena udah percaya. Tapi, suatu hari ane kayak ada bisikan (gaib
) buat ngitung tuh uang di amplop, eh, ternyata bener salah jumlahnya. Si bapak bagian pembayaran agak kurang percaya dan dibongkarlah amplop yang lain untuk dicocokkan sama slipnya. Dan ternyata benar, gaji ane ketuker ama temen ane.

Namanya juga manusia, gans. Tentu ada kemungkinan buat salah ngitung uang (bagi yang tunai) atau salah input (bagi yang transfer).
Kalau agan suka nyetor uang di bank, maka bakalan ada tulisan "komplen (uang kurang) setelah meninggalkan teller tidak dilayani". Hal ini juga berlaku kalau agan gajian tunai. Agan harus ngitungin tuh uang di amplop di depan bagian keuangan supaya kalau kurang bisa langsung komplen. Kebayang nggak kalau agan gajinya 5 milyar dibayarnya pake puluhan ribu, berapa lama waktunya buat ngitung ituh duit?

Kalau pakai cara transfer, maka agan nggak perlu repot-repot buat ngitung uang. Kalau memang gaji yang ditransfer nggak sama dengan slip yang dikasih ama bagian HRD, maka agan tinggal tunjukin bukti mutasinya ajah. Hal itu nggak bakalan bisa dibantah meski komplennya beberapa hari setelah gaji ditransfer.
Dulu ane punya pengalaman gajian sistem tunai tuh, gans. Biasanya ane nggak pernah ngitung uang di depan loket pembayaran karena udah percaya. Tapi, suatu hari ane kayak ada bisikan (gaib


Quote:
Belanja dan Keamanan

Di poin terakhir ini ane mau bahas hal-hal yang patut diperhatikan kalau habis nerima gaji.
Jika agan gajian tunai, maka agan harus bisa mengerem diri supaya nggak kebablasan. Soalnya banyak orang yang mendadak lapar belanja kalau pegang gaji tunai di dompetnya. Selain itu, faktor keamanan juga sangat penting untuk diperhatikan. Sekarang ini banyak copet yang jago hipnotis. Makanya jangan sampe uang yang baru agan terima raib digondol copet.
Beda halnya dengan yang gajian dengan sistem transfer. Orang ini bakalan lebih bisa menjaga diri dari lapar mata karena uangnya nggak kelihatan. Selain itu, uang juga lebih aman dari copet (kecuali kalo agan ditodong senjata disuruh ke ATM buat ngambil uang
).
Oleh karena itu, ane sih pas gajian tunai langsung rutin ke mesin setor tunai buat nabungin gajinya tuh, gan.. Sekarang kan serba gampang, jadi nggak ada alasan malam hari nggak bisa setor uang ke bank karena udah tutup.

Di poin terakhir ini ane mau bahas hal-hal yang patut diperhatikan kalau habis nerima gaji.
Jika agan gajian tunai, maka agan harus bisa mengerem diri supaya nggak kebablasan. Soalnya banyak orang yang mendadak lapar belanja kalau pegang gaji tunai di dompetnya. Selain itu, faktor keamanan juga sangat penting untuk diperhatikan. Sekarang ini banyak copet yang jago hipnotis. Makanya jangan sampe uang yang baru agan terima raib digondol copet.
Beda halnya dengan yang gajian dengan sistem transfer. Orang ini bakalan lebih bisa menjaga diri dari lapar mata karena uangnya nggak kelihatan. Selain itu, uang juga lebih aman dari copet (kecuali kalo agan ditodong senjata disuruh ke ATM buat ngambil uang

Oleh karena itu, ane sih pas gajian tunai langsung rutin ke mesin setor tunai buat nabungin gajinya tuh, gan.. Sekarang kan serba gampang, jadi nggak ada alasan malam hari nggak bisa setor uang ke bank karena udah tutup.
Spoiler for Tret Pilihan, Gan!:
Mampir juga ke tret ane:
Quote:
Sekian dulu tret dari ane. Kalau agan gimana? Senang yang tunai atau transfer?



Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.



Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.
Diubah oleh anwar04 08-02-2016 15:12
0
78.1K
Kutip
593
Balasan


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.8KThread•93KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya