Hi GanSis.
Bagi saya, urusan celana dalam alias cawet, selalu saya pasrahkan kepada Indomaret. Ya, saya memang penggemar berat celana dalam Indomaret, harganya yang murah (39 ribu isi tiga, dan sejauh ini belum boleh ngecer), nyaman, dan desainnya yang minimalis lagi aerodinamis menjadi alasan utama bagi saya.

Dari seluruh celana dalam yang saya punya, sekitar 80 persen diantaranya adalah besutan Indomaret, yang mana ukurannya M semua.

Celana dalam Indomaret hanya punya dua varian warna, yaitu hitam dan abu-abu, dan Saya suka ini, karena itu artinya, Indomaret sadar benar, bahwa substansi celana dalam adalah pada kenyamanannya, bukan warna atau coraknya. Karena konon katanya, selain istri yang lincah di ranjang, faktor penting lain yang bisa menyenangkan "barang" lelaki adalah celana dalam yang nyaman.



Setiap kali saya membeli celana dalam Indomaret, saya selalu mengalami pergolakan batin yang sangat hebat, karena setiap saya membelinya, kok ya mbak kasirnya selalu saja bertanya memastikan ukuran celana dalam yang saya beli. “Ukurannya M ya mas?”, lha gimana lagi, mau ndak mau kan saya harus jawab iya, padahal dalam hati, saya tengsin berat, dan ingin sekali saya meyakinkan mbak kasir bahwa size itu doesn't matter, mau ukurannya standar atau kecil sekalipun, tapi kalau "mainnya" kaya mesin jahit, Lak yo tetap awesome tho? Hahaha, #Ndasmu

Bagi saya, celana dalam Indomaret ini sangat mengesankan. Entah mengapa, kok ya saya cocok sama celana dalam ini, dan saya ndak pernah tergiur sama merk-merk lain semisal Crocodile, Ihing, atau cawet-cawet partikelir yang modelnya penuh dengan jaring-jaring seperti strimin ayakan yang terlihat terlalu rebel dan flirty.

Dari begitu banyak keunggulan celana dalam Indomaret, satu-satunya kekurangan yang menempel pada si celana dalam adalah adanya emblem merk yang menempel di dalamnya. Padahal, menurut saya, emblem merk ini pantang menempel di celana dalam.



Ini bukan karena saya anti Indomaret dan pro terhadap Alfamart, tapi memang karena emblem merk Indomaret ini sering bikin gatal bagian atas pantat. Sama kasusnya seperti emblem merk kaos di kerah bagian dalam yang sering bikin gatal punggung bagian atas.

Mangkanya, Setiap kali beli celana dalam Indomaret, hal pertama yang saya lakukan adalah melepas emblem Indomaret yang tertempel di kolor bagian dalam.



Untuk melepas emblem merk ini, biasanya saya menggunakan gunting, kalau ndilalah pas tidak ada, kadang juga pakai cutter atau pisau. Namun jika saya membeli celana dalam saat di perjalanan dan tidak ada gunting atau cutter untuk melepas emblemnya, maka, satu-satunya jalan keluar yang bisa saya lakukan adalah memakainya dengan terbalik, sehingga emblemnya jadi ada di luar.

Buat agan udah punya berapa losin..? Di lemari ane tuh celana mendominasi hehe.. ane lupa berapa losinnya.
Ini bukan promosi yaa..
Semoga ngk Repost.

Rate 5, Cendolin and Komen
Sumur : http://www.agusmulyadi.web.id/
Trims.