Selamat Datang Agan dan Sista di Thread Ane

Thread ini sebenernya ane buat karena akhir-akhir ini ane di ajakin nonton film sama temen ane (*ehem temen ) yang menurut ane keren. Dan film-film yang ane tonton ini adalah film karya anak bangsa gan. Dan tau apa. Ane KETAGIHAN gan!

Dari situ ane mikir gan, kenapa orang-orang ini bisa bikin film yang keren. Nah dari sini ane mulai bertanya. Sebenernya bagaimana sih pembuat film berpikir tentang filmnya?

Mau tahu apa yang ane temukan dari jawaban mereka gan? cekidot!



Ternyata membuat film itu nggak mudah loh gan. Banyak yang harus di pikirin. Tapi dari kesulitan itu justru ada kepuasan setelahnya ketika sang pembuat film atau filmmaker berhasil membuat apa yang dia inginkan. Yuk gan cari tahu apa yang dikatakan oleh para sutradara Indonesia tentang film dan pernak-perniknya.

Riri Riza
Riri Riza yang punya nama asli Mohammad Rivai Riza ini ternyata punya banyak prestasi loh gan. Dari mulai Sutradara Terbaik FFI 2005, Sutradara Terpuji Festival Film Bandung 2008, sampai Sutradara Terbaik (Asian Film Festival 2013). film yang di sutradarainya juga nggak sedikit. Dari mulai Laskar Pelangi yang ane yakin banget nggak asing di telinga agan, Sang Pemimpi, Gie, sampai Petualangan Sherina adalah film yang di sutradarai oleh pria kelahiran Makasar 2 Oktober 1970 ini.

Ini nih gan satu poin yang dikatakan oleh seorang Riri Riza tentang film. Katanya "Film itu bisa terjadi ketika dia communicated dengan publiknya." Nah dari pernyataan ini ane yakin bahwa seorang Riri Riza dan sutradara keren lainnya ternyata tidak hanya memikirkan tentang bagaimana cara membuat film, tetapi juga memikirkan bagaimana pasar bisa menerima filmnya cool banget nggak tuh gan kalau kayak gini, kayaknya semua film karya Riri Riza nggak perlu hire marketing lagi buat masarin filmnya gan. hehe..




Hanung Bramantyo



Berbicara tentang film tidak lengkap rasanya bila tidak berbicara tentang pria yang satu ini. Pria kelahiran 1 Oktober 1975 ini tidak hanya memiliki banyak prestasi, tetapi juga memiliki pemikiran yang unik tentang filmnya. dan ini adalah yang di harapkan oleh seorang Hanung untuk film Indonesia kedepan di sela-sela produksi film Soekarno.




Joko Anwar
Udah pada kenal sama satu nama ini belum gan? Kalau belum kenal, sini ane kenalin. Namanya Joko Anwar. Sama seperti seorang Riri Riza, dia juga punya banyak prestasi gan. Selain Sutradara Terbaik pada FFI 2015, film terbarunya yang berjudul "A Copy Of My Mind" juga masuk dalam festival film tertua, Venice Film Festival 2015 di Italia, dan bakalan diputar di festival film terbesar di Amerika Utara, Toronto International Film Festival (TIFF) 2015 di Kanada. Keren nggak gan?



Katanya, setidaknya ada beberapa point yang di ucapkan oleh seorang joko anwar dalam membuat film. Diantaranya adalah "Menjadi seorang STORYTELLER yang baik tanpa mendikte penonton". Waah, ternyata kemampuan untuk bercerita sangat penting ya gan di sini. kemudian dia juga mengatakan bahwa menonton film adalah sebuah perjalanan spiritual yang akan sangat bisa di nikmati oleh penonton kalau memliki suasana menonton yang nyaman, film yang di tonton sama dengan intention dari filmmaker nya tidak hanya dari segi cerita tetapi juga dari segi gambar dan suara termasuk warna. Karena kata menurutnya warna mempunyai unsur psikologis tersendiri. Gokil. sampai detail warna di perhatiin



Nah! ternyata beneran nggak mudah ya buat film. Seenggaknya karena hal ini ane jadi makin penasaran tentang film Indonesia lainnya gan. satu lagi gan yang harus di catet!
SAY NO TO BAJAK MEMBAJAK!
SAY NO TO BAJAK MEMBAJAK!
SAY NO TO BAJAK MEMBAJAK!
SAY NO TO BAJAK MEMBAJAK!
SAY NO TO BAJAK MEMBAJAK!


Jaya terus film Indonesia!