JAKARTA, KOMPAS.com - Gerai kopi Starbucks mengumumkan menutup seluruh gerainya yang ada di Jakarta dan sekitarnya, menyusul terjadinya bom yang terjadi di kawasan Sarinah Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

Dalam penjelasan resminya, perusahaan kedai kopi global yang bermarkas di Seattle Washington AS tersebut menyatakan simpatinya yang mendalam atas ledakan bom yang terjadi di Jakarta.

"Menyusul terjadinya laporan penyerangan terhadap pos polisi di Jakarta Pusat, laporan awal menyebutkan ledakan terjadi di dekat gerai kami," tulis manajemen Starbucks, Kamis (14/1/2016).

Manajemen menambahkan, seorang pelanggan terluka atas ledakan itu. Sementara itu, seluruh karyawan di Starbucks Sarinah dilaporkan selamat.

Dari situs Starbucks diketahui, ada sekitar 50 gerai kopi yang tersebar di wilayah Jakarta.

"Karena itu, kedai ini (di Sarinah) dan seluruh gerai kami yang ada di Jakarta akan tutup hingga pemberitahuan selanjutnya," jelas manajemen.