pada tahun 1960 Valdivia, Chile terjadi Gempa dengan kekuatan 9,5 SR, Gempa tersebut dapat dirasakan sampai Hawai dengan jarak 435 mil. Sebanyak 6.000 orang tewas dalam bencana tersebut dan kerugian akibat bencana tersebut mencapai 1 milyar Dolar Amerika.

Gempa yang terjadi pada 23 Januari 1556 di Shaanxi, Cina "sering" disebut gempa paling mematikan dalam sejarah, Meskipun hanya sebesar 8,0 SR, gempa tersebut menewaskan 830.000 jiwa yang merupakan 60% dari populasi diwilayah tersebut. Tidak disebutkan berapa kerugian bencana tersebut.

Gempa dengan kekuatan 9,1-9,3 menghantam dasar laut samudra Hindia pada 26 desember 2004 yang menyebabkan terjadinya tsunami, efek gempa tersebut sampai ke Maladewa dan Thailand. Tsunami tersebut menelan korban jiwa sampai 225.000 dan kerugian mencapai 7 milyar Dolar Amerika.

Bencana tersebut terjadi di dekat kota Aleppo di Suriah pada 11 Oktober, 1138. Gempa bumi yang berkekuatan 8,5SR diklaim sebagai bencana gempa bumi terburuk keempat di dunia. Bencana tersebut menyebabkan korban tewas lebih dari 230.000 jiwa. Sejumlah kota-kota dekat guncangan gempa benar-benar hancur dan harus dibangun kembali untuk menjadi layak huni.

Tragedi tersebut terjadi tanggal 28 Juli 1976 di Tangshan, China, Gempa yang menewaskan 255.000 jiwa ini berkekuatan 8,2 SR dan terjadi sekitar 10 detik saja. Walaupun hanya terjadi 10 detik tetapi menghancurkan banyak bangunan, karena Tangshan merupakan wilayah yang sangat rendah resiko terjadi gempa bumi, sehingga bangunan tidak tahan gempa. Kerusakan mencapai 1,3 milyar Dolar Amerika.

Xining, yang terletak di Sungai Hongshui di bagian timur Provinsi Qinghai, mengalami gempa berkekuatan 7,9 SR pada tanggal 22 Mei, 1927, dan menewaskan 40.900 jiwa, laporan lain menyebutkan korban jiwa mencapai 200.000 jiwa. Kerusakan lebih dari 500 sekolah dan gedung perkantoran menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan mereka.

Gempa yang terjadi pada tanggal 22 Desember 856, melanda Damghan, ibukota Iran pada waktu itu dengan kekuatan 8,0 SR. Gempa tersebut menewaskan sekitar 200.000 jiwa, bahkan kota didekatnya (Bustam) rata oleh tanah akibat gempa tersebut.

Pada tanggal 11 Maret 2011, pantai timur Tohoku di Jepang dilanda gempa berkekuatan 9,03 SR, terkuat yang pernah melanda Jepang. Dianggap sebagai salah satu dari lima gempa bumi terbesar di dunia, menewaskan 15.878 jiwa, 6.126 terluka dan 2.173 orang hilang. Gempa ini juga menyebabkan 129.255 bangunan runtuh, sementara tsunami yang ditimbulkan oleh gempa juga menyebabkan kerusakan parah, kebakaran di banyak daerah, dan kerusakan di jalan dan kereta api. Bencana ini adalah krisis paling sulit yang pernah dihadapi Jepang setelah Perang Dunia II, karena tidak hanya menimbulkan korban jiwa tetapi juga menyebabkan kerusakan yang signifikan untuk empat pembangkit listrik tenaga nuklir.

Gempa yang berkekuatan 7,9 SR terjadi pada tanggal 1 September 1923, durasi gempa ini hanya 4-10 menit, namun pernah dianggap sebagai gempa paling mematikan di jepang, etapi rekor tersebut dikalahkan oleh Gempa Tohaku tahun 2011 yang berkekuatan 9,0 SR. Gempa ini menewaskan 140.000 jiwa dan menghancurkan 447.000 rumah dan gempa susulan yang menewaskan 93.000 jiwa serta 43.500 hilang.

Gempa ini terjadi pada 6 Oktober 1948 di dekat Ashgabat, Uni Soviet dengan besar 7,3 SR. Bencana ini tidak dilaporkan di media sehingga tidak ada laporan mengenai korban atau kerusakan. Karena kerahasiaanya itu, dicurigai bahwa gempa adalah hasil dari tes pertama bom atom Uni Soviet. Sumber media juga bervariasi, jumlah korban dari 10.000 sampai 176.000 meskipun korban tewas yang benar dilaporkan dalam 9 Desember 1988 sebagai 110.000. Gempa juga menyebabkan runtuhnya bangunan.

Gempa berkekuatan 7,1 SR dan tsunami yang menewaskan 100.000 sampai 200.000 jiwa di Messina dan Reggio Calabria di Sisilia dan di Italia selatan. Gempa bumi yang berlangsung pada tanggal 28 Desember 1908 ini menyebabkan tanah bergetar selama 30 sampai 40 detik dan dirasakan dalam radius 186 mil. Tsunami 12 meter juga melanda pantai terdekat menyebabkan kerusakan, termasuk kematian 70.000 warga.

Gempa terjadi pada 27 September 1290 dengan pusat gempa di dekat Mingcheng di Mongolia, dengan kekuatan gempa diperkirakan 6,8 SR. Gempa tersebut menewaskan 100.000 jiwa, serta menghancurkan 480 gudang dan tak terhitung rumah yang rusak, termasuk Candi Fengguo di Yingxian.

Gempa Sichuan pada tanggal 8 Mei 2008 dengan kekuatan 8,0 SR. Gempa tersebut menewaskan 69.197 jiwadengan 68.636 di provinsi Sichuan, 374.176 terluka dan 18.222 hilang. Bencana ini dianggap sebagai gempa paling mematikan yang melanda Cina setelah Gempa Tangshan pada 1976, karena ditinggalkan 4.800.000-15.000.000 orang kehilangan tempat tinggal. Pemerintah Cinamengeluarkan 1 triliun Yuan atau 146.500.000.000 Dolar Amerika untuk membangun kembali daerah-daerah yang dilanda oleh gempa besar tersebut.

Pada 8 Oktober 2005 di Kashmir, Pakistan terkena gempa bumi berkekuatan 7,6 SR dan menewaskan 85.000 jiwa dan lebih dari 69.000 terluka. kerugian mencapai 5400000000 Dolar Amerika.

Gempa dengan kekuatan 6,9 SR yang terjadi pada November 1667 dengan pusat gempa dekat dengan kota Samaxi, Azerbaijan. Menyebabkan kematian 80.000 jiwa. Kerusakan diperkirakan lebih dari 25 juta Dolar Amerika.