Gw menenggak secangkir kopi hitam pekat yang sejak siang tadi menemani gw, sembari gw duduk santai di teras rumah. Hari ini langit agak mendung, sedikit berawan, dan tidak sedikitpun menampakkan cahaya mentari, disertai sederet udara sejuk yang terus ikut serta datang menerpa kulit layaknnya hari yang terus meninggalkan kenangan yang sudah tiada arti..

Gw menghirup udara ini dalam-dalam, lalu melepasnnya secara perlahan..

"Segarnnya.." , *pikir gw dalam hati.

Gw diam, termenung, melamun tapi ga jorok, sejenak melupakan masalah yang sedang dilanda hari ini, segera berfikir kebelakang, menengok beberapa cerita yang dulu sempat gw kenang dan gw banggakan. Mendadak mata gw tertuju ke suatu cerita, bukan cerita orang lain, ataupun sebuah cerita fiksi, tapi sebuah cerita yang tokoh utamannya adalah gw sendiri. Dulu cerita ini sempat gw buat, namun tidak gw selesaikan secara tuntas karena beberapa hal, tapi hari ini, gw coba bangun cerita ini kembali, dan gw coba selesaikan sesuai janji yang dulu gw pernah beri. Dengan judul yang sama, alur yang sama, dan beberapa part yang gw hilangkan karena satu dan lain hal.

Biar gak kelamaan, mungkin sebagian udah kenal gw, tapi kebanyakan orang pasti belom, nama gw AL, bukan, bukan AL yg ganteng nan tajir itu, gue ga tajir, tapi ganteng sih tetep. Yah 10 banding 3 lah sama yang ori nya. Gw kelahiran 95, pernah labil dan pernah tawuran tapi...
dibarisan paling belakang..
yang penting tawuran..

Oke lanjut, gw bukan anak setengah kera yang lahir dari batu dan diutus buat ngambil kitab suci, iya gw bukan sun gokong. Gw anak yang lahir normal, dan dibesarkan oleh mother hero sejak kelas 4sd. Ayah gw? Beliau sudah meninggalkan gw sejak gw kelas 4sd, beliau bilang, beliau punya urusan penting dan ga akan kembali, iya, ketemu dengan sang penciptaNYA.

Cerita gw ga datar, juga nggak menarik, jadi ga ada salahnnya dibaca mumpum gratis #ApaSih.





CHAPTER 1